DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 18
DEWI SARTIKA
NINGSI RAHMAWATI
PENGERTIAN PERCERAIAN
Seorang suami dan istri yang awalnya disatukan
dalam ikatan cinta harus terpisah karena tidak ada
kecocokan sehingga mengakibatkan suasana menjadi tidak
kondusif lagi.
Keadaan di atas adalah keadaan dimana suatu
hubungan pernikahan yang kerap menjadi awalnya
perpisahan. Ketidakcocokan, kekecewaan,
perselingkuhan, kecanduan, atau rasa cinta yang hilang
sering menjadi penyebab retaknya hubungan rumah
tangga. Percekcokan selalu terjadi hingga harus menyakiti
satu sama lain.
FAKTOR PENYEBAB PERCERAIN
Dampak percerain orang tua pada anak akan berbeda-beda. Ada banyak faktor yang
memengaruhinya, termasuk jenis kelamin, usia anak saat orangtua bercerai, kepribadian
anak, serta riwayat hubungan anak dengan orangtua.
1. Masalah Emosional
Menghadapi perceraian orang tua bisa membuat anak terganggu secara emosional. Hal ini
terjadi karena anak akan mengalami perasaan sedih, bingung, kehilangan, takut, marah, yang
semua saling bercampur aduk. Pada anak usia tertentu hal ini bisa sangat membingungkan
dan menyakiti hati.
2. Gangguan Perilaku
Perubahan perilaku juga bisa terjadi pada anak korban perceraian. Ada satu hal yang bisa
menjadi penyebabnya, yaitu ketidakmampuan anak dalam menjelaskan suasana hati yang
tengah dialami dan merasa tidak memiliki seseorang untuk mencurahkan isi hati.
3. Gangguan Mental
Setelah orang tua bercerai, anak mungkin akan kehilangan kasih sayang dan perhatian penuh
dari salah satu orang tuanya. Selain itu, ada banyak perubahan lain yang juga harus dijalani,
termasuk berpindah rumah atau sekolah.
DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA
PADA ANAK
4. Penurunan Prestasi Akademik
Jika sebelumnya anak adalah sosok yang ceria, pintar
bergaul, dan unggul dalam belajar, hal ini bisa berubah
setelah terjadi perceraian. Segala hal yang harus dilewati bisa
membuat anak menjadi tidak fokus dalam belajar, malas,
nakal, tidak termotivasi, bahkan sering bolos sekolah.
5. Masalah Keuangan
Perpisahan orang tua tentu juga akan memengaruhi
kondisi keuangan anak. Terutama jika ayah dan ibu masih
dalam proses diskusi siapa yang akan memegang peran lebih
banyak dalam merawat anak, termasuk pemenuhan
finansialnya.
PENANGANAN PERCERAIAN
ORANG TUA PADA ANAK
1. Beri dukungan yang kuat
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka
membutuhkan dukungan yang kuat dari orang dewasa dalam
kehidupan mereka.
2. Jangan membandingkan
Saat orang tua bercerai, anak-anak mereka mungkin merasa
kesepian, kebingungan, dan merasa tidak aman.
3. Jangan terlalu membebani anak dengan masalah orang dewasa
Ketika orang tua bercerai, mereka mungkin memiliki
masalah yang rumit yang perlu adanya penyelesaian. Namun,
penting bagi orang tua untuk tidak membebani anak-anak mereka
dengan masalah-masalah ini.
PENANGANAN PERCERAIAN
ORANG TUA PADA ANAK
4. Terapkan rutinitas yang konsisten
Rutinitas yang konsisten membantu anak-anak merasa
aman dan terjaga keamanannya. Ketika orang tua bercerai,
rutinitas mungkin berubah.
5. Beri kesempatan pada anak untuk mengekspresikan
perasaannya
Anak-anak perlu merasa, mereka memiliki ruang yang
aman untuk mengekspresikan perasaannya.
6. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental
Jika anak-anak mengalami kesulitan dalam mengatasi
trauma perceraian orang tua mereka, orang tua dapat mencari
bantuan dari profesional kesehatan mental.
PENCEGAHAN AGAR ANAK
TIDAK MENJADI KORBAN
PERCERAIAN