PSIKOLOGI KLINIS
Ada yang ingin menyampaikan review kelas minggu lalu
SEJARAH PSIKOLOGI KLINIS
Abnormal Vs Normal Vs Patologi
2. Perilaku Normal adalah perilaku yang adekuat (serasi dan tepat) yang dapat diterima
oleh masyarakat pada umumnya. Sedangkan Perilaku Pribadi Abnormal adalah sikap
hidup yang sesuai dengan pola kelompok masyarakat tempat seseorang berada
sehingga tercapai suatu relasi interpersonal dan intersosial yang memuaskan. (Kartini
Kartono, 1989)
3. Perilaku Abnormal adalah suatu perilaku yang berbeda, tidak mengikuti peraturan
yang berlaku, tidak pantas, mengganggu dan tidak dapat dimengerti melalui kriteria
yang biasa.
4. Patologis adalah perilaku yang sangat tidak wajar.,,Suatu tindakan dianggap patologis
apabila sudah terlalu ekstrem dan menyimpang dari norma. Perilaku ini menunjukkan
adanya suatu gangguan mental. (gangguan pada seseorang yang dapat memengaruhi
cara berfikir,memengaruhi emosi, dan tingkah laku )
BATASAN
NORMAL, ABNORMAL & PATOLOGIS
• 1. PENDEKATAN KUANTITATIF
Pendekatan yang didasarkan atas patokan statistik dengan
melihat pada sering atau tidaknya sesuatu terjadi dan
acapkali berdasarkan perhitungan maupun pikiran awam.
• Contoh : perilaku makan sepuluh kali dalam sehari.
• 2. PENDEKATAN KUALITATIF
Pendekatan yang didasarkan observasi empirik pada tipe-
tipe ideal dan sering terikat pada faktor sosial kultural
setempat.
• Contoh perilaku menangis berlebihan hingga menjerit-
jerit pada mereka yang sedang mengalami kehilangan
seseorang di suatu lingkungan budaya.
GUNARSA & GUNARSA, 1989
MENGUTIP A.H. MASLOW: MITTLEMA
• KRITERIA PRIBADI NORMAL
1. Perasaan aman yang adekuat.
2. Memiliki penilaian diri dan wawasan yang rasional
3. Memiliki spontanitas dan emosionalitas yang adekuat
4. Mempunyai kontak realitas yang efisien
5. Memiliki dorongan dan nafsu jasmani yang sehat serta
kemampuan untuk memenuhi dan memuaskannya
6. Mempunyai pengetahuan diri yang adekuat
7. Mempunyai tujuan hidup yang adekuat
8. Mampu belajar dari pengalaman hidupnya
9. Sanggup untuk memuaskan tuntutan dan kebutuhan kelompok
10. Emansipasi yang pantas dan sehat dari kelompok maupun
kebutuhan
11. Memiliki integrasi dan konsistensi kepribadian
• KATEGORI TINGKAH LAKU ABNORMAL
(Maher & Maher, 1985)
• Tingkah laku berbahaya terhadap diri dan
orang lain
• Kontak realitas yang buruk
• Reaksi emosional yang tidak sesuai dengan
situasi
• Tingkah laku tidak menentu (aneh) atau
beralih tanpa dapat diramalkan
KRITERIA PRIBADI ABNORMAL
1. KELANGKAAN STATISTIK (STATISTICAL INFREQUENCY)
tingkah laku abnormal diasumsikan dalam "populasi kurva normal" yang menempatkan
mayoritas individu berada di tengah dan sangat sedikit yang berada pada posisi ekstrim.
Jadi dengan kata lain, seseorang dapat dianggap normal bila orang tersebut tidak
menyimpang jauh dari rata-rata perilaku.
2. PELANGGARAN NORMA
tingkah laku yang menyimpang dari norma sosial dan mengancam atau membuat cemas
orang yang mengamatinya. Misal, Kekerasan psikopat, perilaku liar manik, perilaku aneh
skizofrenia.
Disfungsi Psikologis
• Disfungsi Kognitif : tidak terlihat mengalami gangguan
• Disfungsi Afektif : M terlihat mengeluh terhadap nilainya yang tidak
memuaskan.
• Disfungsi Psikomotorik : tidak terlihat mengalami gangguan.
Distres
• Secara Fisik : tidak terihat merusak fisik sendiri
• Secara Psikologis : tidak terlihat merusak psikolgis sendiri
Respon Atipikal
Munculnya pandangan dalam diri M bahwa lebih baik dia mencontek saja
agar bisa mendapatkan nilai yang lebih baik dan lingkungan disekitarnya pun
menganggap mencontek sudah merupakan hal yang umum.
Berdasarkan contoh kasus diatas dapat saya simpulkan
bahwa M termasuk kedalam perilaku yang masih normal,
karena hanya sedikit ciri yang mengarah kepada perilaku
abnormal, hanya pada disfungsi afektif berupa perasaan
mengeluh terhadap nilai yang didapatnya dan pandangan
bahwa dia ingin mencontek saja karena sudah menjadi
budaya umum dilingkungannya.
Agung Rido Harmoko, IG : Harmoko_a ,
Email Agungridoharmoko@gmail.com, agung.harmoko@pertamina.com
Terimakasih
Sukses Selalu