Anda di halaman 1dari 3

.

kebutuhan untuk mengetahui posisi keberadaan seseorang di muka bumi, menentukan arah yang
harus ditempuh untuk menuju suatu tempat atau wilayah, mengetahui letak suatu wilayah, jarak
tempuh dan waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu wilayah, dan hal-hal seperti ini akan
memakan waktu serta biaya yang banyak, jika kita harus mengerahkan beberapa orang dalam
beberapa tim untuk menyurveinya ke seluruh duni
Oleh karena itu, dibuatlah suatu alat atau sistem yang pada akhirnya melahirkan
teknologi mutakhir yang mampu memenuhi semua kebutuhan manusia akan arah
dan wilayah, yang disebut dengan teknologi GPS (Global Positioning System). Arah
dan posisi suatu wilayah memiliki peran yang sangat penting dalam berbagai
aktivitas. Dan seringkali proses atau cara yang digunakan untuk mendapatkannya
tidak praktis. Kehadiran teknologi GPS telah menjawab tantangan yang ada untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan teknologi ini manusia dapat mengetahui
posisi secara real time dan juga arah jalan yang dituju.
Sayangnya, sebagian besar masyarakat Indonesia masih awam dengan gadget
canggih yang satu ini. Hal ini mungkin dikarenakan penggunaan GPS hanya bagi
mereka yang berkendaraan. Namun, tak dapat dipungkiri, faktor penghambat lain
yang utama adalah GPS masih merupakan barang mahal bagi masyarakat kita.
Oleh karena itu, saya akan membahas beberapa hal yang berkaitan dengan masih
awamnya masyarakat Indonesia dengan teknologi GPS.
Global Positioning System (GPS) adalah suatu sistem navigasi yang memanfaatkan satelit.
Penerima GPS memperoleh sinyal dari beberapa satelit yang mengorbit bumi. Satelit yang mengitari
bumi pada orbit pendek ini terdiri dari 24 susunan satelit, dengan 21 satelit aktif dan 3 buah satelit
sebagai cadangan. Dengan susunan orbit tertentu, maka satelit GPS bisa diterima di seluruh
permukaan bumi dengan penampakan antara 4 sampai 8 buah satelit. GPS dapat memberikan
informasi posisi dan waktu dengan ketelitian sangat tinggi.
Nama lengkap GPS adalah NAVSTAR GPS (Navigational satellite Timing and Ranging Global
Positioning System), namun lebih sering dikenal sebagai GPS. GPS mulai diaktifkan untuk umum
pada 17 Juli 1995.
Assisted-Global Positioning System (A-GPS) merupakan penyempurnaan dari GPS sebagai satelit
penentu posisi di belahan bumi.Satelit GPS yang dimiliki bumi mempunyai konstelasi 24 satelit
dalam enam orbit yang mendekati lingkaran, setiap orbit ditempati oleh 4 buah satelit dengan
interval antara yang tidak sama. Orbit satelit GPS berinklinasi 550 terhadap bidang equator dengan
ketinggian rata-rata dari permukaan bumi sekitar 20.200 km.
Metode Advanced Positioning yang terdapat pada A-GPS merupakan metode penentuan posisi
yang paling tinggi akurasinya dibandingk

Dengan menggunakan GPS dapat menetapkan posisi titik pada permukaan bumi, dua
hasl dapat ditentukan dimanapun pada permukaan bumi yaitu : Lokasi secara pasti (garis
bujur, garis lintang dan keketinggianan koordinat) secara akurat untuk cakupan dari 20 m
sampai mendekati 1 mm (Zogg Jean-Marie : 2001:9). Waktu dapat ditentukan secara akurat

(Waktu dan koordinat) dari 60 ns sampai 5 ns. Kecepatan dan arah perjalanan dapat
diturunkan dari koordinat sebaik waktu. Koordinat dan waktu ditentukan oleh 28 satelit yang
mengorbit di bumi.

. KEGUNAAN GPS
Militer
GPS digunakan untuk keperluan perang, seperti menuntun arah bom, atau
mengetahui posisi pasukan berada. Dengan cara ini maka kita bisa mengetahui
mana teman, mana lawan untuk menghindari salah target ataupun menentukan
pergerakan pasukan.
Navigasi
GPS banyak juga digunakan sebagai alat navigasi seperti kompas. Beberapa jenis
kendaraan telah dilengkapi dengan GPS untuk alat bantu navigasi. Dengan
menambahkan peta, maka bisa digunakan untuk memandu pengendara sehingga
pengendara bisa mengetahui jalur mana yang sebaiknya dipilih untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Sistem Informasi Geografis
Untuk keperluan Sistem Informasi Geografis, GPS sering juga diikutsertakan dalam
pembuatan peta, seperti mengukur jarak perbatasan, ataupun sebagai referensi
pengukuran.
Pelacak kendaraan
Kegunaan lain GPS adalah sebagai pelacak kendaraan. Dengan bantuan GPS,
pemilik kendaraan/pengelola armada bisa mengetahui ada di mana saja
kendaraannya/aset bergeraknya berada saat ini.
Pemantau Gempa
Bahkan saat ini, GPS dengan ketelitian tinggi bisa digunakan untuk memantau
pergerakan tanah, yang ordenya hanya milimeter dalam setahun. Pemantauan
pergerakan tanah berguna untuk memperkirakan terjadinya gempa, baik
pergerakan vulkanik ataupun tektonik.

Navigasi Pesawat Terbang


Kebanyakan sistem penerbangan menggunakan alat GPS biasa dalam penerbangan,
kecuali ketika mendarat dan lepas landas, sama seperti alat elektronik lain.
Larangan penggunaan GPS disebabkan adanya isu keselamatan, yaitu tidak ingin
penumpang memetakan posisinya. Sebaliknya, sebagian penerbangan juga
memasukkan GPS ke dalam sistem hiburan penerbangan. Dengan pengamatan
GPS, maka informasi posisi 3D, kecepatan dan percepatan pesawat terbang dapat
ditentukan secara teliti. Di samping itu GPS juga dapat digunakan sebagai sistem
navigasi pesawat terbang pada saat survey dengan metode real time DGPS
(Differential Global Positioning System).
Penangkapan Ikan di Perairan Luas
Trimble memperkenalkan penerima GPS pertama di dunia untuk navigasi laut pada
tahun 1985. Dan seperti yang mungkin kita duga, menavigasikan perairan dunia
menjadi lebih tepat daripada sebelumnya. Saat ini alat penerima Trimble dapat
ditemukan di perahu-pearhu di seluruh dunia, mulai dari perahu nelayan, kapal
kargo pengantar barang, sampai kapal-kapal pesiar mewah. Sebuah perusahaan
penangkapan ikan asal Selandia Baru menggunakan GPS supaya mereka dapat
kembali ke wilayah terbaik untuk menangkap ikan tanpa perlu tersesat sebelumnya.

penerapan aplikasi GPS yang secara umum sangat membantu dalam pembangunan
pemerintah antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Pengadaan Kerangka Dasar Nasional yang di lakasanakan oleh BAKOSURTANAL


Pemetaan laut (survey Hydro-oceanografi, survey Seismik)
Pemetn secara Fotogrametris
Pendataan dan pendaftaran tanah oleh BPN
Pengukuran dan Pemetaan Kawasan hutan
Pertahanan dan Keamanan (Militer)
BPN yg dulunya sering menggunakan pemetaan darat dengan ts yg ketelitian nya
kurang teliti gps dapat lebih teliti.

Anda mungkin juga menyukai