WB
PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEHADIRAT ALLAH
SWT.
SERTA SELAWAT DAN SALAM KITA SANJUNGKAN
KEPANKUAN NABI BESAR MUHAMMAD SAW
SOSIOLOGI
SOCIUS:
KAWAN
-Kajian ilmu sosilogi
-Struktur sosial
-Perubahan sosial
-PerilakuPerilaku sosial
-Dinamika Dinamika sosial
-Diferensiasi Diferensiasi sosial
-Rekayasa Rekayasa sosial
-dll
LOGOS : ILMU
Sifat Sosiologi
Sebagaimana ilmu-ilmu lainnya sosiologi adalah pengetahuan yang tersusun
secara sistimatis, dengan menggunakan pemikiran dan dapat diuji
kebenarannya secara kritis oleh orang lain yang didasari pada berbagai
indikator, dengan demikian sosiologi dinyatakan sebagai ilmu pengetahuan
karena memiliki sifat-sifat ilmiah berikut :
1. Sosiologi bersifat empiris, berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut
didadasrkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat serta hasilnya
tidak bersifat spekulatif
2. Sosiologi bersifat teoritis, yaitu sebagai pengetahuan yang selalu berusaha
menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi, abstraksi tersebut merupakan
kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk
menjelaskan hubungan sebab akibat secara kausalitas sehingga melahirkan
teori.
3. Sosiologi bersifat kumulatif, yaitu teori-teori sosiologi di bangun berdasarkan
teori-teori dan berusaha memperbaiki, memperluas serta memperhalus teoriteori dengan mengacu kepada paradigma-paradigmanya
4. Sosiologi bersifat non-ethis, yaitu suatu usaha yang dipersoalkan bukanlah
baik buruk fakta tertentu, akan tetapi untuk menjelaskan fakta tersebut secara
analitis, dan tidak berkepentingan untuk merubah fakta, bagi sosiologi
masyarakat dapat dijelaskan melalui fakta-faktanya sesuai paradigmaparadigmanya.
Perspektif Sosiologi
Berdasarkan beberapa karakteristik dan sifat sifat
sosiologi menunjukkan bahwa sosiologi merupakan ilmu
sosial yang mempelajari prilaku sosial tertentu, dengan
demikian tidak semua prilaku dapat di kaji dengan
sosiologi, oleh sebab itu Beth B. Hess Dkk. (1985 : 7)
menyimpulkan bahwa, sosiologi dalam mencermati
fakta-fakta sosial sosiologi dibingkai oleh beberapa
karakteristik dari perspektifnya :
a. A concern with totality of social life.
b. Emphasis on the contex of social action, that is, the
social forces that shape and channel individual choices.
c. A focus on the group rather than on individuals, we are
interest in the individual primerily as a member of the
group.
JENIS ILMU
ANTROPOLOGI
SOSIOLOGI
1. PRINSIP UMUM
Objek Studi
Metodology
RUMPUN ILMU
Sosiologi
dan
Teori
Pendekatannya
prilaku sosial
. Lee Cronbach
1. CULTURAL
2. Social
Structural
Social BEHAVIOR/CHARACTER
3.
PERSONALITY
1. KLASIFIKASI KEBUDAYAAN
A. MATERIAL CULTURAL=KEBENDAAN/RILL
YAITU HASIL KREASI DAN KECERDASAN MANUSIA YANG DICIPTAKAN SEBAGAI ALAT
OLEH SUATU MASYARAKAT TTT, PADA
WAKTU TTT DALAM WILAYAH TTT, YANG
DIJADIKAN SEBAGAI ALAT UNTUK BERADAPTASI DAN MENGUASAI LINGKUNGAN
4. Belief system
2. Social Structure
Social Structure : ordering of every day behavior and social relationship
in relatifly predictable way
Struktur sosial lazim dikonsepsikan sebagai susunan interaksi antar orang (aktor) dalam
memenuhi kebutuhan atau kepentingan. Susunan interaksi itu bukan hanya memiliki pola-pola
tertentu yang bisa diamati, tetapi juga membentuk jaringan sosial yang dapat diperkirakan arah
perkembangannya.
Atau segala
sesuatu yang
secara langsung
maupun tidak
langsung dapat mempengaruhi prilaku seseorang, segala sesuatu itu
antara lain:
1.Theory
2.Agama
3.Politik/UUD/Qanun/Instruksi Dll
4.Kebudayaan
5.Karakteristik wilayah
Komponen Komponen Struktur sosial
. Role Taking Peran menunjuk pada posisi yang ditampilkan oleh
seorang aktor dalam situasi berdasarkan norma sosial yang telah
disepakati bersama. Situasi yang berkaitan dengan pembahasan masalah peranan adalah
apa yang oleh Merton (1957:368-84) disebut dengan istilah role. Ada hubungan yang signifikan
antara kemajuan masyarakat dengan keragaman multiple role
1.
2.
3.
4.
Constraint = Memaksa
Predictable = Dapat diramalkan
Uniforms
= Keseragaman
Group : a group is a collectivity
people
acting together
personality
* Personality is characteristic ways of any individual
person
Personality sistem orientasi & motivasi tindakan
individu
yg
terorganisir.
Komponennya
adalahdisposisi kebutuhan..Parsons & Shils
disposisi kebutuhan unit--unit motivasi tindakan yg
paling penting. BERBEDA dg dorongan hati (drives)
energi fisiologis yang memungkinkan terjadinya
aksi . JADI, disposisi kebutuhan adalahdorongan
dorongan hati yg dibentuk oleh lingkungan sosial.
**Sistem pemenuhan kebutuhan yang melekat
pada individu tetapi berorientasi pada dunia luar.
FENOMENA SOSIAL
Fungsionalis Perspektif
Functionalists consider the extremes of poverty and wealth,
common in many nations
Functionalists also point out that the welfare system intended to solve the
problem of poverty is just as disorganized as the economy.
c.
Admi trators often show more concern for their own well-being than for that
their clients.
d.
SEKIAN
Yang telah kita bahas hanya panduan
untuk dikembangkan di berbagai
studi di lapangan
TERIMA KASIH ATAS SEGALA
PERHATIAN DAN MOHON MAAF ATAS
SEGALA KESALAHAN
WASSALAMUALAIKUM WR. WB