Identitas Pasien
Identitas Pasien
Nama
: Tn.M
Jenis kelamin
: Laki-Laki
Umur
: 74 tahun
Agama
: Islam
Tgl Masuk
: 13 / 3 / 2015
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Sakit dan bengkak di ibu jari kaki kiri sejak 3 hari SMRS
Penyakit Keluarga :
Os menyangkal adanya keluhan yang sama pada keluarga, riwayat DM
disangkal, riwayat Hipertensi disangkal, riwayat Asma disangkal, riwayat keganasan
disangkal.
Riwayat Alergi:
Alergi obat dan alergi makanan disangkal.
Riwayat Psikososial :
Os mengatakan pola makan normal, suka mengkonsumsi sayur-sayuran hijau
seperti daun singkong, suka mengkonsumsi makanan jero-jeroan, dan suka
mengkonsumsi emping. Pasien sudah berhenti merokok. Alkohol (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda Vital
- Nadi
- Pernapasan
- Suhu
- TD
BB sekarang
TB
Status Gizi
STATUS GENERALIS
Kepala : Normochepal
Rambut
: Hitam, tidak mudah rontok
- Mata
: Refleks pupil (+/+), isokor, Sklera ikterik (-/-), konjungtiva
-
Hidung
Telinga
Mulut
Leher
anemis (-/-)
: Deviasi septum (-), Sekret (-/-), epistaksis (-/-)
: Normotia, Sekret (-/-), otorea (-/-)
: Mukosa bibir sedikik kering, sianosis (-), coated tongue (-)
: Tidak terlihat pembesaran KGB, tidak terlihat pembesaran
kelenjar tiroid
Thorax
:
o Inspeksi :
Pergerakan dinding dada simetris
Retraksi dinding dada (-/-)
o Palpasi :
2
Jantung :
o Inspeksi :
Iktus kordis tidak terlihat
o Palpasi :
Iktus kordis teraba di ICS 5 linea midklavikula sinistra
o Perkusi :
Batas jantung kiri ICS V midclavikula sinistra
Batas jantung kanan ICS IV mid sternalis dextra
o Auskultasi :
BJ I dan BJ II murni, Murmur (-), gallop (-)
Abdomen :
o Inspeksi :
Perut sedikit membuncit.
o Auskultasi :
Bising Usus (+) 10x/menit
o Palpasi :
Nyeri tekan epigastrium (+)
Nyeri perut kanan bawah (-)
Hepatomegali (-)
Splenomegali (-)
Ballotement
:-/ Undulasi
:o Perkusi :
Tympani pada 4 kuadran abdomen
Ekstremitas atas:
akral
: Hangat
CRT <2 detik : (+) / (+)
Edema
: (-) / (-)
Ekstremitas bawah:
akral
: Hangat
CRT <2detik : (+) / (+)
Edema
: (-) / (-)
Tofus pada jari kaki kiri, nyeri tekan (+)
Pemeriksaan laboratorium
Tanggal
12-02-2015
Pemeriksaan
Hemoglobin
Hasil
Satuan
Hematologi rutin
15,4
g/dL
3
Nilai Normal
11,7-15,5
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
Eritrosit
Gula darah sewaktu
SGOT
SGPT
Ureum darah
Kreatinin darah
Asam Urat
Natrium
Kalium
Klorida
12.23
Ribu /uL
46
%
190
Ribu /uL
5,35
106/uL
Kimia Klinik
96
Mg/dL
12
u/L
25
u/L
19
Mg/dL
1
Mg/dL
8
Mg/dL
Elektrolit
136
mEq/L
3.5
mEq/L
95
mEq/L
3,6-11,0
35-47
150-450
3,8-5,9
70-200
10-31
9-43
10-50
<1.4
3.0-7.0
135-147
3,5-5,0
94-111
RESUME
Laki-laki 74 tahun, nyeri pada kaki kiri sejak 3 hari yang lalu, nyeri terutama
pada jempol kaki, pasien juga mengeluh demam, menggigil, nyeri di ulu hati, mual dan
pusing. Riwayat asam urat, hipertensi dan parkinson. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD : 160/80 mmHg dan tofus pada kaki kiri. Pada pemeriksaan lab didapatkan
leukosit : 12.23 ribu/dL, asam urat 8 mg/dL.
DAFTAR MASALAH
1. Artritis Gout
2. Dyspepsia
3. Hipertensi Grade II
ASSESMENT
Artritis Gout
S : nyeri pada kaki kiri, nyeri seperti ditusuk-tusuk dan menetap, nyeri
terutama
2.
3.
4.
Dyspepsia
S : Mual dan nyeri ulu hati
O : Pada palpasi abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium
A : Dyspepsia
DD : Gastritis
P : Rencana Diagnostik : endoskopi, Urea Breath Test
Rencana Terapi :
1. Ranitidine i.v 2x1 ampul
2. Ondancentrone i.v. 2x1 ampul
Hipertensi
S : Pusing
O : TD : 160/80 mmHg
A : Hipertensi grade II
P : Rencana Diagnostik : EKG, Profil Lipid
Rencana Terapi :
1. Amlodipine 1x 5mg
Follow Up
Tanggal 14 maret 2015 (hari rawat ke 2)
S : Bengkak, nyeri, dan linu pada kaki kiri. Demam sejak semalam sampai tidak bisa tidur.
Masih merasa pusing.
O:
TD
RR : 18x/menit, reguler
5
S
A:
: 37,8C
- Artritis Gout
- Hipertensi Grade II
P:
- Amlodipine 1x5mg
- PCT 3x1
TD
: 160 / 90 mmHg
RR : 16x/menit, reguler
S
A:
: 37,0C
- Artritis Gout
- Hipertensi Grade II
P:
- Amlodipine 1x5mg
- PCT 3x1
- Recolfar 4x1
Diet rendah garam dan rendah purin
O:
TD
: 140 / 80 mmHg
RR : 16x/menit, reguler
S
A:
: 37,1C
- Artritis Gout
- Hipertensi Grade II
P:
- Amlodipine 1x5mg
- PCT 3x1
- Recolfar 4x1
TINJAUAN PUSTAKA
ARTRITIS GOUT
Definisi
Artritis pirai (gout) merupakan kelompok penyakit degeneratif sebagai akibat deposisi
kristal monosodium urat pada jaringan atau akibat saturasi asam urat di dalam cairan
ekstraselular. Manifestasi klinik deposisi urat meliputi arthritis gout akut, akumulasi kristal
pada jaringan yang merusak tulang (tofi), batu asam urat dan yang jarang adalah ginjal (gout
Etiologi
1. Gout primer: pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan
ekskresi asam urat (defisiensi enzim PPRP amido transferase dan HGPRT, peningkatan
jumlah PPRP yang tidak dipergunakan).
2. Gout sekunder: pembentukan asam urat yang berlebihan atau ekskresi asam urat yang
berkurang akibat proses penyakit lain / obat-obatan (penurunan massa dan filtrasi ginjal).
3. Gout idiopatik: hiperurisemia yang tidak jelas penyebabnya
8
Stadium
1. Stadium Artritis Gout Akut
a. Radang sendi pada stadium ini sangat akut dan yang timbul sangat cepat dalam waktu
singkat. Pasien timbul tanpa gejala apa-apa.
b. Pada saat bangun pagi terasa sakit yang hebat dan tidak dapat berjalan.
c. Biasanya bersifat monoartikuler dengan keluhan utama berupa nyeri, bengkak, terasa
hangat, merah dengan gejala sistemik berupa demam, menggigil dan merasa lelah.
d. Lokasi yang paling sering terkena pada Metatarsophalangeal (MTP-1) yang biasanya
disebut podagra. Apabila proses penyakit berlanjut, dapat terkena sendi lain yaitu
2.
a.
b.
c.
Diagnosa
Pemeriksaan Laboratorium.
Analisa cairan sinovial, adanya kristal asam urat berbentuk jarum berwarna biru dan
bersifat birefringent negatif.
Kadar Asam Urat dalam darah
Normal asam urat dalam darah
Pria
Medikamentosa
1. Kolkisin
Dosis 0.5 mg diberikan setiap jam sampai terjadi perbaikan atau dosis tidak boleh
10
Melihat kemungkinan terjadi artritis gout dapat bersamaan dengan artritis septik,
maka perlu dilakukan aspirasi sendi dan sediaan apus Gram dari cairan sendi
sebelum diberikan kortikosteroid
Non medikamentosa
1. Edukasi
2. Diet
Diet rendah purin, menurunkan BB, jangan minum alkohol, memperbanyak
minum.
3. Pertahankan kadar asam urat normal
Komplikasi
1. Batu Saluran Kencing
2. Nefropati Gout
3. Gagal Ginjal
DAFTAR PUSTAKA
11
12