Nama Kelompok :
Muftihatu Rahmi 12777027
Rezki Ismi Wulandari 12777046
Brahmandita 12777054
Ifan Pardiyanto 10777010
Definisi
Gangguan waham adalah suatu keyakinan
tentang suatu isi pikiran yang tidak sesuai
dengan kenyataanya atau tidak cocok dengan
intelegensi dan latar belakang kebudayaan,
biarpun dibuktikan kemustahilan hal tersebut
Epidemiologi
Prevalensi gangguan waham di AS diperkirakan 0,025-
0,03%
Gangguan waham lebih jarang dari pd skizofrenia
(prevalensi 1%) dan gangguan mood (prevalensi 5%).
Insiden tahunan adalah 1-3 kasus baru/100.000 org.
Usia rerata awitan adalah berkisar daeri remaja sampai
orang dewasa (18-80 thn), tetapi sebagian besar
terdiagnosa pada orang usia pertengahan (40-45 thn).
Perempuan > laki-laki
Etiologi
a. Faktor biologis
Gangguan waham dapat disebabkan oleh faktor
biologis yang merupakan keadaan medis non psikiatri,
seperti pasien dengan tumor otak. Namun ini bukan
berarti bahwa semua pasien dengan tumor otak akan
mengalami gangguan waham
Keadaan neurologis yang paling sering disertai waham
adalah gangguan yang mengenai sistem limbik dan
ganglia basalis dari pasien
Gangguan waham dapat timbul sebagai respon normal
terhadap pengalaman abnormal pada lingkungan,
system saraf tepi, atau saraf pusat. Oleh karena itu, jika
pasien mengalami pengalaman sensorik salah,
contohnya seperti mendengar suara langkah kaki maka
pasien akan merasa benear benar sedang diikuti.
b. Faktor psikodinamik
Banyak praktisi yang meyakini faktor
psikodinamik dapat menyebabkan gangguan
waham. Seperti pada pasien yang secara sosial
terisolasi dan pada pasien dengan pencapaian
yang kurang dari yang diharapkan. Hal ini
melibatkan pasien dengan perasaan
hipersensitif dan mekanisme ego yang spesifik
(pembentukan reaksi, proyeksi dan
penyangkalan).
c. Faktor psikodinamik lain
Berbagai observasi klinis menunjukkan
banyak dari pasien paranoid yang tidak
mempunyai rasa percaya dalam membangun
hubungan. Hal ini mengakibatkan hubungan
keluarga yang saling bermusuhan secara
konsisten. Biasanya di akibatkan oleh ibu yang
terlalu banyak mengatur dan ayah yang sadis
ataupun kejam
d. Faktor relevan lain
Waham dapat disebabkan oleh berbagai
faktor tambahan seperti isolasi sensorik dan
social, depresi sosioekonomi, dan gangguan
kepribadian. Orang tuli, buta serta imigran yang
tidak menguasai bahasa setempat juga memiliki
kecendrungan lebih besar untuk mengalami
gangguan waham.
Tanda dan Gejala
Pasien biasanya rapi dan berpakaian layak,
sehingga tidak terlihat adanya tanda tanda
disintegrasi kepribadian. Pasien juga tampak
eksentrik, aneh, curiga atau tidak bersahabat.
pasien dengan gangguan ini kerap kali
bermasalah dengan hukum dan mempunyai
kecendrungan memperjelas hal ini bagi
pemeriksa.
tidak mengalami halusinasi yang menonjol atau
bertahan. Hanya halusinasi yang sesuai dengan
waham yang ia anut. Halusinasi yang paling
sering terjadi pada pasien gangguan waham
adalah halusinasi pendengaran.
Diagnosis dan Kriteria Diagnostik (DSM-V R/PPDGJ III)