Remote Laboratory
Disipasi Kalor Hot wire
Nama
Nadya Saffira
NPM
1306367826
Fakultas/Prodi
Teknik/Lingkungan
Judul modul
Nomor modul
KR01
Tanggal praktikum :
26 September 2013
I.
Tujuan Praktikum
Menggunakan hot wire sebagai sensor kecepatan aliran udara.
II.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
III.
Alat Praktikum
Kawat pijar (hotwire)
Fan
Voltmeter dan Amperemeter
Adjustable power supply
Camcoder
Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
Teori
Single normal probe adalah suatu tipe hotwire yang paling banyak
digunakan sebagai sensor untuk memberikan informasi kecepatan aliran
dalam arah axial saja. Probe seperti ini terdiri dari sebuah kawat logam
pendek yang halus yang disatukan pada dua kawat baja. Masing masing
ujung probe dihubungkan ke sebuah sumber tegangan. Energi listrik yang
mengalir pada probe tersebut akan didispasi oleh kawat menjadi energi
kalor. Besarnya energi listrik yang terdisipasi sebanding dengan
tegangan , arus listrik yang mengalir di probe tersebut dan lamanya waktu
arus listrik mengalir.
P=vi
probe1dihembuskan
udara maka akan merubah nilai resistansi
tBila
.........(
)
kawat sehingga merubah besarnya arus listrik yang mengalir. Semakin
cepat udara yang mengalir maka perubahan nilai resistansi juga semakin
besar dan arus listrik yang mengalir juga berubah.
Jumlah perpindahan panas yang diterima probe dinyatakan oleh overheat
ratio yang dirumuskan sebagai :
Overheat Ratio : Rw
Ra
Rw = resistansi kawat pada temperatur pengoperasian (dihembuskan
udara).
Ra = resistansi kawat pada temperatur ambient (ruangan).
menentukan
hubungan antara
dengan kecepatan
supply kipas
4. Mengukur Tegangan dan Arus
V.
Pengolahan Data
2.12
2.1
2.08
Tegangan (V)
2.06
2.04
2.02
2
1
10
Tegangan (V)
2.06
2.04
2.02
2
1
Waktu (sekon)
VI.
VII.
VIII.
Analisis Praktikum
Kesimpulan
Referensi
10