Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Psikologi Klinis, Vol. Nomer.

Tahun 2021 Halaman


Faculty of Psychology
Website:

HUBUNGAN PEMAAFAN DENGAN KEBAHAGIAAN PADA IBU DARI


ANAK DIDIK PUSAT PENGEMBANGAN ANAK
SEMARANG BARAT

THE RELATIONSHIP BETWEEN FORGIVENESS AND HAPPINESS IN


THE MOTHER OF THE CHILD DEVELOPMENT CENTER
WEST SEMARANG

Christofer Yonadab Widayanto


Program Studi Psikologi Klinis dan Pendidikan, Fakultas Psikologi
Universitas Semarang, Jl. Soekarno Hatta, Tlogosari Kulon, Kec.
Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah 59160
Email : christofer.yona29@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi pemaafan dengan
kebahagiaan di Pusat Pengembangan Anak Semarang Barat. Survey di lakukan
hanya pada ibu yang terdaftar di Pusat Pengembangan Anak Semarang Barat.
Metode penelitian yang di gunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebar
angket 52 subyek dan hanya satu kali sebar ( Tryout Terpakai ). Teknik
pengambilan sampel dengan menggunakan simple ramdom sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan positif lemah antara pemaafan dengan


kebahagiaan, dengan di tunjukan adanya korelasi sebesar 0,353 p = 0,000 (p <
0,05), dengan sumbangan efektif sebesar 17%, sedangkan sisanya 83% dari
variabel lain seperti faktor pendidikan, pendapatan, keharmonisan dan kasih
sayang. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif lemah antara
Pemaafan dengan kebahagiaan, Sehingga hipotesis ini tidak dapat di terima.

Kata kunci: Pemaafan pada ibu dari anak didik Pusat Pengembangan anak
Io- 576 Semarang Barat, Kebahagiaan. *) Penulis yang bertanggung jawab

1
2

This study aims to determine the correlation between forgiveness and


happiness at the West Semarang Child Development Center. The survey was
conducted only on mothers registered at the West Semarang Child Development
Center. The research method used is a quantitative method by distributing a
questionnaire to 52 subjects and only distributing it once (Tryout Used). The
sampling technique used simple random sampling.

The results of this study indicate a positive weak between forgiveness and
happiness, with a correlation of 0.353 p = 0.000 (p <0.05), with an effective
contribution of 17%, while the remaining 83% is from other variables such as
education, income, harmony and compassion. This shows that there is a positive
weak relationship between forgiveness and happiness, so that this hypothesis can
not be accepted.

Key words: Forgiveness of the mother of the students of the Io-576 West
Semarang Child Development Center, Happiness. *) Responsible author
3

Pendahuluan sejak itu berdirilah PPA IO-576 Alfa


Masing - masing individu tentu Omega. Pusat Pengembangan Anak
memiliki tujuan yang diinginkan, salah Semarang Barat beralamatkan di Desa
satu contoh yaitu keinginan individu Krobokan, Kecamatan Semarang Barat,
yang diinginkan adalah kebahagiaan Propinsi Jawa tengah 50141 Rt 003/
mempertahankan hubungan pernikahan Rw 013, Fasilitas yang tersedia tempat
sampai maut memisahkan. Harapan belajar mengajar, tempat bermain,
kebahagian setiap individu adalah perpustakaan, tempat parkir, Wfi,
menjadi bahagia, dalam hal ini individu tempat ibadah yang luas. Luas wilayah
bertumbuh dengan baik secara ikhlas kira-kira 300m2 (Koordinat 29GV+9W
dan tulus mulai dari masa sangat muda, Krobokan, Kota Semarang, Jawa
remaja, dewasa, individu Tengah). Jumlah staff kantor 3, mentor
menginginkan mendapatkan pasangan 5, jumlah pengajar 4. Jumlah ibu yang
yang serasi, dan sampai lanjut usia. terdaftar 107 orang.
Selain daripada itu kehidupan Fatma & Sakdiyah ( dalam
pernikahan, pada umumnya pasangan Pattiruhu 2020: 3) menyatakan
memiliki keinginan yang besar satu bahwa kebahagiaan dalam suatu
sama lainnya, keinginan akan bisa pernikahan mempunyai maksud dan
menjadi ayah yang baik, ibu yang baik, tujuan yang diharapkan dalam sebuah
membangun kehidupan bersama, dan pernikahan. Bryant, dkk (2020: 803)
harapan lainya yang tersusun indah. menyatakan bahwa pengalaman
Rahmawati (2016: 51) menyatakan kebahagiaan seseorang yaitu
bahwa pasangan tidak hanya terjalin mempunyai kepuasan, atau
hubungan antara suami dan istri, kesejahteraan positif, dan pengalaman
melainkan terdapat penyatuan antara sukacita yang bercampur dengan
keluarga besar suami dan keluarga hidup seseorang yang memiliki
besar istri. kebaikan, berharga, dan bermakna.
Pusat Pengembangan anak Io-576 Permasalah yang terjadi pada Ibu
Alfa Omega Krobokan didirikan atas DI Pusat Pengembangan Anak
kerjasama Gereja Bethel Tabernakel Krobokan adanya indikasi terjadinya
Kristus Alfa Omega Krobokan perselisihan untuk memenuhi
Semarang dengan Yayasan perekonomian keluarga, terjadinya
Compassion Indonesia. Kerjasama itu perselisihan dalam menentukan pola
di tandai dengan di tanda tanganinya asuh anak, Terjadinya pertengkaran
kesepakatan antara kedua belah pihak/ akibat dari adanya perselingkuhan.
MOU pada tanggal 16 Maret 2000 Hal ini yang menimbulkan adanya
4

fenomena gap, dimana seharusnya yang sebelumnya dilalui, jadi fase-


ibu merasakan kebahagiaan dalam fase tersebut bersifat tidak kaku.
keluarga namun yang terjadi ibu Berkaitan dengan pemaafan dan
merasakan kurangnya kebahagiaan. kebahagiaan dalam keluarga, peran
Afif (2015: 8) menyatakan istri sebagai pasangan suami dan ibu
bahwa proses pemafaan yaitu bagi anak – anak sangat besar dalam
terbebasnya seseorang dari membentuk kebahagiaan keluarga
cengkraman amarah, kebencian, dan karena sebagai istri dan ibu memiliki
dendam, namun pelanggar juga akan kecenderungan mempunyai
mendapat memperoleh keuntungan pemaafan yang lebih besar daripada
yaitu terbukanya kesempatan suami dan anak, sehingga dalam
baginya untuk di terima kembali penelitian ini yang menjadi fokus
sebagai orang seperti ketika penelitian adalah ibu yang anaknya
pelanggaran belum terjadi atau terdaftar dalam Pusat Pengembangan
mungkin akan membuatnya tumbuh Anak di Semarang Barat. Oleh sebab
menjadi pribadi yang lebih itu Fokus penelitian ini pada ibu dari
sempurna. Di dalam kondisi anak didik Pusat Pengembangan
pemaafan tersebut orang yang bisa Anak Semarang Barat.
melewati fase melakukan, fase
mengungkap, fase memperdalam, Kebahagiaan
dan fase keputusan. Kebahagiaan merupakan keadaan
Dari fase – fase tersebut sebagai perasaan individu yang dipenuhi
contoh adanya kasus perselingkuhan dengan keyakinan dan berperilaku
yang di lakukan oleh ayah yang di sesuai dengan kepercayaan individu
tutupi dengan melakukan kekerasan masing-masing. (Al-Farabi dalam
fisik terhadap ibu, fase Jaapar dan Azhari; dalam Putri, 2018:
mengungkapkan adalah 1). Fabriar, R. S. (2020: 228)
terungkapnya kasus perselingkuhan menyatakan bahwa kebahagiaan
tersebut, yang mengakibatkan ibu merupakan suatu kondisi yang
merasa di sakiti, fase memperdalam menunjukkan bahwa individu dapat
di lakukan ibu untuk menentukkan menjalankan fungsinya dengan
sikap dalam kasus tersebut, fase sebaik-baiknya dalam mewujudkan
keputusan ibu meminta cerai atau kehidupannya.
kembali dengan ayahnya, proses Mustofa (dalam Rahmi 2018: 921)
pemaafan dapat berawal dari fase menyatakan bahwa segala peristiwa
manapun dan dapat kembali ke fase kegembiraan, kesenangan, dan
5

kepuasan yang terjadi merupakan kepercayaan (agama), umur, cara


kebahagiaan. Kebahagiaan hidup sosial, edukasi, pribadi diri,
merupakan cara hidup bukan keadaan lokasi dan lingkungan alam, adat
sementara yang bisa datang dan pergi. istiadat dan politik, Kejadian
Kian bertambah seseorang menjadi kehidupan, kekeluargaan, teman
dirinya sendiri, kian baik hidupnya. terbaik, dan perteman, tujuan
(Franklin; dalam Pertiwi dan Febrieta, tercapai, hasil akhir yang telah di
2017: 60). Bakat individu yang capai (prestasi), memaafkan. Dalam
tumbuh dan terpenuhi secara cepat di hal ini ketika seseorang memiliki
dalam dirinya bisa membuat pemaafan terhadap orang lain maka
kebahagiaan akan terpenuhi dan orang tersebut dapat di katakan
individu mampu memperbaharui diri sebagai pemaaf.
lebih baik lagi.
Potensi di dalam diri seseorang Pemaafan
bisa membuat individu bahagia. Nashori (dalam Kurniati dan
Seligman (dalam Listiyorini, E, Martha 2018: 14) mengemukakan
2020: 14-15) menyatakan bahwa bahwa menghilangkan luka atau
aspek kebahagiaan adalah Menjalin bekas luka di hati merupakan
hubungan positif dengan orang lain, pemaafan. Mungkin masih ada
berpartisipasi penuh, menemukan kenangan peristiwa memilukan di
tujuan hidup, harapan yang baik, masa lalu, tetapi pengenalan
kemampuan untuk beradaptasi dan peristiwa memilukan telah dihapus.
tetap teguh dalam situasi sulit Menurut Wijanarko dan Mariyani
(resiliensi). Dalam hal ini aspek (2016: 98) menyatakan bahwa
yang di sampaikan oleh seligman pemaafan adalah seseorang yang
tersebut sesuai dengan kondisi tidak mau mengampuni dengan tulus
penelitian, maka aspek – aspek atau hanya di mulut saja, luka itu
tersebut dapat di gunakan untuk akan terus ada.
mengukur kebahagiaan. Bersarkan teori penurut para ahli
Menurut penelitian (Carr 2013; yang diperoleh pemaafan adalah
Seligman dalam Na’imah, dkk, 2017: upaya memaafkan secara tulus, tidak
34; dan Rumondang, H., 2018: V- mengungkit kesalahan yang terjadi
VIII ) Faktor – faktor kebahagiaan dan berpikiran positive terhadap
dapat disimpulkan yaitu individu orang yang berbuat salah pada
yang sehat, harta, perkawinan, dirinya. Aspek – aspek pemaafan
luapan perasaan positive, menurut Nashori (dalam Kurniati dan
6

Martha 2018: 14) adalah Aspek merupakan kesanggupan seseorang


perasaan batin (emosi) dalam untuk melakukan hal baik dan
pemaafan, Aspek pikiran (kognisi) menjalin ikatan kembali dengan
dalam pemaafan, Aspek hubungan seseorang yang telah menyakiti
antar diri dan perseorangan dirinya. Berdasarkan hal tersebut
(interpersonal) dalam pemaafan maka di simpulkan bahwa seseorang
untuk pengkajian pemaafan karakter yang memiliki pemaafan maka akan
pribadi. Dalam hal ini aspek yang di mendapatkan kebahagiaan. Dengan
sampaikan oleh Nashori dan demikian dapat di katakan bahwa
Kusprayogi tersebut sesuai dengan adanya pemaafan yang tinggi akan
kondisi penelitian, sehingga aspek – menghasilkan kebahagiaan yang
aspek tersebut dapat di gunakan tinggi.
untuk mengukur pemaafan.
Shekhar, dkk (2016: 88) Metode Penelitian
menyatakan bahwa pemaafan adalah Pada penelitian ini adalah
kesanggupan untuk menikmati dan Pemaafan dan Kebahagiaan pada ibu
berbuat untuk menghilangkan batin di Pusat Pengembangan Anak
negatif terhadap seseorang yang telah Semarang Barat. Metode yang di
menyakiti dirinya tetapi juga gunakan adalah metode kuantitatif
menghampiri dengan cara yang lebih dengan menyebar kusioner, dengan
halus. McCullough, dkk (dalam memperhatikan kondisi lingkungan
Gerlsma, dkk 2020: 88) menyatakan serta populasi sampel. Populasi
bahwa memaafkan di tandai dengan (seluruh jumlah orang) adalah
revenge motivations, avoidance daerah umum yang terdiri dari subjek
motivations dan benevolence atau objek dengan ciri dan kualitas
motivations. Revenge motivations tertentu, yang ditentukan oleh
adalah kesanggupan sesorang untuk peneliti untuk diteliti, kemudian
meleyapkan hasrat dirinya untuk ditarik kesimpulan Andriyani, D. D.,
membalas tindakan yang telah dkk ( 2021: 50 ). Seluruh jumlah
dilakukan orang lain yang telah orang (populasi) dalam penelitian ini
menyebabkan sengsara. Avoidance adalah ibu dari anak didik Pusat
motivations merupakan kesanggupan Pengembangan Anak Semarang
seseorang dalam menjaga nama baik Barat. Pengambilan sampel Arikunto
orang lain dan tidak menghindari (dalam Alwan, dkk 2017: 28)
kontak pribadi dan psikologis. menyatakan bahwa sebagian dari
Sedangkan Benevolence motivations populasi (sampel) merupakan
7

beberapa atau perwakilan dari yang anaknya terdaftar dalam


populasi yang akan diteliti. Sebagian program Pusat Pengembangan Anak
dari populasi (sampel) yang diambil Semarang Barat.
dari populasi harus benar-benar
representatif, yaitu benar-benar b. Teknik laboratorium
mencerminkan populasi. Sampel Pada Uji lab laboratorium Peneliti
dalam penelitian ini adalah beberapa menyerahkan data F, kemudian
ibu dari anak didik Pusat menggunakan bantuan SPSS
Pengembangan Anak Se, Kelurahan ( Statiscal Package for sosial Scienes
Krobokan, Kecamatan Semarang 2.3 ) untuk di lihat hasil korelasi
Barat. Pemaafan dan Kebahagiaan ibu yang
terdaftar di Pusat Pengembangan
a. Teknik Sampling Anak Semarang Barat. Data yang
Cara (Teknik) pengambilan diperoleh kemudian dianalisis. Untuk
sampel yang digunakan dalam mendapatkan nilai indeks Korelasi
penelitian ini adalah dengan Pemaafan dan Kebahagiaan dengan
menggunakan teknik simple random menggunakan Korelasi Product
sampling, yaitu semua anggota Moment.
populasi mempunyai peluang yang Sugiyono (2017: 255)
sama untuk masuk menjadi anggota mengemukakan bahwa Analisis data
sampel Sugiyono (dalam Suprapto, D (metode penyelidikan suatu peristiwa)
dan Sulardiono 2018: 264). yang digunakan adalah teknik
Penentuan jumlah sampel yang korelasi product-moment. Alasan
digunakan oleh Slovin (dalam digunakannya teknik korelasi
Iswandiri dan Supriyanto 2017: 82) product-moment adalah untuk
menggunakan margin of error adalah menghubungkan dua variabel, yang
10%, sebagai berikut: keduanya berupa penskoran data
N= N kontinu. Asumsi yang harus dipenuhi
1 + N e2 untuk menggunakan teknik ini adalah
N= 107 bahwa kedua variabel tersebut
1+(107x(0,1)2 berdistribusi normal dan
N = 51,69 di bulatkan menjadi berhubungan linier. Adapun
52 responden rumusnya adalah :
Berdasarkan hasil perhitungan di r xy :
� �� − � �

atas akan diambil sampelnya � � 2− � 2 � � 2− � 2

sebanyak 52 responden dari istri Informasi :


8

N : Jumlah subyek hasil yang telah di berikan oleh uji


Rxy : Koefisien hubungan laboratorium
skor variable
∑X : Total skor variabel
bebas ( pemaafan) HASIL ANALISIS DATA
∑Y : Jumlah skor variable Berdasarkan hasil dari analisis
terikat ( kebahagiaan) data menggunakan teknik korelasi
∑XY : Jumlah hasil kali skor Pearson Product Moment terlebih
variabel pemaafan dan dahulu di lakukan uji asumsi
kebahagiaan normalitas yang bertujuan untuk
mengetahui apakah data yang di
Apabila nilai signifikansi < 0,005 peroleh dari kegiatan penelitian
maka dapat dikatakan ada hubungan mempunyai sebaran normal atau
namun apabila nilai signifikansi > tidak. Selain itu di Lakukan Uji
0,005 dapat dikatakan tidak ada asumsi lineritas untuk mengetahui
korelasi antara atribut satu dengan hubungan antara pemaafan dengan
atribut lainnya. kebahagiaan. Setelah itu, di lakukan
Interpretasi nilai korelasi menurut Uji asumsi hipotesis gunanya untuk
Sugiyono (2013) disajikan pada tabel mengetahui apakah hasil korelasi
sebagai berikut: pemaafan dengan kebahagiaan
Tabel 3.3 menunjukan semakin tinggi
Interpretasi Nilai Koefisien pemaafan maka semakin besar pula
Korelasi kebahagiaannya. Uji asumsi di
Interval Keterangan lakukan dengan menggunakan
Koefisien
Korelasi bantuan SPSS
Antara 0,800 sd Sangat Kuat ( Statiscal Package for sosial Scienes
1,000
Antara 0,600 sd Kuat 2.3 ).
0,799 Hasil uji normalitas menunjukkan
Antara 0,400 sd Cukup Kuat
0,599 bahwa variabel kebahagiaan tidak
Antara 0,200 sd Lemah berdistribusi normal dengan nilai
0,399
Antara 0,000 sd Sangat Lemah Kolmogorov-Smirnov Z = 0,188, p =
0,199 0,000 (p > 0,05), hasil uji normalitas
menunjukkan bahwa variabel
Selanjutnya melakukan melihat pemaafan tidak berdistribusi normal
hasilnya kemudian di analis pada dengan nilai Kolmogorov-Smirnov Z
= 0,213, p = 0,000 (p > 0,05), Hasil
9

uji linieritas antara pemaafan dengan sikap yang tidak benar dalam
kebahagiaan menunjukkan bahwa mengatasi masalah dalam kehidupan
Flinier sebesar 0,411 dengan p = 0,000 sehari – sehari dan cenderung otoriter
(p < 0,05) menyatakan ada hubungan di bandingkan sikap yang demokratis.
yang bersifat cukup linier antara data Berdasarkan hasil penelitian
variabel pemaafan dan variabel terdahulu dapat dikatakan bahwa
kebahagiaan, Hasil Hipotesis yang setiap individu mempunyai harapan
diperoleh, diketahui bahwa nilai rxy = untuk memperoleh kebahagiaan
0,353 p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini dalam membangun keluarga, namun
menunjukkan bahwa ada hubungan berdasarkan hasil korelasi Pemaafan
yang positif lemah antara pemaafan dengan kebahagiaan di dapati
dengan kebahagiaan, sehingga hasilnya positif lemah antara
hipotesis dalam penelitian ini tidak pemaafan dan kebahagiaan dalam hal
diterima. ini kurangnya mengontrol mental
dalam pemaafan dengan kebahagiaan
Pembahasan di dalam kepuasaan pernikahan,
Hasil penelitian menunjukkan kurangnya sikap yang demokratis
bahwa ada hubungan yang positif dalam menghadapi masalah di dalam
lemah antara pemaafan dengan keluarga, dan kesulitan psikologis
kebahagiaan pada ibu dari anak didik dalam menghadapi masalah di dalam
Pusat Pengembangan Anak Semarang kehidupan pernikahan.
Barat. Ibu yang memaafkan belum Hasil data penelitian yang
tentu bahagia, jadi hipotesis ini tidak diperoleh variabel kebahagiaan
di terima. diperoleh nilai mean empirik sebesar
Hasil penelitian ini mendukung 121,98, mean hipotetiknya sebesar 95
penelitian sebelumnya yang dan standar deviasi hipotetiknya
mengemukakan bahwa Hasil sebesar 19. Mean empirik variabel
penelitian ini senada dengan kebahagiaan pada area (+) 1SD
penelitian (Moughabghab, K. S. 2019; hingga (+) 2SD dari mean
Sharma dan Garg 2016; Hoşoğlu, dkk hipotetiknya, sedangkan hasil
2017) yang menyatakan bahwa ada Variabel pemaafan diperoleh nilai
kesulitan mental yang rendah dalam mean empirik sebesar 69,40, mean
menghadapi masalah kepuasan hipotetiknya sebesar 55 dan standar
pernikahan; adanya kesulitan deviasi hipotetiknya sebesar 11. Mean
psikologis yang rendah terhadap empirik variabel pemaafan pada area
pemaafan dengan kebahagiaan; dan (+) 1SD hingga (+) 2SD dari mean
10

hipotetiknya. Hal ini mengindikasikan SIMPULAN


bahwa pemaafan tergolong pada Berdasarkan hasil penelitian maka
kategori positif yang lemah berarti dapat diambil simpulan ada hubungan
subyek penelitian memiliki pemaafan yang positif lemah pemaafan dengan
terhadap pasangannya walaupun kebahagiaan pada Ibu dari anak didik
pasangannya sudah pernah Pusat Pengembangan Anak Semarang
menyakitinya. Sumbangan efektif Barat. Ibu yang memaafkan
variabel pemaafan terhadap hubungannya belum tentu bahagia
kebahagiaan sebesar 17%, sedangkan jikalau tidak dapat mengontrol mental
sisanya 83% dari variabel lain seperti dalam pemaafan dengan kebahagiaan di
faktor pendidikan, pendapatan, dalam kepuasaan pernikahan, kurangnya
keharmonisan, kasih sayang, dan rela sikap yang demokratis dalam
berkorban. Nilai sumbangan efektif menghadapi masalah di dalam keluarga,
sebesar 17% juga berarti bahwa dan adanya kesulitan psikologis dalam
kemampuan variabel pemaafan dalam menghadapi masalah di dalam
menjelaskan variabel kebahagiaan kehidupan pernikahan.
sebesar 17%.

Daftar Pustaka Sosial (Publicio), Vol. 3, No. 1,


Afif. 2015. “Pemaafan, Rekonsiliasi, & hlm. 45-55
Restorative Justice”. Bryant, dkk. 2020. “Styles of Everyday
Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Savoring Differentially
Alwan, Darmaji dan Hendri, M. 2017. Predict Well-being in
“Faktor-Faktor yang Adolescents Over One
Mendorong Siswa MIA Month”. Journal of
SMAN Mengikuti Happiness Studies, Vol. 22,
Bimbingan Belajar Luar page. 803–824
Sekolah Di Kecamatan Carr. 2013. “Positive psychology The
Telanaipura Kota Jambi”. Science of Happiness and
Jurnal EduFisika, Vol. 02 Humans Strengths Edisi 2 ’’.
No. 01, hlm. 25-37. London and New York:
Andriyani, D. D., dkk. 2021. “Indeks Routledge.
Kepuasan Pengguna Layanan Fabriar, R. S. 2020. “AGAMA,
Pendidikan di MTSN Kota MODERNITAS DAN
Probolinggo”. Jurnal Ilmiah MENTALITAS:Implikasi
Politik, Kebijakan, &ilmu Konsep Qana’ah Hamka
11

Terhadap Kesehatan Mental”. Melajang”. Skripsi. tidak di


Jurnal Dakwah dan Sosial, terbitkan. Surabaya :
Vol.3, No.02, pp.227-243. Fakultas Psikologi dan
Gerlsma, dkk. 2020. “Revenge and Kesehatan.
forgiveness after Mariyani dan Wijanarko. 2016. ”Hati
victimization: psychometric yang Indah”. Yogyakarta: Andi
evaluation of a Dutch version Marwing, A. 2018. “Pengembangan
of the TRIM intended for Al-Ghazali’s Sufism
victims and offenders”. Happiness Inventory (ASHI):
Springer : Current Sebuah Pengukuran
Psychology. Kebahagiaan Sufi”. Jurnal
Iswandiri, R., dan Supriyanto, W. Tsaqafah. Vol. 14, No. 2,
2017. “Kecenderungan hlm. 263-278.
Sivitas Akademia Dalam Na’imah, dkk. 2017. “Orientasi
Memilih Sumber Refrensi Happiness pada Orang Tua
untuk Penyusunan Karya yang Memliki anak Tuna
Tulis Ilmish di Perguruan Grahita Ringan”. Jurnal
Tinggi”. Jurnal Berkala Ilmu Psikologi Undip, Vol.16,
Perpustakaan dan Informasi, No.1, hlm. 32-39
Vol. 13, No. 1, hlm. 79-86. Pattiruhu, H. 2020.” Kebahagiaan
Jayanti M. A, dan Pusvitasari. 2020. Pernikahan Ditinjau dari
“Pemaafan dan Kebahagiaan Kematangan Emosi”. Thesis.
pada Lansia”. Jurnal Tidak di terbitkan.
Psikologi Insight, Vol. 4, No. Semarang : Fakultas
1, hlm. 73-83 Psikologi
Kurniati, N., M., T., dan Martha, K. Pertiwi dan Febrieta. 2017. “Efek
2018. “Efektivitas Terapi Kesepian terhadap Hubungan
Pemaafan dengan Model antara Persahabatan dan
Proses dari Enright untuk Kebahagiaan”. Jurnal Psiko
Membantu Remaja Korban Bhara Kajian Ilmiah dan
Perceraian Dalam Penelitian Psikologi, Vol. 1,
Memaafkan Orang Tua”. No. 1, hlm. 57-76.
Jurnal Psikologi, Vol. 11, Putri, E. W. 2018. “Konsep
No.1, hlm. 10-24 Kebahagiaan Dalam
Listiyorini, E. 2020. “Kebahagiaan Perspektif Al-Farabi”.
Pria Dewasa Madya yang
12

Thaqãfiyyãt, Vol. 19, No.1,


hlm. 95-111
Rahmawati. 2016. “Hubungan Hope, Rumiani, R., Sunbandi, dan
Happiness, dan Forgiveness Widhianingrum. 2018.
terhadap Marital Adjusment "Pelatihan Mindfulness pada
Pasutri di Kota Serang ” . Kebahagiaan Penderita
Jurnal Penelitian Bimbingan Diabetes Melitus Tipe II".
dan Konseling, Vol. 1, No. 1, Journal of Psychology, Vol 2
hlm 51-63. No. 2, hlm 97-113.
Rahmi. 2018. “Gambaran Rumondang, H. 2018. “Hubungan
Kebahagiaan pada Wanita Industrial Pendekatan
Dewasa Madya Lajang”. Komprehensif - Inter Disiplin”.
Jurnal Psikologi, Vol. 6, No. Bandung: Alfabeta
4, hlm. 918-932.
Shekhar, C., Jamwal, A., Sharma, S. ------------. 2017. “Metode Penelitian
2016. “Happiness and Kuantitatif Kualitatif dan
Forgiveness among College R&D”. Bandung : Alfabeta.
Students”. Indian Journal of Suprapto, D dan Sulardiono. 2018.
Psychological Science, Vol. “Analisis Tingkat
7, No.1 hlm. 88-93. Kematangan Gonad
Sugiyono. 2013. “Metode Penelitian Teripang Keling (Holothuria
Kuantitatif Kualitatif dan atra) di Perairan Menjangan
R&D”. Bandung : Alfabeta. kecil, Karimunjawa”.
JOURNAL OF MAQUARES,
Vol.7,No.3, Hal.263-269

Anda mungkin juga menyukai