Bobot
Rating
Score
0,073
5,33
0,38909
0,069
5,33
0,36777
Kualitas pekerjaan
0,069
5,00
0,345
ISO 9000
0,069
5,00
0,345
0,073
4,67
0,34091
0,060
4,67
0,2802
0,055
4,67
0,25685
0,069
4,67
0,32223
0,073
4,67
0,34091
0,064
4,67
0,29888
Kinerja keuangan
0,064
4,00
0,256
0,055
3,00
0,165
0,041
3,00
0,123
0,046
2,67
0,12282
0,060
2,67
0,1602
Struktur permodalan
0,060
2,33
0,1398
Total
1,000
66,35
4,208
FAKTOR EKSTERNAL
Bobot
Rating
Score
(KEKUATAN-KELEMAHAN)
KEKUATAN
KELEMAHAN
(PELUANG ANCAMAN )
PELUANG
Pertumbuhan pasar swasta
0,098
5,00
0.49
0,098
5,00
0.49
0,092
4,67
0,080
4,00
0,055
4,00
0,067
4,00
0.268
Laju inflasi
0,080
2,67
0.2136
0,086
2,67
0,080
2,67
0.2136
0,086
2,33
0.20038
Persaingan tinggi
0,086
2,33
0.20038
0,092
1,67
0.15364
Total
1,000
41,01
0.42964
0.32
0.22
ANCAMAN
0.22962
3.430
Kuat
Rata-rata
Lemah
3,00-4,00
2,00-2,99
1,00-1,99
I
Pertumbuhan
II
Pertumbuhan
III
Penciutan
Tingi
FAKTOR 3,00-4,00
KUNCI SUKSES
Medium
2,00-2,99
KEKUATANV(Sytength)
Spesialis
Konstruksi
Pertumbuhan
IV
Teknologi metode
Staibilitas konstruksi
Stabilitas
KELEMAHAN (Weakness)
Kualitas pekerjaan
SertifikasiVII
ISO 9000
VII
IX Permodalan kurang
Rendah
Pertumbuhan
penjualan
Pertumbuhan pertumbuhan
Likuiditas
0,00-1,99
Over head proyek < 10M
Pemasaran
besar
Jalan raya dan Tol
SDM
Ternyata posisi PT Pembangunan Perumahan ada pada sel V : pertumbuhan
Proyek gedungdan
dana swasta
Manaj. Sistem Informasi
stabilitas. Strategi stabilitas mempunyai
alternative
:
bisa rugi
Status BUMN
1. Strategi penetrasi pasar
2. Strategi
pengembangan pasar
PELUANG
(Opportunities)
S-O Strategies
W-O Strategies
Sebagai spesialis konstruksi Program litbang diarahkan
3. Strategi
Pasar
swasta pengembangan produk
mencari proyek swasta
pada metode-metode
dalam negeri, bisa ber-JO
konstruksi pada semua
Sedangkan
pertumbuhan , ber-alternatif strategi integrative :
Pasar jalan strategi
raya & Tol
(joint operation)
jenis konstruksi, termasuk
Mengembangkan keahlian
jalan raya
4. Strategi
integrasi ke depan
AFTA
bisa ber-JO
di bidang jalan raya / tol di
SDM direkrut dengan cara
dalam negeri bisa ber-JO
per kontrak proyek
5. Strategi
integrasi
Pasar
APBN & BUMN
Sebagai spesialis konstruksi Memperkuat permodalan
di proyek APBN & BUMN,
dengan cara berJO atau
6. Strategi
Pasar
ASEAN integrasi horizontal
juga ASEAN, bisa berJO
go public
Hindari
kontrak proyek
Analisa matriks SWOT
gedung, dibawah 10M,
supaya
lebih
berhati-hati
Dari analisa faktor internal dan eksternal diatas, disusun lagi urutan
atau
prioritas
terhadap
owner
swsta
berdasarkan skor yang didapat untuk menganalisa SWOT yang berarti memasukkan
faktor
kepentingan
disebut sebagai evaluasi
ANCAMAN
(Threats)dalam penilaiannya,
S-T strategies
W-T faktor.
trategies
Harga dan pemasok semen
kurang stabil
Biaya
transportasi
ke
daerah terpencil besar
Laju inflasi
Persaingan tinggi
Kenaikan
BBM,
listrik,
telepon
Pertumbuhan ekonomi
tetapi masih terbatas pada pasar dalam negeri. Hindarkan proyek konstruksi
gedung dengan dan swasta di daerah terpencil dengan nilai kontrak < Rp 10
M. joint operation sangat dianjurkan untuk mendapatkan proyek-proyek di
dalam negeri maupun luar negeri seperti Negara ASEAN terdekat seperti
Malaysia, Brunei, Singapura, dan Filiphina, karena perekonomian nya lebih
stabil (inflasi dan pertumbuhan ekonomi) daripada Indonesia, juga jaraknya
yang relative dekat. Tetapi bila PT PP lebih cenderung kepada pasar dalam
negeri, maka harus dikembangkan keahlian dalam bidang jalan raya karena
peluangnya besar.
2. W-O Strategies ; perlu dihidupkan kembali program penelitian dan
pengembangan, terutama untuk metode-metode konstruksi, baik pada
keahlian yang lama, terutama pada keahlian baru yaitu jalan raya. SDM atau
tenaga ahli dalam bidang jalan raya bisa direkrut secara kontrak per proyek
maupun per tahun. Mereka disyaratkan sudah memiliki pengalaman kerja dan
sertifikasi, kemudian diadakan pelatihan atau training selama 1 minggu 10
hari untuk memahami budaya perusahaan PT PP. untuk memperkuat struktur
permodalan, ber-joint operation adalah langkah terbaik, disamping divestasi
ke pasar modal atau go public.
3. S-T Strategies : perlu diadakan kontrak jangka panjang dengan perusahaan
pemasok material terutama semen, dengan pengiriman atau delivery
terjadwal. Ini merupakan strategi integrasi ke belakang (backward
integration), dengan tujuan mengendalikan harga dan peasokan. Kegiatan
pemasaran ditingkatkan, dengan semua kelebihan yang dimiliki.
4. W-T Strategies : sangat perlu mengadakan pengendalian keuangan yang
lebih ketat atau efisiensi. SDM atau tenaga ahli yang direkrut agar memiliki
kualifikasi tinggi dan bersertifikat untuk menghadapi persaingan yang tinggi.
Jadi strategi yang dianjurkan adalah :
1. Pengembangan pasar (market development), terutama ke proyek swasta
2. Pengembangan produk, ke proyek jalan raya & tol
3. Join Operational ( atau Join Venture)
4. Integrasi ke belakang (backward integration)
Dan untuk lebih tajam penempatan posisis strategiknya, analisa matriks SWOT juga
dilengkapi dengan grafik kuadran SWOT.
Untuk memplot factor internal dan eksternal ke dalam diagram SWOT, terlebih
dahulu dikontra jumlahkan antara faktor kekuatan dengan kelemahan, dan peluang
dengan ancaman, yang terdapat pada tabel evaluasi faktor internal eksternal
berikut ini :
2. Sumbu X
Skor : - KEKUATAN INDUSTRI : +1 (paling buruk) sampai dengan +6 (paling
baik)
POSISI STRATEGI
EKSTERNAL
KEKUATAN KEUNGAN :
STABILITAS LINGKUNGAN
BISNIS
1. Rasio Likuiditas
2,67
2. Rasio activitas 2,67
3. Rasio profitabilitas
2,33
4. Rasio pertumbuhan
4,33
KEUNGGULAN KOMPETISI
1. Pangsa pasar -3,00
2. Kualitas pekerjaan
-2,67
3. Kesetiaan
konsumen
-2,67
4. Kontrol atas
suplaier material
-3,67
5. Kemampuan
pesaing
-2,00
1. Tingkat persaingan
tinggi -4,33
2. Sulitnya pemain
baru masuk -4,67
3. Perubahan
teknologi -2,67
KEKUATAN INDUSTRI
1. Pertumbuhan pasar
4,00
2. Prospek laba tinggi
3,67
3. Kondisi keungan
3,67
4. Pemanfaatan
potensi SDM 4,00
5. Teknologi 4,33
6. Kemudahan
memasuki pasar
4,00
7. Produktifitas 3,67
Kekuatan
keuangan
Agressive
Conservative
Keunggul
an
Kompetisi
Kekuatan
Industri
Defensive
P (+1,11;0,75)
PP
Kompetitif
Stabilitas Lingkungan
bisnis
Ternyata PT PP berada pada kuadran kompetitif, dengan profil perusahaan memiliki
tingkat keunggulan bersaing yang tinggi dan berada pada industri yang
berkembang. Dengan strategi alternatifnya adalah :
1. Integrasi : ke belakang, ke depan, dan horizontal
2. Penetrasi pasar
3. Pengembangan pasar
4. Pengembangan produk
5. Joint venture (atau joint operation)
Analisa matriks umum ( Grand MatrixStrategi)
Analisa ini hanya terhadap kondisi eksternal perusahaan saja, yaitu tingkat
persaingan dan pertumbuhan pasar.