Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN SADARI

(PERIKSA PAYUDARA SENDIRI)

DisusunOleh:
TIAZH OKTAVIANI
201210105135
Pembimbing :
Sri Ratnaningsih, S.ST

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN `AISYIYAH


PRODI KEBIDANAN
YOGYAKARTA
2014
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I.

II.

IDENTIFIKASI MASALAH
International Federation of Ginecology and Obatetrics pada kongresnya yang ke IX di
Tokyo pada bulan Oktober 1979, telah membentuk suatu komite mastologi. Dengan demikian
IFGO ternyata menaruh perhatian dalam soal payudara. Hal ini dapat dipahami karena sering kali
ahli ginekologilahyang didatangi oleh wanita-wanita dengan keluhan payudaranya.
Riwayat penyakit yang diambil secara sitematis dan teliti sebenarnya sudah separuh dari
diagnosis. Biasanya pasien wanita datang pada dokter karena waktu mandi merasa dikelenjar
payudaranya ada suatu benjolan.
PENGANTAR
Bidang studi : Asuhan kebidanan Pada PUS
Topik
: Periksa Payudara Sendiri
Subtopik
: SADARI
Sasaran
: Ny. C
Jam
: 15.00
Hari/Tanggal : Selasa, 14 oktober 2014
Waktu
: 30 menit
Tempat
:Rumah Tn. Y

III.

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasangan usia subur dapat melakukan deteksi
secara dini kanker payudara degan SADARI .

IV.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan, Ibu-ibudapat menjelaskan kembali tentang :
Pengertian Kanker Payudara
Gejala-gejala Kanker payudara
Faktor resiko Kanker Payudara
Pengertian SADARI
Tujuan SADARI
Prosedur/Teknik SADARI

1.
2.
3.
4.
5.
6.
V.

VI.

MATERI
7. Terlampir :
- Pengertian Kanker Payudara
- Gejala-gejala Kanker Payudara
- Faktor resiko Kanker Payudara
- Pengertian SADARI
- Tujuan SADARI
- Prosedur/Teknik SADARI
MEDIA
1. SAP
2. Leaflet

VII.
METODE
1. Penyuluhan
2. Peragaan/simulasi
3. Tanya jawab, diskusi
VIII.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Kegiatan Penyuluhan
1. 5 menit
Pembukaan :
a. Memberi salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan penyuluhaan
d. Menyebut materi/pokok bahasan yang
ingin disampaikan
2. 15 menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan secara
berurutan dan teratur
Materi :

Kegiatan Peserta
Menjawab salam
Mendengarkan dan
memperhatikan

Menyimak dan
memperhatikan materi
yang disampaikan

1.
2.
3.
4.
5.
6.

3.

4.

5 menit

5 menit

Pengertian Kanker Payudara


Gejala-gejala Kanker payudara
Faktor resiko Kanker Payudara
Pengertian SADARI
Tujuan SADARI
Prosedur/Teknik SADARI

Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan kepada
responden untuk bertanya.
- Memberikan pujian atas keberhasilan
ibu menjelaskan pertanyaan dan
memperbaiki kesalahan.

Merespon dan bertanya

Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang telah di
sampaikan.
2. Mengucapkan terima kasih atas
perhatian dan waktu yang telah
diberikan kepada responden.
3. Mengucapkan salam.

Menyimak

Merespon dan
menjelaskan

Menjawab salam

IX.

EVALUASI
Metode evaluasi
Jenis pertanyaan

X.

: Memberikan pertanyaan
: Lisan

DAFTAR PUSTAKA

1. Chopra, D., 2006, PanduanHolistikKehamilandanKelahiran, Bandung: Kaifa


2. Prawirohardjo, S., 2002, IlmuKebidanan, Jakarta: YayasanBinaPustaka
3. www.myourcare.co.cc
4. http://emak2blogger.web.id/2012/04/20/sadari-periksa-payudara-sendiri/
5. http://xamthone-plus.net/obat-alami/kenali-faktor-resiko-kanker-payudara
6. http://www.artikelk3.com/topik/makalah+sadari.html
7. http://www.mediasehat.com/utama07.php
8. http://www.tempo.co.id/medika/arsip/082002/pus-3.htm
9. http://doktersehat.com/sadari-pemeriksaan-payudara-sendiri/#ixzz1tzvpr9kQ
10. http://www.lusa.web.id/pemeriksaan-payudara-sendiri-sadari/

PENGESAHAN
Sasaran

Yogyakarta, 11 Oktober 2014


Pemberi materi penyuluan

Ny. C

Tiazh oktaviani
201210105135
Mengetahui
Pembimbing PKL

Sri Ratnaningsih, S.ST


LAMPIRAN MATERI
SADARI
A. Pengertian
Periksa payudara sendiri atau
yang
biasa disingkat
SADARI,
adalah usaha menemukanadanya kelainan atau
tumor
pada payudara secara dini,
dengan cara memeriksa payudara sendiri.
Manfaat
yang
bisa diambil setelah melakukan
SADARI
wanita semakin waspada danmampu mendeteksi secara dini adanya kelainan pada payudaranya.
Sehingga ketika didapatkankelainan pada payudaranya. Sehingga ketika di dapatkan kelainan,
pemeriksaan bisa segeradilakukan,
pengobatan
yang
dibutuhkan bisa segera diberikan,
dan tingkat kesembuhan bisa lebihcepat dicapai.
B.
a.
b.
c.
d.

LatarBelakang SADARI di Indonesia


penderita kanker payudara (CaMammae) di Indonesia
Sebagian besar pasien datang pada stadium lanjut.
lebih dari 80% kanker payudara ditemukan sendiri oleh pasien.
SADARI
yang
dilakukan teratur setiap bulan bisa mempertinggi kewaspadaan wanita terhadapadanya kelainan p
ada payudara.
e. Motto
setiap benjolan
di
payudara
di
anggap kanker payudara,
kecuali bila kemudian terbutktibukan kanker.
C. Aturan SADARI
a. SADARI
dilakukan setiap bulan secara teratur pada hari ke
7
sampai
10
setelah hari pertamamenstruasi.
b. Pada wanita yang tidak menstruasi, SADARI dilakukan pada hari yang sama setiap bulannya.
c. ketika melakukan SADARI, focus perhatian adalah ukuran, bentuk, kontur, warna payudara dan
putting, serta deteksi adanya benjolan, retraksi kulit, warna, dan cairan abnormal pada payudara.
D. Cara SADARI

a. MengamatiPayudara
a) Berdiri di depan cermin dan lihat kedua payudara sendiri.
b) Perhatikan ukuran, bentuk, kontur, warna, dan arah kedua payudara dan putting
c) Selanjutnya angkat ke dua tangan lurus keatas,
lalu amati apakah ada tarikan kulit payudara
kearah dalam. Lakukan pengamatan sambil berputar perlahan-lahan agar setiap sisi terlihat.
d) Letakkan kedua tangan pada pinggul dan dorong kedua bahu ke belakang.
Perhatikan masingmasing payudara.
b. Meraba dan Merasakan
a) Tetap berdiri
di
depan cermin dan lakukan perabaan pada payudara mulai dari bawah tulangklavikula.
b) Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payu dara kanan. Olesi telapak 3 jari dengan body
lotion,kemudian rabalah dengan tekanan mantap. Arah gerakan dari depan kebelakang secara sir
kulermelingkupi seluruh payudara termasuk putting.
c) Lanjutkan pemeriksaan payudara
di
daerah bawah lengan
(ketiak).
Lakukan dengan tidurberbaring dan angkat salah satu lengan keatas. Periksa payu dara seperti se
belumnya, termasukdaerah di bawah lengan.
d) Ulangi
SADARI
pada payudara satunya.
Catat hasil pengamatan
SADARI
dan tandai tanggalpemeriksaan SADARI.
E. Etiologi
Indikasi utama sadari adalah karena :
Untuk mendeteksi terjadinya Cancer Payudara dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri
dan sisi kanan, apakah ada benjolan, perubahan warna kuli, putting bersisik dan pengeluaran
cairan atau nanah dan darah.
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, sekaligus
penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru terdeteksi di stadium lanjut karena
kanker tidak bergejala.
Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena kanker. Hal ini
tentu membuat kita khawatir. Meski begitu, kita bisa mengubah ketakutan menjadi sebuah
tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi momok kaum wanita ini.
1. Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan
kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit
sehari.
2. Kurangi berat badan
Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara
dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada
wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.
3. Cukupi kebutuhan vitamin D
Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir
menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih
cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.
4. Batasi alcohol

Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua
gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Para ahli
menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.
5. Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari
jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran
tidak teratur. Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau
bentuk payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau
tekstur kulit payudara.
6. Lakukan deteksi dini
Skrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium pada temuan
kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat
diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa
mendeteksi tumor 1,2 sentimeter
F. Waktu pelaksanaan
Pemeriksaan payudara dilakukan setelah menstruasi, pada waktu payudara tidak keras atau
bengkak.
G. Prosedur pelaksanaan
SADARI bulanan dengan pemeriksaan klinis payudara tahunan (Clinical Breast Examination /
CBE) oleh seorang ahli dan mamografi, sangat bermanfaat untuk mendeteksi kanker payudara
sejak dini.Ada tiga langkah penting untuk melakukan SADARI, yaitu:
1. Pemeriksaan raba pada posisi berdiri.
Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan, angkat lengan kanan anda ke
belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan. Lakukan
langkah-langkah sebaliknya untuk memeriksa payudara sebelah kiri.
2. Pemeriksaan raba pada saat berbaring.
Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan pada payudara kanan,
letakkan bantal di bawah pundak kanan. Kemudian letakkan lengan kanan di belakang kepala.
Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut dengan gerakan
memutar searah jarum jam. Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam
12), kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi jam 12. Setelah
itu, pindahkan jari-jari Anda kira-kira 2 cm mendekati puting. Teruskan gerakan memutar seperti
sebelumnya hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting selesai diperiksa. Lakukan hal
yang
sama
pada
payudara
sebelah
kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah Anda, bukan
ujung jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan melingkar dengan buku jari
yang disertai dengan sedikit penekanan. Namun penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan
tekanan pada tulang rusuk dan akan terasa seperti benjolan
3. Tempo permeriksaan

Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang haid
sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula, ketika
payudara mereka sedang mengendur dan terasa lebih lunak.
Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang membuat diri Anda resah,
segera konsultasikan ke dokter. Jika dokter menginformasikan bahwa hasil pemeriksaannya
menunjukkan tidak adanya kelainan tapi Anda masih tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan
lanjutan. Anda juga bisa meminta pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.
Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI bulanan dan CBE
tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah
memasuki usia 40.
Jangan biarkan kanker payudara merusak hidup anda! kanker payudara bukan kanker ganas
kalau anda menyadarinya sebelum terlambat!

Anda mungkin juga menyukai