Anda di halaman 1dari 4

Mengenal Vertigo Posisi Paroksismal Jinak

Medicine By Monza Aulia


February 16, 2014 8:04 pm 0 Comments 848 Views
Tags: Vertigo

Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (VPPJ) adalah gangguan pada organ keseimbangan yang
berlangsung dalam beberapa detik saja dan terkadang sembuh sendiri, dimana rasanya seperti
bumi berputar. Belum diketahui pasti penyebab dari Vertigo Posisi Paroksismal Jinak, namun
kemungkinan disebabkan akibat degenerasi vascular atau karena trauma kepala.
Bagaimana Perjalanan Penyakitnya?
Di Indonesia, ada satu teori yang dikenal sebagai penyebab terjadinya Vertigo Posisi
Paroksismal Jinak, yaitu teori kanalitiasis. Jadi, teori ini mengatakan bahwa terjadinya Vertigo
Posisi Paroksismal Jinak akibat adanya otolit(kanalit/debris) didalam saluran semisirkular. Otolit
menyebabkan gangguan aliran endolimfe sehingga endolimfe salah menafsirkan gerakan dan
mengirim getaran yang salah ke rambut sel, sehingga impuls yang dihasilkan tidak sesuai dengan
posisi tubuh. Untuk lebih memahami bagaimana patofisiologis Vertigo Posisi Paroksismal Jinak,
ada baiknya untuk memahami bagaimana anatomi dan fisiologis dari saluran semisirkular
melalui buku-buku literatur.
Bagaimana Cara Diagnosis?
Untuk mengetahui lebih jauh, perlu dilakukan perasat dix-hallpike. Berikut ini adalah langkahlangkah perasat dix-hallpike:

1. Pasien duduk tegak diatas meja dan menoleh 45 derajat kekanan.


2. Baringkan pasien dengan cepat dengan kepala tetap miring 45 derajat dan kepala
menggantung di ujung meja.
3. Tunggu 45 detik sampai timbulnya vertigo dan nistagmus.
4. Jika ditemukan vertigo dan nistagmus, langsung lakukan CRT.
5. Jika tidak ditemukan, pasien duduk kembali dan lakukan dix-hallpike kiri (caranya sama
seperti langkah pertama, namun menoleh 45 derajat kekiri)
Arah fase cepat nistagmus dapat mengidentifikasi kanal yang terlibat.

Fase cepat ke atas berputar kekanan, menunjukkan Vertigo Posisi Paroksismal Jinak
kanal posterior kanan.

Fase cepat ke atas berputar kekiri, menunjukkan Vertigo Posisi Paroksismal Jinak kanal
posterior kiri.

Fase cepat ke bawah berputar kekanan, menunjukkan Vertigo Posisi Paroksismal Jinak
kanal anterior kanan.

Fase cepat ke bawah berputar kekiri, menunjukkan Vertigo Posisi Paroksismal Jinak
kanal anterior kiri.

Bagaimana Tatalaksana atau Pengobatannya?


CRT dilakukan setelah ditemukannya respon abnormal pada perasat dix-hallpike. Tujuan CRT
adalah mengeluaran otolit dari kanalis semisirkular menuju utrikulus, temapt dimana otolit tidak
menimbulkan gejala.
Bila kanal posterior kanan yang terkena, maka dilakukan tindakan CRT kanan. Langkahlangkahnya:

1. Lakukan perasat dix-hallpike kanan hingga timbul respon abnormal.


2. Pertahankan 1 hingga 2 menit, lalu kepala diputarkan 45 derajat kekiri secara berlahan
selama beberapa saat.
3. Lalu badan pasien dimiringkan kekiri dengan arah kepala tetap 45 derajat, yang berarti
kepala menghadap kebawah melihat lantai.
4. Pasien kembali duduk.
Setelah melakukan terapi ini, pasien diharapkan untuk tidak menunduk, membungkuk, maupun
berbaring selama 1 hari.
Semoga artikel ini bermanfaat.

Mengenal HIV AIDS dan Penanggulangannya

Kenali Gejala dan Pengobatan Chikungunya

Kenali Gejala dan Pencegahan Flu Burung

Previous Post
Next Post

Most Popular

Prof Musdah: Halal Menikah Sesama Jenis (Homoseksual) 946 views

Inikah Artis Korea Selatan Yang Beragama Islam? 147 views

Biografi Siti Musdah Mulia 84 views

Pemikiran Prof Musdah Tentang Perkawinan Sesama Jenis 62 views

Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) 42 views

Taubatnya Para Personil Band Terkenal dan Membentuk Grup Nasyid 32 views

Perlengkapan Hiking Yang Wajib Dimiliki Pendaki 27 views

Video: Debat Forum Kiyai Muda Jatim vs Ulil Abshar Abdalla 25 views

Ulil: Semua Agama Sama, Jadi Islam Bukan Yang Paling Benar 16 views

Tokoh-tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Indonesia 10 views

EMAIL ADDRESS

Copyright 2014 - Badai Selatan, Whoops!


About Disclaimer Privacy Policy Contact

Anda mungkin juga menyukai