Dr. Heru Noviat Herdata, SpA Lab/Bag Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Tekanan darah sangat penting dlm sistem sirkulasi darah Selalu diperlukan untuk mendorong mengalirnya darah arteri arteriola kapiler sistem vena aliran darah yg menetap Jantung bekerja sebagai pompa darah dpt memindahkan darah dari pembuluh darah vena ke pembuluh arteri Aktivitas pompa jantung berlangsung dgn cara kontraksi dan relaksasi terjadi perubahan tekanan darah dalam sistem sirkulasi. Pada waktu sistole ventrikel (fase eyeksi cepat) darah dipompa ke aorta dan arteri pd perekaman tampak kenaikan tekanan arteri sampai pada puncaknya sekitar 120 mmHg. Pada saat diastole ventrikel, tekanan aorta cenderung turun sampai sekitar 80 mmHg Adanya perubahan siklus jantung inilah yang menyebabkan aliran darah di dalam sistem sirkulasi tertutup.
Tekanan nadi = ts td ; akan berubah2 dr waktu ke waktu Faktor yg mempengaruhi tekanan nadi :
Isi sekuncup Curah jantung Denyut jantung Tahanan perifer Olah raga Jenis kelamin Suku bangsa Usia Arteriosclerosis, penyakit jantung / pembuluh darah
Tekanan darah rata-rata = MAP = 1/3 tn + td MAP = merupakan perkalian curah jantung dengan tahanan perifer
TEKANAN DARAH
Curah Jantung
Isi Sekuncup
Vol akhir diastolik Vol sistolik Ejeksi ventrikel Ventricular distensibility Kontraktilitas myocardium Aliran darah koroner Volume darah
Neurohumor control
Cholinergic discharge Epineprin plasma Cadiac sympatetic discharge Bahan2 lokal; O2,CO2, K, H, injury agent, metabolit
Hematokrit
Mekanisme pengaturan tekanan darah dapat mempertahankan sistem sirkulasi dlm tubuh Gangguan pengaturan ini dpt menyebabkan :
Gangguan sistem transport O2, CO2 an metab Gangguan fungsi organ; ginjal, LCS dll
Pusat vasomotor
Terdapat bilateral di 2/3 proksimal MO dan 1/3 distal pons disebut juga pusat vasokonstriksi. Bertanggung jawab atas vasokonstriksi pembuluh darah dan peningkatan frekuensi denyut jantung. Bagian medial dan distal MO terdapat pusat vasodilator / inhibitory yang mampu menghambat impuls vasokonstriktor dan efeknya vasodilatasi pembuluh darah. Kedua pusat tsb menyeimbangkan :
Kontraktilitas myokardium Isi akhir diastolik Pacu jantung
Pusat vasomotor :
Cardioaccelerator : meningkatkan ; denyut, tekanan sistolik ventr, cop Cardioinhibitory : menurunkan ; denyut, daya konstraksi otot jantung N X
Pusat vasomotor mempunyai hub yg erat dgn hypothalamus karena letaknya di formatioretikularis. Rangs pd hipothalamus mis pengaru emosi, hormonal, stres, iklim akan berdampak pd fungsi kardiovaskuler perub tekanan darah & denyut jtg Dua jalur reaksi hypothalaus :
Mengeluarkan hormon vasopresin dan CRF retensi air dan Na vol drh naik Merangsang pusat vasomotor dan menghambat pusat vagus : Sekresi norepineprin dan epineprin Meningkatkan frekuensi denyut jantung. Meningkatkan kekuatan kontraksi otot jtg cop meningkat Tahanan total perifer naik
Cortex cerebri Lobus temporalis anterior Orbita di cortex frontalis Depan gyrus cingulate
Kemoreseptor :
peningkatan aktivitas vasokonstriktor dan cardioaccelerator. Terdapat di sinus caroticus Terangsang bila ada perubahan kimia darah : Rendahnya kadar O2 dan pH plasma darah Peningkatan ion hidrogen dan kadar CO2
Pusat Vasomotor
Area presor
Kemoreseptor Cardiac Accelerator
Area depresor
Cardiac Inhibitor Baroreseptor
JANTUNG edv denyut jantung Tek pengisian Ventr dias Miokotr Isi sekuncup COP X
Parasimpatis NX
Vasokonstriksi
Simpatis N X
TPR
Vasodilatasi
TEKANAN DARAH
Baroreseptor dan kemoreseptor merupakan pengendalian tekanan darah secara mendadak seperti pada perdarahan, dehidrasi, olah raga, perubahan posisi mendadak Sistem hormonal dimaksudkan untuk mempertahankan sistem sirkulasi umum, yang berlangsung secara lambat, agar tetap dalam batas2 yg memadai dan memenuhi kebutuhan sel jaringan atau organ agar tetap berfungsi. Mekanisme renin-angiotensin berlansung secara terintegrasi dgn fungsi organ terkait seperti kardiovaskuler, ginjal, hormon lain serta saraf simpatis.
Angiotensinogen + Renin
Angiotensin II
Angiotensin I
Otot polos arteriola
COP
TEKANAN DARAH
TPR
Vasokonstriksi