Anda di halaman 1dari 6

Polyp Recty Pada Bayi

POLYP RECTI PADA BAYI

PENDAHULUAN
Bentuk polyp ini banyak dijumpai pada anak-anak dan disertai
dengan gejala yang bervariasi. Polyp biasanya menimbulkan gejala yang
tidak begitu berat dan dapat ditangani dengan pembedahan minor, tetapi
kadangkala dapat menyebabkan penyakit serius sehingga memerlukan
operasi mayor yang lebih rumit disertai dengan terapi yang adekuat. (1,2,3,4)
Pada praktek di kesehatan anak jarang dijumpai adanya keluhan
perdarahan, walaupun ada tapi hanya sejumlah kecil kasus, dan kadang
tidak memerlukan penanganan yang seriusdan terapi operasi. (1,2,3)
Bila didapati perdarahan yang hebat memerlukan tindakan seperti
dengan proctoscapy dan barium enema sehingga lesi dapat terlihat dengan
demikian penderita dapat diobati dengan cepat dan efektif. (1,2,3)
Polyp biasanya terjadi direktum, tapi dapat juga ditemukan pada
beberapa tempat dibagian distal cardia dari isis abdomen. dari 203 kasus
pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit, 144 diantaranya dijumpai

Dewi Liliana Surbakti FK UMI


KKS Bagian Bedah RSPM Medan April 2003

Polyp Recty Pada Bayi

polyp hanya bagian rektum. Dan direrkirakan 2/3 pasien yang dirawat
memiliki polyp tunggal dan kurang dari 1/3 dengan polyp yang berjumlah
dua atau lebih (multipel). (1,3,4,5)

PATOLOGI
Polyp berukuran mulai dari diameter beberapa milimeter sampai
ukuran sentimeter. Nilai rata-rata 1 cm, polyp ini sangat lembut, tapi lama
kelamaan dapat membentuk massa karena terkumpulnya feses dibagian
itu. (1,2,3)
Beberapa diantara polyp ini apat menjadi ganas, sel-sel mukus dapat
tersususn secara irreguler sehingga membentuk suatu adenomatosa. Emua
polyp akan menunjukkan tanda yaitu edema, hemoragi, dan inflamasi yang
kronik. Biasanya terbentuk jaringan granulasi di permukaan ulserasi. (1,2,3)

MANIFESTASI KLINIS
Ada tiga komplikasi penting yang dapat muncul yaitu :
Erosi permukaan yang menunjukkan tanda hemoragi, biasanya pada
polyp yang besar dan jumlah polyp yang banyak.

Dewi Liliana Surbakti FK UMI


KKS Bagian Bedah RSPM Medan April 2003

Polyp Recty Pada Bayi

Dapat mencetuskan komplikasi-komplikasi penyakit lainnya.


Degenerasi malignansi, bahaya ini pada beberapa kasus dapat
diabaikan, biasanya degenerasi malagnansi ini terjadi direktum,
keadaan ini akan menjadi serius bila pada individu dijumpai polyposis.
Pada pasien dengan degenerasi karsinomatosa ini harapan hidup mereka
adalah 50%. Jika terjadi perubahan menuju malgnansi, jarang dijumpai
sebelum dewasa, tapi pernah ditemukan pada anak perempuan dengan
adenocarcinoma rektum. (1,2)
Pasase darah per rektum kebanyakan akan menimbulkan gejala.
Polyp pada rektum dapat menyebabkan perdarahan karena dapat teriritasi
dan mengalami ulserasi karena massa feses yang padat melewati bagian
ini. Bila polyp dengan posisi ini mengalami perdarahan yang sering, maka
pada waktu itupasien akan kehilangan darah beberapa cm 3, hanya
beberapa saja yang menunjukkan perdarahan yang masif. (1,2,3)
Nyeri abdomen. disamping terjadinya perdarahan dan kemungkinan
prolapsus dari anus, polyp rekti yang bersifat tenang tapi dengan lesi yang
lebih pada seluran atau rongga usus akan dapat menyebabkan ketidaknyamanan di abdomen. Gejala yang dapat dialami antara lain adalah kram

Dewi Liliana Surbakti FK UMI


KKS Bagian Bedah RSPM Medan April 2003

Polyp Recty Pada Bayi

pada abdomen serta adanya rasa nyeri yang hebat. Nyeri bersifat kolik
dan sering diikuti dengan muntah karena peningkatan peristaltik. (1,2,3,4)

PEMERIKSAAN FISIK
Pada pemeriksaan Rectal Toucher, polyp pada rektum biasanya
dapat dirasakan dengan telunjuk dan biasanya berada dibagian dinding
posterior atau postero-lateral. (1,2)

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Identifikasi dari satu atau beberapa polyp rektum ini akan
menimbulkan pertanyaan tentang apakah lesi juga terdapat ditempat lain
di saluran cerna. Walaupun kebanyakan polyp pada anak-anak hanya
terdapat pada satu tempat lesi, tapi akan lebih baik apabila dilakukan
pemeriksaan dengan menggunakan barium enema melalui rektum. (1,3)
Bila ditemukan polyposis pada rektum, maka kolon juga harus
diperiksa dengan menggunakan sinar X, untuk mendeteksi adanya polyp
lain di usus kecil. (1,3)

Dewi Liliana Surbakti FK UMI


KKS Bagian Bedah RSPM Medan April 2003

Polyp Recty Pada Bayi

Polyp di kolon dapat ditemukan dengan melakukan pemeriksaan


menggunakan fluroscopy atau dengan pemakaian barium. Polyp dapat
dibedakan dengan pemeriksaan massa fecal yang tidak dapat berpindah
dengan palpasi pada saat pemeriksaan menggunakan fluroskopy. Enema
dengan kontras ganda efektif dalam visualisasi polyp. (1,2,3,4)

PENATALAKSANAAN
Pengangkatan polyp menggunakan proctoscope pada polyp yang
jaraknya jauh dan dengan menggunakan anoscope biasanya polyp dapat
dipisahkan. Dengan menggunakan anoscope pendek kemudian menarik polyp
itu keluar, tapi manipulasi ini kadang sulit karena dinding rektum tidak
dapat ditarik sesuai dengan posisi yang diinginkan, karena kesulitan ini,
harus berhati-hati dalam melakukan eksisi polyp. (1,2,3,4)

Dewi Liliana Surbakti FK UMI


KKS Bagian Bedah RSPM Medan April 2003

Polyp Recty Pada Bayi

DAFTAR RUJUKAN

1. Gross RE. The Surgery of Infancy and Childhood. Fourth Edition,


WB Saunders Company, Boston : 310 4
2. Sjamsuhidajat R, Wim de Jong. Dalam Buku Ajar Ilmu Bedah,
Cetakan I, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, 1997
3. Swenson. Pediatric Surgery. Fiveth Edition, A Publishing Division
of Prentice Hall, New York, 1990 : 465 6
4. Staf Pengajar Bagian Bedah FK UI. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah,
Cetakan Pertama, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta, 1995
5. www.medicalencyclopedia.com.id

Dewi Liliana Surbakti FK UMI


KKS Bagian Bedah RSPM Medan April 2003

Anda mungkin juga menyukai