Anda di halaman 1dari 8

2/10/2015

2/10/2015

Deret Radioaktif Alami


 Pencarian radioaktivitas dalam isotop yang terjadi secara alami
menunjukan: banyak radioisotope bernomor atom Z = 81 hingga Z
= 92, karena Z yang besar, gaya tolak coulomb antar proton
menjadikan unsur-unsur tersebut kurang stabil.
 Dalam upaya menurunkan efek gaya tolak coulomb, suatu inti
melakukan peluruhan alpha, yang mengakibatkan kehilangan dua
proton dan dua neutron. Hal ini menyebabkan kelebihan neutron,
yang biasanya inti melakukan pemancaran electron (atau beta).
 Dalam proses pemancaran beta, agar supaya muatan total kekal,
sebuah neutron diubah menjadi proton.
 Rantai peluruhan alpha dan beta ini terus berlanjut hingga suatu
isotop stabil dicapai.
 Reaksi rantai demikian ditunjukkan dengan sangat baik oleh empat
deret radioaktif yang berbeda yang terjadi di alam.

Tergantung pada bilangan massa A, seluruh isotop


radioaktif dari Z = 81 hingga Z = 92 yang terjadi secara
alami, masuk ke dalam salah satu dari empat deret.
Masing-masing dari deret ini direpresentasikan oleh
satu dari empat kelas berikut:
A = 4n ..deret Thorium
A = 4n + 1.deret Neptunium
A = 4n + 2.deret Uranium
A = 4n + 3.deret Actinium
n adalah bilangan bulat
suatu proses peluruhan yang dimulai dalam salah
satu dari deret ini akan tetap berada dalam kelas yang
sama, karena dalam peluruhan alpha, massa berubah
dengan 4 unit, BA = 4.
Sedangkan dalam proses peluruhan beta dan
gamma tidak terjadi peluruhan massa.

2/10/2015

Terkecuali deret Neptunium, deret ini memiliki empat sifat yang umum/sama :
1. Seluruhnya memiliki isotop tunggal yang waktu hidupnya sangat panjang
232 t
10
90Th
1/2 = 1,39 x 10 tahun
238 t
9 tahun
U
=
4,5
x
10
92
1/2
235 t
8
92U
1/2 = 7,15 x 10 tahun
Sisanya pada deret-deret tersebut memiliki waktu hidup yang jauh lebih
pendek.
2. Produk akhir yang stabil dari ketiga deret tersebut adalah isotop Timbal yaitu
208, Pb206, Pb207, masing-masing untuk thorium, uranium, actinium.
82Pb
82
82
3. Masing-masing memiliki gas mulia yang terjadi pada Z = 86. Nama dari
ketiganya adalah thoron (86Rn220), radon (86Rn222) dan aktinon (86Rn219)
berturut-turut untuk deret thorium, uranium, dan actinium.
4. Dalam ketiga deret tersebut, suatu isotop c meluruh dalam proses bercabang
dengan peluruhan alpha dan beta dan dalam setiap kasus menghasilkan dua
substansi, yang selanjutnya berubah sedemikian
rupa untuk menghasilkan hasil

yang sama D.
C

Disamping radioisotop dalam unsur-unsur berat, ada beberapa


isotop radioaktif yang terisolasi dalam unsur-unsur yang lebih
ringan.
Isotop

Waktu Paruh (tahun)

Tipe Peluruhan

40
19K
187
37Rb
147
62Sm
176
71Lu
187
75Re

1,2 x 109
6,2 x 1010
1,5 x 1011
2,4 x 1010
4 x 1011

-, K-capture

Peluruhan unsur-unsur tidak terbatas pada pancaran sinar alpha,


beta dan gamma.
Ada beberapa unsur yang meluruh dengan proses pemancaran
positron (partikel yang bermassa sama dengan electron tetapi
muatannya sama dan berlawanan tanda).
Beberapa unsur meluruh dengan menangkap electron orbital.

2/10/2015

Satuan Radioaktivitas
 lebih penting mengetahui jumlah atom yang meluruh perdetik daripada
jumlah atom radioaktif yang ada pada sampel tertentu.
 secara histories, satuan radioaktivitas yang lama adalah Currie, yang
didifinisikan sebagai jumlah aktivitas radon yang berada dalam
keseimbangan dengan satu gram radium. Waktu paruh radium adalah
1620 tahun dan konstanta peluruhan adalah

radium =

0,693
= 13,8x1012 det1
3
1,62x10

Massa radium adalah 226 amu dan ada 6,02 x 1023 atom dalam satu
gram atom radium, maka satu gram radium berisi,

6,02 x10 23
= 2,66 x10 21
2,26 x10 2

atom

Jadi, laju integrasinya adalah

dN
= N = 13,8x1012 x2,66x1021 3,7x1010 di sintegrasi/ detik
dt

Penentuan Waktu Paruh


metode yang digunakan untuk menentukan waktu paruh dapat
diaplikasikan pada ketiga tipe peluruhan , , dan .
konstanta karakteristik , , dan t1/2 dari isotop radioaktif berhubungan satu
sama lainnya. Biasanya waktu paruh t1/2 ditentukan secara eksperimen,
sedangkan yang lainnya dihitung dari t1/2.
A.Penentuan waktu paruh yang pendek.
isotop radioaktif dengan waktu paruh yang cukup pendek (menit, jam,
hari, dan bulan), dan karena itu yang tinggi. Waktu paruh dapat
ditentukan dengan menggambarkan jumlah cacahan vs time pada kertas
semi-logaritmik. Plot merupakan garis lurus dan harga absolute dari slope
memberikan konstanta disintegrasi, , yakni,

N = N0et
lnN = lnN0 t

atau

y = a t

dy
= =
dt

dimana

y = ln N

dan

lnN0 =a

kemiringan (slope) dari garis lurus tersebut

2/10/2015

B. Penentuan waktu paruh yang sangat panjang.

1)Jika kita mengetahui jumlah atom radioaktif yang ada, N1, dalam
substans tertentu, maka dengan mengukur secara eksperimen, jumlah
disintegrasi persatuan waktu, dapat ditentukan

dN
1 dN
= N > =
dt
N dt
Metode ini dapat digunakan pada isotop dengan waktu paruh sebesar
1010 tahun atau lebih
2)Jika dua isotop telah mencapai keseimbangan sekuler sehingga

N11 = N 22
Maka dengan mengetahui N1, 1, dan N2, perhitungan 2 dapat
dilakukan. Contoh penggunaan persamaan keseimbangan sekuler
adalah penentuan waktu paruh uranium dari waktu paruh radium yang
diketahui.

2/10/2015

C. Campuran dari beberapa aktivitas


Penyelidikan karakteristik peluruhan dari beberapa isotop, ditemui
bahwa plot aktivitas vs waktu pada kertas semi-logaritmik tidak berupa
garis lurus. Perilaku demikian merupakan suatu indikasi adanya
beberapa isotop radioaktif yang berbeda dalam sampel tersebut.
andaikan hanya ada 3 aktivitas berbeda yang ada dalam
campuran. Gambar di bawah ini memperlihatkan plot aktivitas vs waktu
yang tidak berupa garis lurus.
Aktivitas (cacahan/5 menit)

12000
10000
8000
6000
4000
2000
0
0

20

40

60

80

100

120

t (jam)

i.

Plot laju pencacahan yang ditentukan secara eksperimen sebagai fungsi daripada
waktu pada kertas semi-logaritmik
ii. Berhubungan dengan harga waktu yang besar (dekat ujung daripada kurva), kita
dapatkan titik-titik eksperimental berupa garis lurus. Tarik garis lurus yang melalui
titik-titik ini hingga t = 0. Garis lurus ini menggambarkan peluruhan isotop dengan
waktu paruh yang paling panjang. Dari garis lurus ini waktu paruh dapat ditentukan
dengan metode yang digunakan untuk menentukan waktu paruh yang pendek
iii. Dapatkan garis lurus kedua dengan mengurangi titik-titik eksperimen dengan aktivitas
yang ditentukan pada point (ii)
iv. Dapatkan garis lurus ketiga dengan mengurangi titik-titik pada (iii) dengan aktivitas
yang ditentukan pada point (iii)

Meskipun contoh di atas terbatas pada campuran dari 3 aktivitas, metode ini dapat
digunakan untuk campuran dengan jumlah isotop radioaktif yang lebih besar. Faktorfaktor berikut memberikan batasan-batasan tertentu pada kemampuan metode di
atas.
(a). Aktivitas yang berbeda tersebut harus tidak berhubungan; yakni semuanya tidak
berhubungan dengan peluruhan berurutan.
(b) Waktu paruh dari isotop yang berbeda tersebut harus jauh terpisah
(c) Sampel tersebut harus cukup kuat (laju disintegrasi tinggi), sehingga jika ada aktivitas
yang memiliki waktu hidup sangat pendek akan berkontribusi pada laju pencacahan
untuk interval waktu tertentu untuk membuat penentuan waktu paruh yang pendek
ini cukup akurat.

2/10/2015

Diskusi kelompok
1. Apa yang dimaksud dengan radioaktivitas
2. Sebutkan tipe radiasi dari unsur radioaktivitas beserta
dengan sifat-sifatnya
3. Mengapa daya tembus sinar alpa lebih lemah daripada
sinar beta and gamma(ada apa dengan ketiga partikel/sinar
tsb)
4. Mengapa unsur radioaktif mengalami peluruhan
5. Jelaskan apa yang dimaksud dgn keseimbangan transient
and permanent.
6. Sebutkan tiga deret radioaktif alami yang memiliki sifatsifat yang sama and jelaskan sifat-sifat tersebut

1. Usia paruh 238U adalah 4,5 x109 tahun


a. Berapa konstanta peluruhan uranium tsb?

b. Berapa probabilitas sebarang inti U untuk meluruh dalam 100 tahun?


c. Andaikan kita mempunyai cuplikan U sebanyak 1 g, berapa aktivitasnya?
d. Berapa jumlah peluruhan per-tahun yang terjadi apabila usia cuplikan ini satu
1000 tahun?
2. Sebuah sampel radioaktif 198Au teramati meluruh dengan cara
Waktu yg dilalui (jam)

Jumlah / menit

Waktu yg dilalui (jam)

Jumlah/menit
2520

4810

60

12

4215

72

2211

24

3705

84

1998

36

3281

96

1775

48

2850

108

1502

a. tentukan waktu paruh, konstanta peluruhan, and waktu hidup rata-rata.


b. berapa aktivitas sampel setelah 1 bulan?
c. tentukan jumlah atom-atom radioaktif yang tidak meluruh dalam sampel
setelah 1 bulan.

2/10/2015

3. Waktu paruh thorium 234Th adalah 24 hari


a. berapa probabilitas inti Th meluruh dalam satu detik?
b. berapa jumlah atom dalam 1 gram Th ?
c. berapa aktivitasnya?
4.Unsur radioaktif tertentu meluruh dengan memancarkan elektron
Waktu (menit)

Disintegrasi/menit

Waktu (menit)

Disintegrasi/menit

2650

35

690

2190

40

570

10

1821

45

460

15

1502

50

380

20

1233

55

310

25

1009

60

260

30

830

65

220

a. Berapa t1/2, , dan umur rata-rata (

)?

b. Berapa aktivitas setelah 3 jam ?


c. Jumlah atom radioaktif yang tidak meluruh setelah 3 jam ?

Anda mungkin juga menyukai