Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI

KELUARGA
MINI RISET
Nama : Mirani Dalisa (210901069)
DATA RESPONDEN
1 2 3
RAIN CHRISTMAS 4
UMUR
ALAMAT/ASAL RESPONDEN=
JUMLAH
RESPONDEN = -56 TAHUN CRY
RESPONDEN
DOWNPOUR= 5
ACEHTENGAH/
GIFT -78 TAHUN KARAKTERISTIK RESPONDEN =
CLOUD
SANTA KEJEREN
BELANG CLAUS -25 TAHUN -KAKEK/NENEK (USIA RESPONDEN LANSIA
UMBRELLA
DECEMBER >55TAHUN)
-20 TAHUN EYES
-49 TAHUN -PASANGAN BARU ( USIA PERNIKAHAN 6 BULAN -
TEAR DUCTS
WEEP 5 TAHUN)
-PASANGAN, USIA PERNIKAHAN DIATAS 20 TAHUN
HASIL WAWANCARA
1 bagi saya, sumber kebahagian dalam sebuah pernikahan..

Karna punya anak, tidak ada yang mencampur urusan


rumah tangga saya kecuali saya dan suami, suami
saya tidak banyak menuntut tentang hal apapun dan
itu yang membuat saya bahagia.
Saling mengerti, saling percaya, saling memahami
jalan jalan berdua
Memiliki Suami tidak menuntut, suami yang
mendukung apapun yang ingin saya lakukan
lakukan Jika memiliki pasangan jujur setia dan
bertanggung jawab

Sama sama pengertian, kebahagiaan karena


adanya anak anak
Arti pernikahan yang bahagia bagi saya adalah.....

1. Saling pengertian, susah senang sama sama, sama sama menutup aib
masing masing.
2. Saling menghargai saling mendukung saling pengertian saling
menghormati pendapat satu sama lain, sabar, cukup dengan apa yang
ada tidak menuntut apapun dan sesuai dengan kesanggupan
3. Kalo udah kesal terhadap pasangan, apalagi pas pasangan lagi marah
marah,tiba tiba di diamin
4. Harmonis, saling mengerti
5. Tidak ada ketulusan, tidak ada tanggung jawab terhadap anak dan istri
Hal yang paling membuat pernikahan tidak bahagia bagi saya
adalah....

1
Tidak saling pengertian, sering terjadinya perbedaan pendapat yang
menyebabkan di rumah tangga menjadi masalah, suami susah di mengerti,

Nikah yang terlalu cepat jadi timbul hawa nafsu yang membuat lebih dominan
2
jadi membuat tidak harmonis, tidak sabar dalam menghadapi cobaan.

Kalo udah kesal terhadap pasangan, apalagi pas pasangan lagi marah
3
marah,tiba tiba di diamin

4 Jika sering di bohongi

5 Tidak ada ketulusan, tidak ada tanggung jawab terhadap anak dan istri
Bagaimana cara anda bangkit dari keterpurukan dalam
masalah dengan pasangan selama menikah?

1. Selalu mengalah menghindar


2. Saling koreksi diri sendiri, saling mencari Dimana letak kesalahan
masing masing, kemudian musyawarah di saat sudah sama sama
dingin, saling terbuka pada pasangan
3. Jangan di hiraukan apapun diamkan saja, baca al-Quran
4. Sama sama cari solusi, di bicarain baik baik, komunikasi dulu
terlebih dahulu
5. Berusaha untuk kuat melihat anak yang harus di besarkan
5
Orang/hal yang membantu saya bangkit
kembali dari keterpurukan dalam pernikahan
saya…..

Diri saya sendiri, dan juga adik saya


yang selalu memberikan saya suport

Dari orang tua yang memberi nasehat Orang orang terdekat


jika ada masalah lewatin dan dia yang
menenangkan juga
Suport keluarga

Orang tua pastinya


APA NASIHAT YANG PERNAH DIBERIKAN ORANG TUA (AYAH/IBU/NENEK/KAKEK/NYAKWA/ABUA) BAPAK/IBU
TENTANG PERNIKAHAN/RUMAH TANGGA?

Baik-baik terus jangan ribut ribut


Orang tua : nurut sama suami, harus taat sama
suami, harus rajin ibadah supaya keluarganya
rukun saling percaya jangan ada perselisihan,
Nasehat dari orang tua jika ada masalah harus saling saling menghargai
mengerti lewati semua nya sama sama, kalo berumah
tangga tidak sama dengan waktu gadis, masalah kecil
jangan di besar besarkan

Jika ada masalah kecil jangan di


Harus sabar dalam menghadapi apapun perbesar, berusaha untuk hemat
yang terjadi, harus baik baik, jangan cari
seragi anak masi kecil,
cari masalah.
APA KEKHAWATIRAN BAPAK/IBU TENTANG PERMASALAHAN PERNIKAHAN
DI MASA DEPAN YANG MUNGKIN DIHADAPI GENERASI MUDA?

Takut gagal akan pernikahan, karena zaman sekarang banyak nya pengaruh dari luar
Tidak tau hukum agama dan pergaulan bebas harus dekatkan diri ke agama,
tanggung jawab yang sudah berbeda, harus sabar, iman nya kurang
Khawatir dengan masa depannya, seperti ekonominya nantinya
Tentang ekonomi, dan kesiapan mental
Belum siap menerima tanggung jawab baru, dan belum siap belum mempunyai anak
Apakah bapak/ibu pernah mendengar istilah-istilah berikut ini?

rata-rata respondem menjawab mereka mengetahui tentang


pernikahan LGBT kemudian ada beberapa menjawab mereka
mengetahui apa itu free child dan mereka semua tidak mengetahui
tentang apa itu non-binary
Tuliskan pemahaman
pernikahan sesama jenis
singkat tentang yang
anda fahami dari
beberapa pilihan diatas?
mereka menikah tetapi tidak ingin untuk memiliki
keturunan/anak
ANALISA PSIKOLOGIS
Berdasarkan hasil mini riset yang telah dilakukan dapat di lihat psikologis yang dialami setiap
responden pasti berbeda, dimana di dalam konteks pernikahan sangat bergantung dengan
bagaimana individu tersebut menilai kepuasan mereka terhadap kebahagiaan yang dirasakan.
Kebahagiaan pernikahan yaitu keadaan individu yang memiliki pengalaman-pengalaman
psikologis yang menyenangkan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak menyenangkan.
Contohnya seperti yang telah dijawab oleh responden, dimana mereka merasa pernikahan
mereka bahagia dikarenakan memiliki anak, suami yang tidak menuntut apapun dan saling
pengertian satu sama lain. meskipun demikian adakalanya mereka mengalami keadaan
psikologis yang tidak menyenangkan seperti yang dialami oleh responden yang menikah pada
usia muda. Dimana pada usia yang masi sangat muda mereka sudah memiliki tanggung jawab
yang berat tidak seperti mereka sebelum menikah. Ketika terjadi suatu masalah didalam
pernikahan orang-orang sekitar dan orang tua juga dapat menjadi suport terpenting bagi
individu agar mereka dapat melewati segala permasalahan yang sedang di hadapi.
KESIMPULAN
Dilihat dari hasil wawancara dan juga analisa psikologis bahwa :
pernikahan bahagia yang dialami responden rata-rata yaitu karena adanya anak-anak dan juga
memiliki suami yang pengertian tidak banyak menuntut dan mendukung apapun yang ingin
dilakukan.
yang membuat pernikahan tidak bahagia menurut hasil responden yaitu apabila mereka sering
dibohongi, memiliki pasangan yang susah dimengerti, dan juga pasangan yang tidak saling
pengertian.
dan orang-orang yang biasanya membuat mereka bangkit jika ada masalah yaitu diri mereka
sendiri, keluarga, orang terdekat, dan juga melihat anak mereka
kemudian responden tidak banyak yang mengetahui tentang non-binary berarti istilah tersebut
masi asing untuk masyarakat.
Kebahagiaan pernikahan yaitu keadaan individu yang memiliki pengalaman-pengalaman
psikologis yang menyenangkan lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak menyenangkan

Anda mungkin juga menyukai