Nilai tambah yang diperoleh petani/kelompok dari tiga cara penanganan pascapanen bawang merah per hektar, Oktober-November 2008.
Uraian kegiatan
Ditebaskan
Produksi (kg)
Biaya proses:
Panen (Rp)
Pengangkutan dari sawah
ke jalan (Rp)
Pengangkutan dari sawah
ke gudang (Rp)
Penjemuran (Rp)
Pengikatan (Rp)
Sortasi tanah/umbi (Rp)
Perawatan penyimpanan (Rp)
Total biaya proses (Rp)
0
Penyusutan proses 20% (kg)
Penyusutan penyimpanan 15% (kg)
45.000.000
Harga jual (Rp)1)
Nilai tambah (Rp) 2)
0
1)
2)
Dikelola
sendiri
Dikelola sendiri
dengan
pengering-penyimpan
15.000
15.000
690.000
690.000
300.000
300.000
400.000
180.000
300.000
240.000
2.110.000
3.000
400.000
100.000
300.000
240.000
992.000
3.022.000
3.000
60.000.000
12.890.000
1.800
76.500.000
28.478.000
ndonesia memiliki keragaman hayati terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Sebagai negara tropis,
Indonesia juga memiliki berbagai
komoditas atsiri yang potensial sebagai bahan baku pestisida nabati.
Ketersediaan bahan baku tersebut
akan mendukung pengembangan
industri minyak atsiri di dalam negeri sekaligus meningkatkan nilai
tambah produk atsiri. Minyak atsiri