A. Primary parkinsonism
1. Idiopatic Parkinsons disease
2. Juvenile Parkinson's
Prevalensi :
1 diantara 250 orang yang berusia atr 40-65
thn.
1 diantara 100 orang yang berusia di atas 65
thn.
B. Secondary parkinsonisms
1.Parkinson Pascaensefalitis
a. ditemukan suatu toksin yang dihubungkan
dg terjadinya penyakit parkinson.
Toksin tsb adalah MPTP (N-metil -4- fenil
1,2,3,6
tetrahidropiridin)
yg
terbukti
menginduksi
parkinsonisme
pd
hewan
belakangan diketahui bahwa yang bersifat
toksik adalah metabolitnya ion 1-metil- 4- fenil
piperidin (MPP+)*
b.
Patofisiologi Parkinsonisme
Pada traktus nigrostriatum (terletak di
ganglia basalis) yang mengatur fungsi
gerakan halus perlu adanya keseimbangan
antara
komponen
kolinergik
yg
merangsang dan komponen dopaminergik
yg menghambat. Gangguan keseimbangan
ke arah dominasi komponen kolinergik,
akan
menimbulkan
sindrom
parkinsonisme.
Mengenai apa yg memicu perubahan
patologik nigrostriatum & perubahanperubahan biokimia yg menyertainya
Aging +
Toxins
(endogenous , exogenous)
Stress oksidatif
Parkinsonism
+ Genetics
4.
OBAT PARKINSON
Terapi didasarkan atas konsep keseimbangan
komponen dopaminergik - kolinergik
pergolid
- apomorfin
- Parsial agonis:
- tergurid
Bromokriptin diindikasikan sbg pengganti
levodopa bila levodopa di
kontraindikasikan
c.
Stimulan SSP
dapat memperlancar transmisi dopamin
ex: - d-amfetamin
- Metamfetamin
- Metilfenidat
II.
III.
IV.
MAO B Inhibitor
ex: Selegelin
V.
COMT Inhibitor
ex: tolcapon & entacapon
VI.
DIAGNOSTIK
tidak ada pemerikasaan khusus, diagnostik dan
terapi hanya berdasarkan gejala-gejala yang
ditimbulkan
Penatalaksanaan terapi :
1.
2.
3.
Fenilalanin
Epinefrin
Tirosin
DOPA