Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PERTAMA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 18

DEWI SARTIKA
NINGSI RAHMAWATI
PENGERTIAN PERCERAIAN
Seorang suami dan istri yang awalnya disatukan
dalam ikatan cinta harus terpisah karena tidak ada
kecocokan sehingga mengakibatkan suasana menjadi tidak
kondusif lagi.
Keadaan di atas adalah keadaan dimana suatu
hubungan pernikahan yang kerap menjadi awalnya
perpisahan. Ketidakcocokan, kekecewaan,
perselingkuhan, kecanduan, atau rasa cinta yang hilang
sering menjadi penyebab retaknya hubungan rumah
tangga. Percekcokan selalu terjadi hingga harus menyakiti
satu sama lain.
FAKTOR PENYEBAB PERCERAIN

lnilah 4 hal penyebab utama perceraian orang tua pada


anak.
1. Perselingkuhan. Pasangan yang mengkhianati janji
perkawinannya adalah penyebab paling sering
hancurnya rumah tangga.
2. Kemalasan. Terkadang orang tidak mau 'bekerja'
dalam pernikahan.
3. Kurangnya keterampilan komunikasi.
4. Ekspetasi yang terlalu tinggi.
DAMPAK PERCERAIAN
ORANG TUA PADA ANAK

Dampak percerain orang tua pada anak akan berbeda-beda. Ada banyak faktor yang
memengaruhinya, termasuk jenis kelamin, usia anak saat orangtua bercerai, kepribadian
anak, serta riwayat hubungan anak dengan orangtua.
1. Masalah Emosional
Menghadapi perceraian orang tua bisa membuat anak terganggu secara emosional. Hal ini
terjadi karena anak akan mengalami perasaan sedih, bingung, kehilangan, takut, marah, yang
semua saling bercampur aduk. Pada anak usia tertentu hal ini bisa sangat membingungkan
dan menyakiti hati.
2. Gangguan Perilaku
Perubahan perilaku juga bisa terjadi pada anak korban perceraian. Ada satu hal yang bisa
menjadi penyebabnya, yaitu ketidakmampuan anak dalam menjelaskan suasana hati yang
tengah dialami dan merasa tidak memiliki seseorang untuk mencurahkan isi hati.
3. Gangguan Mental
Setelah orang tua bercerai, anak mungkin akan kehilangan kasih sayang dan perhatian penuh
dari salah satu orang tuanya. Selain itu, ada banyak perubahan lain yang juga harus dijalani,
termasuk berpindah rumah atau sekolah.
DAMPAK PERCERAIAN ORANG TUA
PADA ANAK
4. Penurunan Prestasi Akademik
Jika sebelumnya anak adalah sosok yang ceria, pintar
bergaul, dan unggul dalam belajar, hal ini bisa berubah
setelah terjadi perceraian. Segala hal yang harus dilewati bisa
membuat anak menjadi tidak fokus dalam belajar, malas,
nakal, tidak termotivasi, bahkan sering bolos sekolah.
5. Masalah Keuangan
Perpisahan orang tua tentu juga akan memengaruhi
kondisi keuangan anak. Terutama jika ayah dan ibu masih
dalam proses diskusi siapa yang akan memegang peran lebih
banyak dalam merawat anak, termasuk pemenuhan
finansialnya.
PENANGANAN PERCERAIAN
ORANG TUA PADA ANAK
1. Beri dukungan yang kuat
Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka
membutuhkan dukungan yang kuat dari orang dewasa dalam
kehidupan mereka.
2. Jangan membandingkan
Saat orang tua bercerai, anak-anak mereka mungkin merasa
kesepian, kebingungan, dan merasa tidak aman.
3. Jangan terlalu membebani anak dengan masalah orang dewasa
Ketika orang tua bercerai, mereka mungkin memiliki
masalah yang rumit yang perlu adanya penyelesaian. Namun,
penting bagi orang tua untuk tidak membebani anak-anak mereka
dengan masalah-masalah ini.
PENANGANAN PERCERAIAN
ORANG TUA PADA ANAK
4. Terapkan rutinitas yang konsisten
Rutinitas yang konsisten membantu anak-anak merasa
aman dan terjaga keamanannya. Ketika orang tua bercerai,
rutinitas mungkin berubah.
5. Beri kesempatan pada anak untuk mengekspresikan
perasaannya
Anak-anak perlu merasa, mereka memiliki ruang yang
aman untuk mengekspresikan perasaannya.
6. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental
Jika anak-anak mengalami kesulitan dalam mengatasi
trauma perceraian orang tua mereka, orang tua dapat mencari
bantuan dari profesional kesehatan mental.
PENCEGAHAN AGAR ANAK
TIDAK MENJADI KORBAN
PERCERAIAN

1. Sejak Awal, Hindari Bertengkar di Depan Anak


Jika mulai muncul ketidakcocokan antara pasangan, sebaiknya
orang tua tidak bertengkar secara langsung di depan anak, apalagi sampai
terjadi kekerasan fisik dalam keluarga
2. Jelaskan Secara Terbuka Mengenai Kondisi Anda dan Pasangan
Orang tua tidak perlu menyembunyikan perceraian kepada anak.
Jika melihat tidak adanya kehadiran salah satu orang tua di rumah dalam
jangka waktu yang lama, anak pun tentu akan bertanya-tanya.
3. Berikan Pengertian Bahwa Kedua Orang Tua Tetap Menyayangi
Mereka
Cara menghadapi perceraian orang tua perlu pengertian dari anak.
Jelaskan pada si Kecil, walaupun ia akan ikut salah satu orang tua, baik
Anda maupun pasangan akan tetap menyayanginya.
PENCEGAHAN AGAR ANAK TIDAK
MENJADI KORBAN PERCERAIAN

4. Jangan Memprovokasi Anak Membenci Pasangan Anda


Agar perkembangan mental anak korban perceraian
baik, hindari menjelek-jelekkan pasangan Anda di depannya.
Hal ini hanya akan membuatnya benci kepada pasangan
Anda. Pada akhirnya anak akan kesulitan membina hubungan
dengan pasangan Anda.
5. Koordinasi untuk Menjaga Anak
QPastikan Anda dan pasangan telah mendiskusikan masak-
masak mengenai hak asuh anak. Meskipun hubungan Anda
dan pasangan berakhir, ini tidak berarti Anda membiarkan si
Kecil merasa tidak disayangi dan terlantar.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai