Anda di halaman 1dari 19

GANGGUAN WAHAM.

Sesuai dgn DSM – IV – R;


- seseorang memperlihatkan adanya waham non bizzare minimal selama 1
bulan tanpa disertai ggn mental lainnya.

- non bizzare delusion yi waham ttg situasiyg dpt terjadi pd dunia nyata, spt
ttg penyakit unfeksi, cinta dr jauh dll dimana penderita melakukan hal-hal yg sesuai
dgn wahamnya walaupun tak nyata atau tak mungkin.

Epidemiology ;
- di USA insiden berkisar 0,025 s/d 0,03 persen.
- 1 s/d 2 persen dr mereka dirawat di RS.
- rata-rata terjadi pd usia 40 thn (onset antara 18 thn s/d 90 thn).
- Biasanya pria dgn waham paranoid sdg wanita dgn waham erotomania.
- penderita umumnya menikah dan bekerja.
Etiologi ;
- tak diketahui.

Faktor resiko utk Ggn Waham ;


- Usia lanjut.
- Hendaya sensory / Isolasi.
- Riwayat keluarga.
- Isolasi Sosial.
- Kepribadian personal (sensitivitas interpersonal yang tak lazim).
- imigrasi.
Faktor Biologis ;
- Unik dan tak seluruhnya dimengerti.
- Obat-obat non psikiatrik dan zat ttt dpt menyebabkan adanya delusi.
- Kondisi neurologis berhubungan limbik system dan basal ganglia.
- Ggn waham muncul sbg respon thd pengalaman abnormal dilingkungan-
nya, system saraf perifer ataupun system saraf pusat
Diagnosa dan Gambaran Klinis.

Status Mental ;
Gambaran Umum.
- dlm keseharian, tampilan baik, kadang dpt tampil aneh, berprasangka, dan
dgn rasa permusuhan.
- kadang ia suka mencari-cari masalah shg hal ini mempermudah bagi
pemeriksa.
- Gambaran yg paling jelas dr pasien adl status mentalnya normal kecuali
saat sistem waham nya abnormal.
- Kdg os mencoba mendekati terapis terkait dgn delusinya, kerjasama ini
akan mengacaukan realitas dan menyebabkan ketidak pecayaan thd terapis.
Status Mental…………..

Mood, perasaan dan afek.


- Mood os konsisten dgn delusinya.

Ggn Persepsi.
- Tak ada halusinasi menetap atau berkelanjutan. Halusinasi tactile dan
penciuman muncul pada waham yg sesuai (c/ bau badan pd waham
somatik ).

Pikiran.
Ggn isi pikiran merupakan gejala kunci. Waham bersifat sistematik.
(c/ waham dicintai orang terkenal, tak percaya pd pasangan).
Sensorium dan kognisi Status Mental…………..

Orientasi
Tak ada dijumpai gangguan thd orientasi

Memori
Memori dan proses fikir tak terganggu pd penderita ggn waham

Impuls control
Klinisi hrs mengevaluasi dgn baik os yg mempunyai rencana @ ide utk
melaksanakan materi waham nya spt bunuh diri, membunuh atau tindak
kekerasan lainnya. Klinis hrs berani menanyakan ttg hal ini. Agresi destruktif
sering dijumpai pd os dgn riwayat tindak kekerasan. Bila agresi terjadi
sebelumnya, mk klinisi hrs menanyakan bgmn ia mengatasinya. Kl impuls tak
terkendali, mk os hrs dirawat.
Status Mental…………..
Judgment dan Insight.
Os dgn Ggn Waham tak mempunyai tilikan thd kondisinya. Dan selalu
dibawa oleh polisi, keluarga atau orang lain ke RS. Judgment sebaiknya dinilai
melalui penilaian perilaku masa lalu os, saat sakit os rencana perilakunya.

Reliability.
Os dgn Ggn Waham dpt informasinya dpt dipercaya, kecuali saat terlibat dgn
system wahamnya.
Kriteria diagnostik Ggn Waham.
A. Adanya waham non bizzare ( melibatkan situasi yg terjadi dlm kehidupan
nyata spt, merasa diikuti, terinfeksi, cinta dari jauh, ditipu oleh pasangan @
orangyg dicintai, atau mempunyaipenyakip )sekurangnya selam 1 bulan.

A. Tak dijumpai kriteria utk Skizofrenia.


Note: Kg dpt ditemui adanya halusinasi tactile atau penciuman, bila hal ini
berhubungan dgn tema delusinya.

C. Terlepas dr pengaruh delusi, fungsi tak terkendala secara nyata dan perilaku
tidak jelas ke anehannya.
Kriteria diagnostic……….
D. Bila episode mood muncul bersamaan dgn waham-waham, durasi totalnya
telah relative singkat dibandingkan durasi dari periode waham.

E. Ggn tidak disebabkan oleh dampak fisiologis dari zat ( c/. Ketergantungan zat,
medikasi ) atau kondisi medik umum.

Type-type khusus. ( berdasarkan waham yg predominan ).


1. Tipe Erotomanik.
- waham mencintai seseorang, biasanya yg statusnya lebih tinggi.

2. Tipe kebesaran.
- delusi merasa bahwa terjadi peningkatan kesejahteraan, kekuatan, ilmu,
identitas atau ada hubungan khusus dgn orang terkenal.
Kriteria diagnostic……….
3. Tipe Cemburu.
delusi dmn os merasa pasangan sexnya tak dpt dipercaya.
4. Tipe Kejaran.
- delusi dmn os ( atau orang dekatnya ) dengki dan selalu menghambatnya.
5. Tipe Somatik.
- delusi dmn os merasa mempunyai cacat fisik @ kondisi medik umum.
6. Tipe Campuran.
- Ditandai dengan adanya lebih dari satu delusi tipe diatas, ttp tidak ada
tema yg predominan.
7. Tipe yg tak spesifik.
Tambahan.
Type persecutoriy;
- Wahamnya berbeda dgn waham pd Skizofrenia dlm hal lebih jelas, logis
dan terinci serta sistematis.

Type Kebesaran.
- Waham kebesaran atau Megalomania, gambarannya sesuai dengan
deskripsi waham kebesaran.

Type Campuran
- Bila ditemukan 2 atau lebih tema dari delusi yg predominan.

Type tak spesifik.


Bila karakteristik Ggn Waham tak termasuk kedalam salah satu type
diatas.
Tambahan……..
Type Cemburu.
- Bila dgn waham di khianati, disebut jg sbg Conjugal Paranoia dan terbatas
dgn waham bahwa pasangannya telah mengkhianatinya.
- Othello Syndrom melukiskan kecemburuan yg mengerikan yg muncul dr
bbg keprihatinan. Waham biasanya menyerang orang, selalu tanpa didahului oleh
ggn mental. Terjadi tiba-tiba dan ini dpt menjelaskan keadaan sebelum dan
sesudah peristiwa terjadi yg melibatkan perilaku pasangannya. Keadaan ini sulit utk
diselesaikan dan dapat berkurang bila terjadi perceraian, perpisahan ataupun
kematian dari pasangan.
- Type ini mempunyai potensi bahaya dan berhubungan dgn tindak
kekerasan, membunuh dan bunuh diri.
- Kecemburuan yg menonjol merupakan gejala pd banyak penyakit spt
Skizofrenia, Epilepsi, Ggn Mood, Penyalahgunaan Zat dan Alkoholisme.
Perjalanan dan prognosis.
- Identifikasi dari stressor psikososial selalu berhubungan dgn onset dr
gangguan. Sbg contoh, stressor biasanya dimulai dr imigrasi, konflik
social dgn keluarga @ teman, Isolasi sosial.

- Onset yg tiba-tiba biasanya didahului oleh peristiwa yg berbahaya.

- Bbp klinisi meyakini bahwa orang dgn Ggn Waham mempunyai


kepribadian ekstrovert, dominant dan hypersensitive.

- Pasien mengalami praduga yg terjadi perlahan-lahan mengalami


kesulitan, membutuhkan banyak perhatian dan akhrnya menjadi ggn
waham. Biasanya os akan mencari pelindungan spt polisi, atau
membutuhkah dokter bedah utk operasi, ataupun berhubungan
advocate.
Perjalanan……………
- 30 % mengalami perbaikan, 20 % mengalami pengurangan gejala, 30 %
tetap seperti semula.

Prognose baik bila;


- Bekerja pd bidang yang baik.
- Penyesuaian fungsi dan social baik.
- laki-laki.
- Onset dibawah usia 30 thn.
- Lama sakit singkat.
- Faktor pencetus jelas.
- Tipe persekutorik, erotic dan somatic mempunyai prognose yg lebih baik dp
tipe kebesaran dan cemburu.
• Penatalaksanaan.
- Umumnya resisten thd terapi. Intervensi selalu focus pd pengaturan dari
penyebab dari penyakit dengan cara mengurangi dampak dari waham
tersebut kpd keluarga penderita.

- Tujuan dr terapi adl utk menegakkan diagnose, memberikan intervensi yg


sesuai dan menata komplikasi.

- Kesuksean dari terapi tergantung pd efektifitas dan hubungan terapeutik


pasien dokter. Pasien tak mengeluh ttg gejala, ttp selalu masuk pd
penatalaksanaan utk melawan keinginannya, sekalipun psikiater mungkin utk
menggambarkan jaringa dr wahamnya.
Hospitalisasi.
- Umumnya pasien dgn Ggn Waham tidak dirawat di rumah sakit.

- Perawatan di rumah sakit dilakukan dgn pertimbangan sbb;


1. Membutuhkan evaluasi medis dan saraf yg lengkap utk menentukan
adakah kondisi non medik sbg penyebab gejala-gejala waham.

2. Os membutuhkan penilaian utk mengendalikan impuls tindak kekerasan.


(berhubungan dgn niat utk bunuh diri atau membunuh) sehubungan dgn
bahan dari wahamnya.

3. Perilaku os akibat wahamnya secara nyata mempengaruhi kemampuannya


utk berfungsi didalam keluarga atau pekerjaan. Mungkin hal ini
membutuhkan intervensi peran professional utk menstabilkan hubungan
social ataupun pekerjaan.
Farmakoterapi.
- Berikan antipsikotik.
= Haloperidol 2 mg 2x1
= Orap (Pimozide).
+ dosis 1x1 (sebelum tidur).
Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai