Anda di halaman 1dari 10

TUGAS BIOLOGI

KERJA ENZIM KATALASE

D
I
S
U
S
U
N

Nama

: Arif Rahman

Kelas

: XII IPA 3

Guru Pembimbing

: Dra. Yuliantini, MM

TAHUN AJARAN 2014/2015


SMA Negeri 1 Banyuasin I

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang

Metabolisme adalah reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup.
Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi, menyimpan
energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan atau
mengeluarkn zat - zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak
struktur struktur sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang.
Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi - reaksi kimia pada
suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu.Suatu
katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis
memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada
suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.Katalis
menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah. Katalis
mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Metabolisme
yang merupakan reaksi kimia memiliki katalisator yang disebut dengan enzim. Enzim
yang tersusun atas protein dan molekul lainnya bekerja dengan menurunkan energi
aktivasi, sehingga tidak diperlukan suhu dan energi tinggi untuk melakukan suatu
reaksi kimia didalam tubuh. Jika tidak terdapat katalisator dalam metabolisme, maka
suhu tubuh akan meningkat dan membahayakan bagi tubuh makhluk hidup.
Kerja enzim tentunya dipengaruhi oleh faktor dalam dan luar enzim.Faktor
dalam misalnya substansi substansi genetik yang dibawa oleh masing masing
enzim. Keinginan kami untuk mengetahui faktor luar yang mempengaruhi kerja
enzim, dan memenuhi tugas biologi, merupakan suatu motivasi kami untuk
melakukan percobaan sederhana yang menggunakan enzim katalase sebagai
contoh(sample).
B.

Tujuan Penelitian

Mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim katalase dan hasil


penguraiannya.
C.

Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh NaOH, HCl dan suhu terhadap kerja enzim ?


D.

Batasan Masalah

Kami hanya membahas dan menganalisa hasil percobaan yang telah kami lakukan.
E.

Hipotesis

Karena enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki
ciri ciri yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh suhu
dan derajat keasaman lingkungannya.

F.

Variabel

1. Variabel terikat

: Banyak gelembung dan nyala bara api

2. Variabel bebas

: NaOH dan HCl

3. Variabel control
dan kentang

: H2O2, ekstrak hati ayam, ekstrak daun pepaya, kecambah,

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.

Pengertian Enzim

Menurut Syamsuri metabolisme sangat bergantung pada enzim. Enzim berperan


sebagai pemercepat reaksi metabolisme di dalam tubuh mahkluk hidup, tetapi enzim
tidak ikut bereaksi.
B.

Struktur Enzim

Enzim adalah protein yang tersusun atas asam asam amino. Kebanyakan enzim
berukuran lebih besar dari substratnya. Akan tetapi, hanya daerah tertentu dari
molekul enzim tersebut yang berikatan dengan substrat, yaitu bagian yang disebut
dengan sisi aktif (active side).
Secara kimia, enzim yang lengkap (holoenzim) tersusun atas dua bagian, yaitu
bagian protein dan bagain bukan protein.
1. Bagian protein disebut apoenzim, tersusun atas asam asam amino. Bagian
protein bersifat labil (mudah berubah), misalnya terpengaruh oleh suhu dan
keasaman.
2. Bagian bukan protein yang disebut gugus protetik, yaitu gugusan yang aktif.
Gugus prostetik yang berasal dari molekul non organik disebut kofaktor, misalnya
besi, tembaga, zink. Gugus prostetik yang terdiri dari senyawa senyawa kompleks
disebut konenzim, misalnya NADH, FADH, koenzim A, tiamin, riboflavin, asam
pantotenat, niasin, piridoksin, biotin, asam folat, dan kobalamin.
C.

Ciri Ciri Enzim

1. Biokatalisator adalah enzim hanya dihasilkan oleh sel-sel mahkluk hidup yang
digunakan untuk mempercepat proses reaksi.
2. Protein adalah sifat-sifat enzim sama dengan protein yaitu dapat rusak pada
suhu yang tinggi dan dipengaruhi pH.
3. Bekerja Secara Khusus adalah enzim tertentu hanya dapat mempengaruhi
reaksi tertentu, tidak dapat mempengaruhi raeksi lainnya. Zat yang terpengaruhi

oleh enzim tersebut substrat. Substrat adalah zat yang bereaksi. Oleh karena macam
zat yang bereaksi di dalam sel sangat banyak, maka macam enzim pun banyak.
4. Dapat Digunakan Berulang Kali : dapat digunakan berulang kali karena enzim
tidak berubah pada saat terjadi reaksi. Satu molekul enzim dapat bekerja berkali-kali
selama enzim itu tidak rusak.
5. Rusak Oleh Panas : enzim rusak oleh panas karena merupakan suatu protein .
Rusaknya enzim oleh panas disebut denaturasi jika telah rusak enzim tidak dapat
bekerja lagi.
6. Tidak Ikut Bereaksi : enzim hanya diperlukan untuk mempercepat reaksi namun
tidak ikut bereaksi.
7. Bekerja Dapat Balik : suatu enzim dapat bekerja menguraikan suatu senyawa
menjadi senyawa-senyawa lain dan sebaliknya dapat pula bekerja menyusun
senyawa-senyawa itu menjadi senyawa semula.
D.

Cara Kerja Enzim

1.

Teori Gembok - Anak Kunci

Sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang hanya sesuai untuk satu jenis
substrat saja. Bentuk substrat sesuai dengan sisi aktif, seperti gembok cocok dengan
anak kuncinya.Hal itu menyebabkan enzim bekerja secara spesifik. Substrat yang
mempunyai bentuk ruang yang sesuai dengan sisi aktif enzim akan berikatan dan
membentuk kompleks transisi enzim-substrat. Senyawa transisi ini tidak stabil
sehingga pembentukan produk berlangsung dengan sendirinya.Jika enzim
mengalami denaturasi (rusak) karena panas, bentuk sisi aktif berubah sehingga
substrat tidak sesuai lagi. Perubahan pH juga mempunyai pengaruh yang sama.
2.

Teori Induced Fit

Reaksi antara substrat denan enzim berlangsung karena adanya induksi molekul
substrat terhadap molekul enzim.Menurut teori ini, sisi aktif enzim bersifat fleksibel
dalam menyesuaikan struktur sesuai dengan struktur substrat. Ketika substrat akan
terinduksi dan kemudian mengubah bentuknya sedikit sehingga mengakibatkan
perubahan sisi aktif yang semula tidak cocok menjadi cocok (fit). Kemudian terjadi
pengikatan substrat oleh enzim, yang selanjutnya substrat diubah menjadi
produk.Produk kemudian dilepaskan dan enzim kembali pada keadaan semula, siap
untuk mengikat substrat baru.

BAB III
METODE PENELITIAN
A.

Metode Penelitian

Metode yang saya gunakan dalam menguji cara kerja enzim katalase adalah metode
eksperimen.
B.

Tempat Penelitian

Saya melakukan percobaan ini di Laboratorium Biologi SMA Negeri 1 Banyuasin I.


C.

Waktu Penelitian

Percobaan dilaksankan pada pukul 08.00 WIB hari Selasa, 9 September 2014.
D.

E.

Alat dan Bahan


1.

Tabung reaksi

7. Mortar

2.

Pipet tetes

8. Kaki tiga dan kaca

3.

Hati Ayam

9. Daun pepaya

4.

Larutan HCL

10. Pembakar spiritus

5.

Larutan NaOH

6.

Larutan H2O2

11. Lidi dan korek api


12. Kentang dan kecambah

Langkah Kerja

1. Haluskan hati, daun pepaya, kentang, dan kecambah dengan mortar lalu
tambahkan sedikit air.
2.

Ambil ekstrak hati dan tuangkan ke dalam tabung eaksi.

3. Teteskan larutan H2O2 dan secepatnya tutuplah ujung tabung reaksi dengan
menggunakan ibu jari, sambil mengocok dengan pelan.
4.

Amati dan catat apa yang terjadi.

5. Siapkan sebuah lidi yang membara, lepaskan ibu jari secepatnya masukkan lidi
yang membara ke dalam tabung reaksi.
6.

Amatilah dan catat apa yang terjadi.

7.

Lakukan langkah 1 6 masing masing dengan :

a.

Penambahan HCl

b.

Penambahan NaOH

c.

Memanaskan ekstrak hati lebih dulu sebelum ditambah H2O2.

8.

Catat hasil pengamatanmu dalam bentuk tabel.

BAB IV
HASIL PENGAMATAN
Tabung
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Jenis Ekstrak
Hati + H2O2
Hati + H2O2 + NaOH
Hati + H2O2 + HCl
Daun pepaya + H2O2
Daun pepaya + H2O2 + NaOH
Daun pepaya + H2O2 + HCl
Kecambah + H2O2
Kecambah + NaOH
Kecambah + HCl
Kentang + H2O2
Kentang + NaOH
Kentang + HCl

Gelembung
Banyak
Labih Banyak
Sedikit
Sedang
Sedikit
Banyak
Banyak
Sedikit
Sedikit
Banyak
Lebih Banyak
Sedikit

Api
Terang
Lebih Terang
Redup
Terang
Redup
Terang
Padam
Padam
Padam
Padam
Padam
Padam

BAB V
PEMBAHASAN
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein dan dihasilkan oleh sel. Enzim
mempunyai sifat spesifik yaitu hanya mengatalisis reaksi kimia tertentu. Sebagai
contoh enzim katalase yang hanya menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 dengan
reaksi sebagai berikut :
Hal ini dapat dibuktikan dengan percobaan.Percobaan ini dilakukan dengan
menggunakan hati ayam dan daun pepaya. Hati ayam digunakan karena banyak
mengandung enzim katalase.

BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen
(O2). Enzim katalase akan rusak apabila bekerja pada suhu diatas 500C, dan pada
kondisi asam maupun basa.
B.

Saran

1. Dibutuhkan waktu yang lebih lama, dan waktu yang khusus (diluar jam
pelajaran) untuk melakukan percobaan ini agar kami lebih teliti dan intensif dalam
menguji faktor yang mempengaruhi kerja enzim.
2. Dibutuhkan alat alat yang lebih lengkap agar data hasil percobaan kami lebih
akurat.

Anda mungkin juga menyukai