Pengkajian Keperawatan Anak
Pengkajian Keperawatan Anak
:B
Tempat Praktek
Tanggal Praktek
Tanggal Pengkajian
: 30 April 2014
Data Demografi
Inisial Pasien
: Ny. SA
Umur Pasien
: 32 Tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Dx Medik
Status Perkawinan
: Menikah
Pekerjaan
: PNS (Polisi)
Agama
: Islam
No.RMK
: 1-10-45-47
Suku
: Banjar
Tgl MRS
: 30 April 2014
Pendidikan
: SMA
Alamat
08.45 WITA dan berakhir pukul 10.00 WITA. Pasien diantar keruangan nifas pukul 13.30
WITA.
Data Bayi Saat Ini
Keadaan Umum bayi baru lahir
Berat badan
: 2800 gram
Panjang badan
: 40 cm
Lingkar kepala
: 32 cm
Lingkar dada
: 32 cm
Lingkar perut
: Tidak dilakukan
Lingkar lengan atas : Tidak dilakukan
APGAR SKOR
No Tgl/Jam
Karakteristik yang
dinilai
1 menit
5 menit
10 menit
Denyut jantung
Pernafasan
Refleks
Tonus otot
Warna kulit
TOTAL SKOR
Total Menit 1 : 7
Menit 5 : 8
Menit 10 : 9
Kesimpulan
:
Berdasarkan rekam medik kondisi bayi setelah dilahirkan baik, dapat bernafas secara spontan
tanpa alat bantu nafas dan menangis spontan.
Keadaan Psikologis Ibu
Kondisi psikologis pasien baik, sebelum dilakukan operasi pasien mengatakan tidak
merasakan cemas dan khawatir, karena ini yang ke 3 kalinya pasien dilakukan operasi sectio
caesar. Pasien dan keluarga meyakini dengan melalui operasi adalah yang terbaik bagi pasien
dan bayinya.
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan tahun 2008 sewaktu hamil anak pertama mengalami demam pada
kehamilan 8 bulan, pasien dibawa ke RS Islam kemudian dirawat setengah bulan dan sembuh,
kemudian saat cukup bulan, ternyata pasien memiliki panggul yang tidak sesuai dengan
besarnya bayi yang akan dilahirkan, dr.SpOG kemudian menyarankan pasien untuk dilakukan
operasi sectio caesar. Operasi berjalan lancar dengan berat badan bayi 3500 gram, bayi hidup
selama 3 bulan, kemudian meninggal, pasien mengatakan tidak mengingat penyebab bayinya
meninggal. Tahun 2006 pasien kemudian hamil lagi dan melahirkan dengan sectio caesar,
berat badan bayi 2900 gram, bayi hidup sampai sekarang. Selain riwayat tersebut pasien tidak
memiliki riwayat penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, asma, ataupun penyakit
lainnya.
Riwayat Penyakit Keluarga
Pasien dan keluarga mengatakan keluarga mereka tidak ada yang pernah dilakukan operasi
sectio caesar selama proses persalinan. Keluarga juga tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit seperti hipertensi, diabetes melitus, asma, ataupun penyakit menular.
Genogram
37
32
Keterangan :
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Tinggal serumah
: Laki-laki
Penjelasan : pasien merupakan anak kedua dari 4 bersaudara. Pasien tinggal bersama suami
dan kedua anak perempuannya.
Riwayat Ginekologi
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit ginekologi seperti perdarahan,
keguguran, mioma uteri, kista ovarium, kanker serviks, atau yang lainnya.
Riwayat Obstetri
No.
Jenis
Kelamin
Cara
lahir
Tempat
persalinan
dan
penolong
BB
lahir
(gram)
Komplikasi
selama proses
persalinan
Keadaan
saat ini
Meninggal -
1.
Laki-laki
SC
RS Islam
3500
Panggul sempit
2.
Perempuan SC
RS Islam
2900
3.
Perempuan SC
RSUD Ulin
Banjarmasin
2800
Umur
8 tahun
0 hari
Pemeriksaan Fisik
Penampilan Umum : Ibu tampak baik dan berbaring ditempat tidur
BB
: 50 kg
TB
: 150 cm
Tanda vital : TD = 120/80 mmHg; Nadi = 84 x /mnt ; suhu = 36,4C; P= 22 x/mnt
Komponen
Kulit, rambut, kuku
Pemeriksaan Fisik
Rambut: Rambut panjang berwarna hitam, persebaran
rambut merata dan tidak tampak adanya kerontokan rambut
yang berlebihan
Kuku: kuku terpotong pendek, bersih, tidak terlihat
kebiruan (sianosis), CRT < 2 detik
Kulit: pada bagian kepala tidak terdapat lesi pada wajah,
pada dada dan leher tidak terdapat luka, pada bagian perut
tampak adanya luka jahitan post SC dengan panjang luka
12 cm. Kulit di bagian ekstremitas tidak tampak adanya
luka ataupun lesi. Secara keseluruhan kulit berwarna putih
dan persebaran warna merata serta tidak tampak adanya
hiperpigmentasi
Payudara
Jantung
Abdomen
Genetalia
Muskuloskletal
Riwayat Kesehatan
Komponen
Pola persepsi kesehatan
pemeliharaan kesehatan
Hasil
Pasien mengatakan sangat penting menjaga kesehatan, jika
sedikit kurang sehat ibu memeriksakan kesehatannya ke
puskesmas. Untuk menjaga kesehatan dan kehamilan
pasien selalu mengontrol ke dr.SpOG setiap bulan, pasien
lebih sering mengontrol kondisi kehamilannya
Pola eliminasi
7.
Follow-Up
8.
Lain-lain
Profil Keluarga
Pendukung keluarga : suami, ibu, anak-anak dan adik pasien
Jumlah anak : 2 orang perempuan
Tipe rumah dan komunitas : Ibu dan suami tinggal dilingkungan perumahan yang
penduduknya tidak terlalu padat, lingkungan sekitar rumah ibu bersih
Pekerjaan : Suami : PNS (Polisi)
Ibu
: IRT dan wiraswasta
Tingkat sosial ekonomi : Menengah ke atas
Riwayat dan Rencana Keluarga Berencana
Ibu mengatakan setelah menikah tidak ada menggunakan alat kontrasepsi, setelah
melahirkan anak pertama dan anak pertama meninggal, ibu memilih untuk tetap tidak
menggunakan alat kontrasepsi, dan setelah mendapatkan anak kedua, ibu menggunakan alat
kontrasepsi KB suntik per 3 bulan selama kurang lebih 4 tahun, kemudian ibu memutuskan
berhenti karena ingin mendaptkan anak lagi, 3 tahun kemudian ibu hamil anak ketiga. Setelah
melahirkan anak ketiga ibu berencana tidak ingin memiliki anak lagi. Dan setelah keluar dari
RS ibu dan suami berencana konsultasi masalah alat kontasepsi dengan dr. SpOG.
Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 30 April 2014
Pemeriksaan
HEMATOLOGI
Hemoglobin
Eritrosit
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
RDW-CV
MCV, MCH, MCHC
MCV
MCH
MCHC
HITUNG JENIS
Gran %
Limfosit %
MID %
Gran #
Limfosit #
MID #
PROTHROMBIN TIME
Hasil PT
INR
Control Normal PT
Hasil APTT
Control Normal APTT
KIMIA
GULA DARAH
Glukosa Darah Sewaktu
HATI
SGOT
SGPT
GINJAL
Ureum
Creatinin
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
11,0*
4.01
10,9*
34,6*
207
15,9*
14,0 18,0
4,0 10,5
4,50 6,00
42.00 52.00
150 450
11,5- 14,7
g/dl
ribu/l
juta/l
vol%
ribu/l
%
86,4
27,4
31,7*
80-97
27-37
32-38
Fl
Pg
%
76,9*
14,8*
8,3
8,40*
1,6
0,9
50,0-70,0
25,0-40,0
4,0-11,0
2,50-7,00
1,25-4,0
%
%
%
ribu/l
ribu/l
ribu/l
10,1
0,90
11,4
19,6*
26,1
9,9-13,5
22,2-37,0
-
Detik
83
<200
mg/dl
35
11
0-46
0-45
U/l
U/l
14
0,7
10-50
0,6-1,2
mg/dl
mg/dl
Detik
3. Ketorolac
4. Alinamin F
5. Vitamin C
Rute terapi
Dosis
IV
2 ampul
Indikasi terapi
Membantu menghasilkan
kontraksi uterus
IV
Antibiotik : untuk
membunuh bakteri yang
dapat menyebabkan infeksi
dalam tubuh sehingga
dapat mengurangi kejadian
infeksi
IV
IV
IV
3x1 mg
3x1 mg
3x1 mg
3x1 mg
Analgesik :
penatalaksanaan jangka
pendik terhadap nyeri akut
sedang sampai berat
setelah prosedur bedah.
Berfungsi meningkatkan
bising usus pasien,
mempercepat terjadinya
platus
Vitamin C termasuk
golongan vitamin
antioksidan yang mampu
menangkal berbagai
radikal bebas ektraseluler
LAPORAN OPERASI
Operasi dilakukan tanggal 30 april 2014, mulai operasi jam 08.45 WITA dan selesai
operasi jam 09.50 WITA.
Sebelum dilakukan tindakaan operasi ibu dan keluarga mendapatkan K.I.E dan
informed consent sebagai persetujuan untuk dilakukan persalinan melalui operasi sectio
ceasar.
1. Pasien terlentang dalam pengaruh anestesi spinal
2. Desinfeksi lapangan operasi
3. Duk steril dipasang
4. Dilakukan insisi kulit abdomen secara midline, diperdalam lapis demi lapis sampai
dengan cavum abdomen terbuka
5. Pada eksplorasi didapatkan uterus aterm, tuba dan ovarium dalam batas normal
6. Diputuskan dilakukan LSCS :
Dengan meluksir kepala, lahir bayi perempuan dengan BB 2800 kg, panjang
badan 40 cm dan total apgar skor 7-8-9 pukul 08.50
Analisa Data
Data
Kemungkinan
Penyebab
Masalah
DS:
Pasien mengatakan merasa kaku dan
belum bisa digerakkan pada bagian
kedua kaki
Hambatan mobilitas
fisik
Resiko Jatuh
DO:
Keadaan umum pasien lemah
Pasien tidak dapat menggerakkan
ekstremitas bawah
Pasien tampak mengantuk
Faktor resiko:
DS: pasien mengatakan kepala masih
terasa pusing dan pasien merasa agak
mengantuk
DO:
Jenis anastesi: regional anestesi
Obat anestesi: buvanest 10 mg
Pasien terlihat lemah
Pasien teraring di tempat tidur
Pasien tidak dapat mengontrol
gerakannya
Faktor resiko:
Pasien post SC
Pasien terpasang DC
Pasien terpasang unfus RL sebelah
kanan
Terdapat luka jahitan pada bagian
perut dengan panjang kurang lebih
12 cm
DS :
Pasien mengatakan merasakan nyeri
dibagian perut
P : Pasien mengatakan nyeri
karena luka jahitan post SC
Resiko Infeksi
Nyeri Akut
Manajemen laktasi
tidak efektif
Cemas
bayinya
Pasien mengatakan tidak mengetahui
tentang fungsi pemberian ASI pada
bayinya dan pada tubuhnya
Pasien mengatakan tidak mengetahui
bagaimana cara pemberian ASI yang
tepat pada bayi
DO :
Pasien terlihat gelisah
Wajah pasien terlihat tegang dan
bersikap waspada
Pasien marah-marah pada suaminya
tentang keadaannya yang sekarang
Nyeri abdomen luka jahitan post
operasi SC
Faktor Resiko :
Pasien mengalami perdarahan
sekitar 75-100 cc setelah perawatan
masa nifas 32 jam
HB pasien pada tanggal 30 April
2014: 11 mg/dl
Akral pasien dingin
TTV :
TD = 120/80 mmHg
Nadi = 84 x /mnt
suhu = 36,4C
P= 22 x/mnt
Resiko perdarahan