Wastek Fix
Wastek Fix
alQis's Home
Educations
Freaky Idol
Alqis Niathri
Alqis Niathri
F91113504
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS SASTRA
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................................i
DAFTAR ISI ...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.......................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH...1
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN..................................................................2
A. Pengantar wawasan ipteks ...............................................2
B. Manusia dan alam semesta................................................................3
C. Ilmu pengetahuan...... 5
D. Perkembangan ilmu pengetahuan......................................................................6
E. Ilmu pengetahuan dan teknologi.......7
F. Teknologi..8
G. Perkembangan teknologi..............10
H. Dampak perkembangan teknologi....11
I. Seni dan keindahan.13
J. Integritas dan aspek etika ipteks......14
BAB III PENUTUP ...............16
A.
B.
Kesimpulan16
Saran .16
DAFTAR PUSTAKA..17
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kita tentu sudah sering mendengar kata Ilmu Pengetahuan dan Teknologi atau yang sering
disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari manusia sekarang ini. Telepon
seluler, komputer, internet, dan lain-lain. Tanpa adanya IPTEK kehidupan sosial manusia
menjadi terhambat. Atas dasar kemampuan kreatifitas berpikir, manusia dapat mengembangkan
IPTEK dari waktu ke waktu. Segala kemudahan mulai dari transportasi, telekomonikasi sampai
pendidikan tak luput dari peran IPTEK. Namun di balik itu semua manusia menjadi malas
melakukan semua aktivitasnya oleh karena semua kemudahan yang ada. Selain itu juga, sebagian
besar manusia diberbagai belahan dunia belum mencicipi manfaat dari IPTEK tersebut. Sungguh
sangat disayangkan sekali dimana sebagian orang sudah mendapatkan kebutuhannya dengan
cepat sementara yang lainnya harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Untuk itu sebagai
mahasiswa kita perlu mengetahui lebih dalam tentang IPTEK agar kita bisa memanfaatkan untuk
seluruh umat manusia.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penulisan makalah
ini adalah apa saja peranan IPTEK dalam membantu dan mempermudah aspek kehidupan
manusia?.
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana IPTEK dalam
peranannya sebagai sarana untuk mempermudah kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengantar Wawasan IPTEK
Wawasan IPTEKS adalah mata kuliah yang diajarkan dengan tujuan
mengarah pada pemantapan nilai-nilai karakter mahasiswa khususnya di
Universitas Hasanuddin yang dibangun berdasarkan semangat karakter bernuansa
maritime (Manusiawi, Arif, Religius,Integritas, Tangguh, Inovativ, dan Mandiri)
Secara umum pengertian wawasan dapat digambarkan sebagai teropong
multi dimensi untuk dapat melihat dan mengamati keberadaan dan perkembangan
dunia IPTEKS secara utuh. Ketimpangan telah terjadi pada fase sebelumnya
karena IPTEKS ditinjau secara fragmatis, terpenggal dan terpilah dimana
perkembangan suatu sisi tidak membantu perkembangan sisi yang lain. Akibatnya
pesona dan jiwa seni terasa asing dan seakan kabur oleh kecanggihan ilmu dan
teknologi karena masing-masing sisi sibuk memikirkan bagiannya sendiri yang
seharusnya ketiga sisi, baik ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni dapat dipandang
sebagai satu kesatuan dimana ketiga sisi bersinergi satu sama lain.
Sebagai contoh Visi Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin adalah:
Pusat unggulan dalam pengembangan insane, ilmu pengetahuan, teknologi, seni
dan budaya berbasis benua maritime Indonesia, dan Misi Perguruan Tinggi
Universitas Hasanuddin adalah: Pertama, menyediakan lingkungan belajar yang
berkualitas untuk mengembangkan kapasitas pembelajar yang inovativ dan
proaktif. Kedua, melestarikan, mengembangkan, menentukan dan menciptakan
ilmu pengetahuan, teknilogi, seni dan budaya. Ketiga, menerapkan dan
menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya bagi
kemaslahatan Benua Maritim Indonesia.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Salah satu makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna dan mulia adalah manusia yang
diberikan amanah untuk mengelolah dan memelihara alam semesta.
Ciri-Ciri Umum Manusia Sebagai Makhluk Tuhan:
Organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya.
Mempunyai jiwa, naluri,nalari,ruh dan hati yang sangat khas.
Mengadakan metabollisme atau petukaran zat dalam tubuhnya.
Tingkat reversibilitas sistem tubuh manusia sangat ideal.
Memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar.
Memiliki potensi untuk berkembang biak.
Tumbuh dan bergerak.
Berinteraksi dengan lingkungannya.
Bersifat fanah atau mengalami kematian
Definisi Manusia Menurut Para Filsafat:
Homo sapiens, artinya makhluk yang mempunyai budi.
Animal rational, artinya binatang yang berpikir.
Homo laquen, artinya makhluk yang pandai menciptakan bahasa dan
menjelmakan pikiran manusia dan perasaan dalam kata-kata yang tersusun
Homo faber, yaitu makhluk yang terampil, pandai membuat perkakas, atau disebut juga tool
making animal, yaitu binatang yang pandai membuat alat.
Zoon politicon, yaitu makhluk yang pandai bekerjasama, bergaul dengan orang lain dan
mengorganisasi diri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Homo economicus, yaitu makhluk yang tunduk pada prinsip-prinsip ekonomi dan bersifat
ekonomis.
Homo religius, yaitu makhluk yang beragama.
PROSES PENCIPTAAN ALAM SEMESTA MENURUT ILMU PENGETAHUAN
MODERN
(
IPTEK
)
Sejak dahulu kala, manusia dari masa ke masa selalu mempertanyakan proses penciptaan
alam semesta. Berawal dari pertanyaan sederhana itu, kemudian tercipta beragam teori tentang
penciptaan alam semesta. Di antara beragam teori itu, yang paling dikenal adalah teori
Materialisme
dan
Teori
Ledakan
Besar
(Big
Bang
Theory).
Materialisme merupakan salah satu aliran dalam ilmu filsafat yang dikembangkan oleh para
filosof Yunani Kuno. Materialisme adalah aliran yang memandang bahwa segala sesuatu adalah
realitas, dan realitas seluruhnya adalah materi belaka. Menurut teori ini, alam semesta sudah ada
sejak
waktu
yang
tak
terbatas.
Menurut penganut paham materialisme, alam tidak memiliki awal maupun akhir. Teori ini juga
menyakini bahwa alam semesta tidak diciptakan, tetapi ada dengan sendirinya. Segala sesuatu
dalam alam semesta hanyalah peristiwa kebetulan atau ketidaksengajaan dan bukan merupakan
hasil
dari
sebuah
rancangan
atau
visi
yang
disengaja.
Kaum materialis juga mengingkari adanya the ultimate nature of reality (realitas tertinggi atau
Yang Mutlak). Mereka menganggap bahwa doktrin alam semesta yang digambarkan oleh sains
merupakan
materialisme
sederhana.
Kaum materialis menyatakan bahwa para filosof tidak dapat menambah, dalam arti memperbaiki
pengertian materi yang bersifat deskriptif yang diberikan para ilmuwan pada masa hidupnya.
Paham materialisme ini memiliki beberapa aliran, yakni; materialisme lama, materialisme
modern, serta materialisme dialektis/historis.
Teori materialisme yang sempat diagung-agungkan para filsuf dan ilmuwan Barat
dipatahkan oleh Teori Ledakan Besar (Bing Bang Theory)
Seiring ditemukannya fakta tentang terjadinya Ledakan Besar oleh seorang Ahli Astronomi
Amerika bernama Edwin Hubble pada 1929, kebenaran Teori Ledakan Besar pun semakin
kokoh.
Teori Ledakan Besar mengungkapkan bahwa alam semesta termasuk bumi dan isinya itu
terbentuk dari sebuah ledakan besar. Teori ini menyatakan adanya awal atau permulaan pada
alam semesta yang disebabkan oleh Big Bang. Kalau alam semesta itu memiliki permulaan,
maka tentu saja ada yang menciptakannya yakni Tuhan, Sang Pencipta semesta alam.
Beberapa puluh tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1948 seorang peneliti bernama George
Gamov berpendapat, seharusnya ada sisa-sisa radiasi dari hasil big bang. Penemuan ini
merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta
bahwa
alam
semesta
diciptakan
dari
ketiadaan.
Sejumlah bukti lainnya yang menunjukkan alam semesta berasal dari sebuah ledakan besar
adalah terdapatnya kandungan Hidrogen dan Helium yang tersebar di seluruh jagat raya. Jika
alam semesta tidak memiliki awal, seharusnya Hidrogen telah menghilang dari alam semesta ini
diakibatkan
perubahan
atom
Hidrogen
menjadi
atom
Helium.
Ini bukti yang ditemukan dari penelitian yang panjang. Akhirnya para ilmuwan di dunia
mengakui kebenaran bahwa alam semesta lahir dari sebuah ledakan besar yang tentu saja
diciptakan keberadaannya.
C. Ilmu Pengetahuan
Pada hakekatnya pengetahuan atau knowledge merupakan segenap apa yang kita ketahui
tentang sesuatu obyek tertentu termasuk ke dalamnya adalah ilmu, sehingga ilmu dikatakan
merupakan bagian yang di ketahui oleh manusia. Pengetahuan adalah hasil dari tahu dan terjadi
setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui
panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba.Sebagian
besar
pengetahuan
manusia
diperoleh
melalui
mata
dan
telinga
(Notoatmodjo,
2003).Pengetahuan juga merupakan khasanah kekayaan mental yang secara langsung atau tidak
turut memperkaya kehidupan kita. Kriteria nagi suasana mengetahui bagi segala yang kita
tangkap dalam jiwa baik mengenai benda, seperti buku, kursi, gelas, mengenai peristiwa yang
menyertai benda seperti melayang, mendidih, pasang, meledak, maupun mengenai sifat dan
keadaan benda seperti wangi,mahal, panas, gelap, dan sebagainya.
Kita harus berhati-hati dalam menggunakan kata Pengetahuan dan ilmu.
Pengetahuan
(knowledge)
sudah
puas
dengan
menangkap
tanpa
ragu
tentang
kenyataan suatu hal, sedangkan ilmu (science) menghendaki penjelasan lebih lanjut dari sekedar
apa yang dituntut oleh pengetahuan.
Pengetahuan dibedakan menjadi 2 (dua) jenis, yaitu :
1. Pengetahuan Non Ilmiah
Pengetahuan non ilmiah atau dikenal dengan sains semu (pseudo science) diperoleh
terutama dengan mengandalkan dugaan, perasaan, keyakianan dan tanpa diikuti oleh pemikiran
yang cermat.
2. Pengetahuan Ilmiah
Pencarian pengetahuan dengan cara ilmiah dilakukan berdasarkan pemikiran rasional,
pengalamn empiris (fakta) maupun referensi pengalamansebelumnya. Pengetahuan yang
diperoleh dengan menggunakan cara atau metode ilmiah disebut ilmu.
Al-Kindi, filsuf pertama dari kalangan Islam yang berkarya dalam bidang geometri,
astronomi, aritmatika, musik, fisika, medis, psikologi, meteorologi, dan politik. AlFarabi, komentator filsafat Yunani ini berkontribusi dalam bidang matematika, filosofi,
pengobatan, bahkan musik.
Al-Khawarizmi, yang karyanya berupa buku pertamanya Al-Jabar berdampak besar pada
bidang matematika.
Ibnu Sina, Avicenna di dunia barat ini merupakan bapak pengobatan modern yang
berkarya dalam bidang-bidang kedokteran.
4. Zaman Renaissance (Zaman ini berlangsung pada awal abad 14 M sampai dengan abad 17 M).
5. Zaman modern (Zaman ini sebenarnya sudah terintis mulai dari abad 15 M. Tetapi, indikator yang
nyata terlihat jelas pada abad 17 M dan berlangsung hingga abad 20 M).
6. Zaman Kontemporer (Zaman ini bermula dari abad 20 M dan masih berlangsung hingga saat ini).
Teknologi: teknologi yang dihasilkan dari sini adalah game dan robot itu sendiri. Robot dan
game tentunya bisa melakukan proses identifikasi dengan memerlukan suatu program AI
didalamnya agar dia dapat beralasan, bergerak, beradaptasi, dll.
F. Teknologi
Teknologi: Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk
mewujudkan sesuatu secara rasional. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan
sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara
rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan
sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi).
Sehubungan dengan pemenuhan tingkat kepuasan, maka kualitas teknologi selalu
ditingkatkan untuk mempertinggi nilai efisiensinya. Nilai efisiensi tersebut menurut Rizal
Astrawinata (1991) dapat didekati dengan data mengenai daya keluaran yang terdiri
atas :
a.
b.
c.
d.
e.
mengenai
daya
keluaran
ini,
jenisnya
sangat
bergantung
pada
keberlangsungan suatu proses. Kemudian daya lain adalah daya masukan, yang terdiri
atas :
a. Daya yang terkandung dalam bahan baku
b. Daya yang terbawa oleh fluida kerja, arus listrik, arus panas, penjalaran gelombang
mekanik, dan lain-lain.
Hukum kekekalan energi menghendaki Daya masukan = Daya keluaran, maka
efisiensi (ef) dapat dinyatakan dengan : hasil bagi dari daya yang terkandung dalam
produk dengan dayamasukan kedalam produk.
Nilai efisiensi atau nilai dari hasil bagi tersebut selalu lebih kecil dari satu, karena
selalu ada pelepasan energi menjadi energi panas, energi bunyi, percikan energi atau
material, dan lain-lain.
Pelepasan energi merupakan energi yang tidak dapat digunakan kembali dalam
proses yang sedang diamati. Seperti misalnya energi pembakaran bensin tidak semua
energi menjadi energi gerak sehingga sepeda motor dapat dikendarai, akan tetapi
terdapat pelepasan energi yang menjadi deru panasnya badan mesin dan semburan
gas buangnya, termasuk yang terkonvensi menjadi energi mekanik seperti grafit atau
kerak dalam mesin.
Seiring dengan bertambahnya waktu, daya yang hilang atau termusnahkan karena
proses irreversibel akan menumpuk atau akan mengakumulasi menjadi energi yang
tidak terbarukan atau energy yang tidak dapat digunakan kembali, hal ini dalam
termodinamika dengan proses spontandan disertai dengan pembesaran atau
bertambahnya kuantitas entropialam semesta. Akibatnya energy yang masih dapat
digunakan semakin menipis oleh karena tidak ada jalan lain demi kelangsungan hidup
manusia, energy harus dihemat dan teknologi proses yang dipakai harus mempertinggi
efisiensi penggunaan energinya. Keadaan inilah yang memotivasi manusia untuk selalu
memperinggi kualitas teknologi dewasa ini dan dimasa depan.
Perkembangan teknologi terus berlangsung dalam mempertinggi nilai efisiensi,
mereduksi produk samping berupa bahan buangan atau limbah dengan cara
mengolahnya sebelum dibuang. Apabila pengembangan teknologi yang ramah
lingkungan tidak diupayakan, maka laju degradasi kualitas lingkungan akan semakin
besar, artinya kerusakan semakin parah dan kondisi ini tidak boleh dibiarkan, harus
dapat direduksi.
G. Perkembangan Teknologi
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan
teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan
obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan
cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang
diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia.
Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
Dalam bentuk yang paling sederhana, Perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan
cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional
sepertibercocok
tanam,
membuat
baju,
atau
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
membangun
rumah.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung
secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar
teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Di lain pihak suatu kebijaksanaan pintu yang lama sekali terbuka terhadap arus teknologi asing,
terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang
lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena
ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang
melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan
pendidikan.
Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang
semakin memudahkan proses pendidikan.
Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang
berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada
dalam satu ruangan.
Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar
karena penerapan sistem TIK.
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru
yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena materi
tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi proses
pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga
menggunakan jasa pos, internet dan lain-lain.
TIK sebagai sistem pendukung keputusan dalam dunia pendidikan. Guru meningkatkan
kompetensinya pada berbagai bidang ilmu dan profil institusi pendidikan diketahui oleh
pemerintah.
Berbagi hasil penelitian, hasil penelitian yang dimuat dalam internet akan mudah
dimanfaatkan orang lain disegala penjuru dunia dengan cepat.
Konsultasi dengan pakar, konsultasi dangan para ahli dibidangnya dapat dilakukan
dengan mudah walaupun ahli tersebut berada ditempat yang sangat jauh.
Diskusi online. Diskusi online adalah diskusi yang dilakukan melalui internet.
Kelas online. Aplikasi kelas online dapat digunakan untuk lembaga-lembaga pendidikan
jarak jauh, seperti universitas dan sekolah-sekolah terbuka.
Dampak Negatif
Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak
Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data
menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa
celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan
bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes Raven,
Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk. Implikasi dan
permasalahan ini adalah tes psikologi yang ada akan mudah sekali bocor, dan
pengembangan tes psikologi harus berpacu dengan kecepatan pembocoran melalui
internet tersebut.
Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran,
misalnya kita tidak hanya mendownload, tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak,
tidak hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke perpustakaan.
Mahasiswa dan kadang-kadang guru, bisa kecanduan aspek teknologi, bukan isi
pelajaran. Hanya karena topik dapat diajarkan melalui TIK, tidak berarti bahwa itu
diajarkan secara efektif via TIK. Bahkan jika subjek dapat diajarkan secara efektif
melalui TIK, dan ada uang yang tersedia, itu tidak selalu berarti bahwa selalu ada
keuntungan untuk itu . Ada banyak studi atau kajian yang dilakukan untuk mencari dan
melihat apakah penggunaan TIK dapat meningkatkan pembelajaran .
Perlu untuk tujuan yang jelas. TIK dipandang kurang efektif (atau tidak efektif) ketika
tujuan untuk mereka gunakan tidak jelas. Seperti menggunakan internet untuk mencari
video porno ketika menggunakan computer di sekolah.
Etika IPTEKS merupakan hal yang penting, karena dengan adanya etika ipteks pengaruhpengaruh negative dari ipteks dapat dibatasi.
Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk meredam pengaruh negatif ipteks antara lain :
1.
Rehumanisasi
Mengembalikan martabat manusia dalam perkembangan ipteks modern yang sangat cepat
dengan berbagai cara.
2.
Kemampuan memilih
Dengan makin bayaknya kebolehjadian yang diakibatkan oleh ipteks, maka timbul kesukaran
dalam memilih, meskipun pilihan relatif lebih sedikit daripada kebolehjadian
3.
Arah perkembangan kemajuan
Anomali yang ditimbulkan oleh perkemangan ipteks sekarang, akan mengakibatkan banyak ahli
yang mempertanyakan apakah tepat cara-cara yang dipakai menuju kesejahteraan kuantitatif dan
kemajuan material manusa. 4.Revitalisasi
Perlunya upaya positif untuk mencegah distorsi biokultural yang berkelanjutan. Pembangunan
akan menuju ke suatu kebudayaan baru dimasa depan, sehingga diperlukan persiapan-persiapn
yang menyeluruh. Usaha-usaha revitalisasi akan banyak dipengaruhi baik secara positif dan
secara negative oleh factor-faktor dalam maupn luar negeri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sebuah atribut tidak
terpisahkan dalam suatu komunitas masyarakat. Karena penekanan utama
komunikasi IPTEK adalah kepada proses bagaimana masyarakat dapat memahami
IPTEK secara berkesinambungan, masyarakat perlu juga memahami bagaimana
bentuk bahasa yang tepat dalam proses pengkomunikasian IPTEK oleh penyampai
informasi kepada mereka. Masyarakat melakukan interpretasi terhadap informasi
IPTEK disesuaikan dengan pengaruh dari dalam diri setiap individu tingkat
pendidikan, tingkat ekonomi- dan pengaruh dari lingkungan -relevansi sosial dan
struktur sosial- yang mempengaruhi seberapa cepat dan akurat informasi IPTEK
dapat diterima sesuai dengan tujuannya. Sehingga diperlukan tahapan
pengembangan mengenai bagaimana bentuk dan mekanisme komunikasi IPTEK
terhadap masyarakat majemuk secara efektif dan efisien yang disesuaikan dengan
kearifan lokal dan konteks budaya yang berkembang di masing-masing tatanan
masyarakat.
B. Saran
Adapun Saran penulis sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada rekan-rekan mahasiswa
agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih dalam tentang bagaimana dampak dan
pengaruh perkembangan teknologi di berbagai bidang.
DAFTAR PUSTAKA
Alisyahbana, Iskandar. 1980.
Teknologi dan perkembangan
. Jakarta : Yayasan Idayu Amiruddin. 2012.
Dampak Kemajuan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) Terhadap Kehidupan Manusia
Dan Sistem Pendidikan.
http://www.edukasi.net/karyaanda/viewkarya.php?kid=16
diakses pada tanggal 25 Desember 2012, pukul 01.00 wita. Usman, Hanapi dkk. 2012.
Buku Ajar Wawasan Ipteks
. UPT MKU UNHAS, Makassar. Hudoyono, PWS. S. 2003.
Perkembangan Teknologi
. Dirjen Dikti. Depdiknas, Jakarta. Purwasasmita, M. 2000.
Konsep Teknologi
. TPB ITB, Bandung
http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2114497-sikap-ilmiah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_penelitian
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
www.linkeshut.bdh.fkt.ugm.ac.id/Konstruksi_Ilmu_Kul_1.ppt
Tim Dosen Wawasan IPTEKS. 2011. Wawasan Ipteks. UPT MKU Unhas. Makassar
0 komentar:
Poskan Komentar
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
My Profile
Alqis Niathri
all my sosmed is @tryaqiiz
Lihat profil lengkapku
. Copyright 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting