Anda di halaman 1dari 5

Gangguan Waham Menetap

GANGGUAN WAHAM MENETAP


PENDAHULUAN
Gangguan waham merupakan salah satu gangguan spesifik pada isi pikiran. Waham
adalah keyakinan palsu yang didasarkan pada kesimpulan yang salah tentang
kenyataan eksternal yang tidak sejalan denganintelegensia pasien dan latar belakang
kultural yang tidak dapat dikoreksi dengan suatu alasan
Waham dari seorang pasien tidak boleh ditentang secara langsung. Waham mungkin
merupakan pikiran sebagai suatu pertahanan dan perlindungan diri pasien
untukmelawan kecemasan,penurunan harga diri,dan kebingungan.
Waham mungkin sangat terfiksasi,tetap dan kronis atau mungkin merupakan subjek
pertanyaan dan keraguan dari pasien dan dapat berlangsung hanya dalam waktu relatif
singkat. Pasien mungkin dipengaruhi atau tidak dipengaruhi oleh keyakinan waham dan
mungkin mampu mengenali efeknya.
Waham serta sebagian besar gejala psikatri ini terjadi dalam spektrum dari berat
sampai ringan dan harus diperiksa tentang derajat beratnya terfiksasinya,kerumitannya,
kekuatan untuk mempengaruhi tindakan pasien dan penyimpangannya dari perilaku
normal.
Gangguan waham ditandai keyakinan yang salah dan menetap dan tidak dapat
dibuktikan dalam kenyataan(1).
DEFENISI
Gangguan waham menetap yaitu meliputi serangkaian gangguan dengan waham
waham yang berlangsung lama dan merupakan sebagai satu satunya gejala klinis yang
khas atau yang paling mencolok serta tidak dapat digolongkan sebagai ganggguan
menal organik,skizofrenia atau afektif(2).
EPIDEMIOLOGI
Pasien pasien (cenderung berusia 40 thn)mungkin tidak dapat dikenali sampai waham
mereka dikenali oleh keluarga dan teman temannya. Ia cenderung mengalami isolasi
baik karena keinginan mereka sendirian atau akibat ketidakramahan mereka (misalnya
pasangan mengabaikan mereka). Apabila terdapat disfungsi pekerjaan dan
sosial,biasanya hal ini merupakan respon langsung terhadap waham mereka (3).
Isi waham bergantung pula pada latar belakang sosio kultural dan taraf pendidikan
seseorang. misalnya seorang pasien suku dayak mempunyai waham
kebesaran,tidaklah mungkin pasien itu mengatakan ia adalah sisingamangaraja. Olae
karena dalam kultur kaya kita tidak dikenal seseorang yang bernama sisingamangaraja
tersebut. Lain halnya kalau pasien tadi telah tinggal lama di daerah tapanuli atau pasien
ini pernah membaca tentang sisingamangaraja. Contoh lainnya yaitu pasien yang tidak
pernah sekolah yang mempunyai waham kebesaran,tidaklah mungkib ia mengatakan
kalau sinar X itu duialah yang menemukan(4)

ETIOLOGI
Bagaimana terjadinya suatu waham belum diketahui secara pasti.tapi ada beberapa
hipotesa lain yang dikemukakan yaitu :
1. hipotesa yang mengatakan bahwa terjadinya waham karena terjadinya suatu
disfungsi fisiologik dan biokemis yang spesifik yang mendasari proses suatu penyakit
yang mana disfungsi ini akhirnya akan menimbulkan suatu persepsi atau interpretasi
yang salah yang mengakibatkan timbulnya waham.
2. hipotesa lain mengatakan bahwa terbentuknya waham adalah hasil dari mekanisme
pertahanan ego yang memungkinkan pasien untuk mengatasi rangsangan rangsangan
yang
menyakitkan atau mengancam dirinya. Ataupun oleg adanya konflik konflik yang
menyebabkan longgarnya hubungan paien dengan realitas. Dalam hal ini, pasien
menggunakan pertahanan denial dan proyeksi secara bersama sama pada tingkat yang
patologik dan berlebihan
secara umum waham dijumpai pada keadaan sebagai berikut :
1. Psikosa,misalnya keadaan paranoid,skizofrenia terutama skizofrenia
paranoid,psikosa manik-depresif dan psikosa depresif lainnya
2. Keadaan toksik,misalnya infeksi,intoksikasi obat obatan,gangguan metabolisme
dan keadaan keadaan yang berubah secara fisiologik
3. Gangguan sistem saraf pusat,misalnya dementia senilis,arterosklerosis
cerbri,general paresis dll(4).
JENIS JENIS WAHAM
Waham yang kacau (bizzare) : keyakinan palsu yang aneh,mustahil dan tidak masuk
akal. Misalnya,orang dari angkasa luar telah menanamkan elektroda pada otak pasien
Waham tersistematisasi : keyakinan palsu yang digabungkan oleh suatu
tema/peristiwa tunggal. Misalnya,pasien dimata matai oleh agen rahasia,mafia atau
bos.
Waham yang sejalan dengan mood : waham yang isinya sesuai dengan mood.
Misalnya,seorang pasien depresi percaya bahwa ia bertanggungjawab untuk
penghancuran dunia
Waham yang tidak sejalan dengan mood : waham dengan isi yang tidak mempunyai
hubungan dengan mood atau merupakan mood netral. Misalnya,pasien depresi
mempunyai waham control/siar pikiran
Waham nihilistik : persaan palsu bahwa dirinya,orang lain dan dunia adalah tidak
ada dan berakhir.
Waham kemiskinan : keyakinan palsu bahwa pasien kehilangan atau akan terampas
semua harta miliknya
Waham somatik : keyakinan palsu menyangkut fungsi tubuh pasien.
Misalnya,keyakinan bahwa otak pasien berakar atau mencair
Waham paranoid : termasuk waham persekutorik dan waham referensi,kontrol dan

kebesaran (dibedakan dari ide paranoidkecurigaan lebih kecil dari bagian waham)
1. Waham persekutorik : keyakinan palsu bahwa paseien sedang diganggu,ditipu dan
disiksa. Sering ditemukan pada pasien yang senag menuntut yang mempunyai
kecendurungan patologis untuk mengambil tindaka hukum karena panganiyaan yang
dibayangkan
2. Waham kebesaran : gambaran kepentingan,kekuatan,atau identitas sesorang yang
berlebihan
3. Waham referensi : keyakinan palsu bahwa perilaku orang lain ditujukan kepada
dirinya,bahwa peristiwa,benda benda,atau orang lain mempunyai kepentingan tertentu
dan tidak biasanya. Umumnya dalam bentuk negatif,diturunkan dari ide referensi
( dimana seseorang secara salah merasa bahwa ia sedang dibicarakn oleh orang
lain,misalnya percaya bahwa ditelevisi atau diradio berbicara pada dirinya atau
membicarakan dirinya)

Waham menyalahkan diri : keyakinan palsu tentang penyesalan yang dalam dan
salah.
Waham pengendalian : perasaan palsu bahwa kemauan,pikiran atau perasaan
pasien dikendalikan tenaga dari luar.
Penarikan pikiran (thought withdrawal) : waham bahwa pikiran pasien
dihilangkan dari ingatannya oleh orang lain/tenaga lain
Penanaman pikiran (thought insertion) : waham bahwa pikiran ditanam dalam
pikiran pasien oleh orang/tenaga lain
Siaran pikiran (thought broadcasting) : waham bahwa pikiran pasien dapat
didengar oleh orang lain,seperti pikiran mereka sedang tersiar keluar.
Pengendalian pikiran (thought control) : waham pbahwa pikiran pasien
dikendalikan oleh orang/tenaga lain.
Waham ketidaksetiaan ( waham cemburu) : keyakinan palsu yang didapatkan dari
kecemburuan patologis bahwa kekasih paien adalah tidak jujur
Erotomania : keyakinan palsu,lebih sering pada wanita dibndingkan laki laki,bahwa
seseorang sangat mencintainya.
Pseudologica phantastica : suatu jenis kebohongan diman sesorang tampak
percaya terhadap kenyataan fantasinya dan bertindak atas kenyataan,disertai dengan
sindrom munchausen,berpura pura sakit berulang(3,4).
PEDOMAN DIAGNOSIS
Waham waham merupakan satu satunya ciri khas klinis atau gejala yang paling
mencolok. Waham waham tersebut (baik tunggal maupun sebagai satu sistem waham)
harus ada sedikitnya 3 bulan lamanya,dan harus bersifat khas pribadi (personal) dan
bukan budaya setempat.
Gejala gejala depresif atau bahkan episode depresif yang lengkap/ full brown
mungkin terjadi secara intermiten dengan syarat,bahwa waham waham tersebut

menetap pada saat saat tidak terdapat gangguan afektif.


Tidak boleh ada bukti bukti tentang adanya penyakit otak
Tidak boleh ada halusinasi auditorik atau hanya kadang kadang saja ada dan
bersifat sementara
Tidak ada riwayat gejala gejala skizofrenia (waham dikendalikan,siar
pikiran,penumulan afek,dsb)(2).
DIAGNOSA BANDING
1.
2.
3.

Gangguan kepribadian paranoid


Ganguan psikotik akut lainnya dengan predominan waham
Skizofrenia paranoid(2)

PERJALANAN PENYAKIT
1.
2.
3.
4.
5.

Kurang dari 25% menjadi skijofrenia


Kurang dari 10% menjadi gangguan afektif
50% sembuh dalam waktu yang lama
20% hanya penurunan gejala
30% tidak mengalami penurunan gejala(4)

PENATALAKSANAAN

Evaluasi dan pengelolaan


pemeriksaan fisik dan neurologis,serta riwayat berobat pasien dapat
mengidentifikasikan kemungkinan penyebab organik
2.
bila ada gagasan bunuh diri atau membunuh perlu rawat inap
Farmakoterapi
Antipsikotik adalah obat pilihan untuk terapi pemeliharaan tetapi bukti nyata
keampuhannya tidak ada. Mulai dengan dosis rendah antipsikotik (haloperidol 2mg) dan
anikan bertahap. Bila gagal dengan antipsikotik maka dihentikan
Bila terdapat juga gangguan afektif yang berada bersama dapat digunakan
antidepresan,lithium atau carbamazepin (tegretol) dan pimozide (orap) dapat juga
digunakan.
Psikoterapi
Dianjurkan psikoterapi individual dengan tujuan untuk menimbulkan rasa percaya diri
pasien dan kemudian memfokus pada pada gangguan yang disebabkan oleh sistem
wahamnya. Dalam hal ini coba diusahakan untuk menghilangkan waham itu. Jangn
berdebat dengan pasien atau menentang wahamnya karena suatu waham akan lebih
melekat bila pasien merasa ia harus mempertahankannya(2,3).
1.

PROGNOSIS
Prognosis ke arah baik :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Riwayat pekerjaan dan hubungan sosial yang baik


Kemempuan penyesuaian yang tinggi
Wanita
onset Sebelum 30 tahun
onset tiba tiba
lamanya sakit singkat
adanya faktor pencetus(4)

Anda mungkin juga menyukai