Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

GINEKOLOGI
TENTANG
VARGINITIS
DOSEN PEMBIMBING : Dr ARIF RAHMANSYAH

DISUSUN OLEH :

SUSI SUSANTI
NIM. 062402S22060

AKADEMI KEBIDANAN DIPLOMA III (D-III)


SURYA MANDIRI BIMA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Varginitis
Varginitis adalah peradangan dari vagina. Varginitis
sangat umum dan dilaporkan oleh sebanyak 75% dari
wanita-wanita pada beberapa titik dari kehidupan-
kehidupan mereka. Varginitis dapat disebabkan oleh
sejumlah infeksi-infeksi, termasuk bakteri-bakteri (seperti
Gardnerella dan gonorrhea), protozoan-protozoan (seperti
trichomonas), dan ragi (Candida). Infeksi ragi vagina adalah
bentuk paling umum dari Varginitis, sering dirujuk sebagai
vaginal Candidiasis.
B. Penyebab
Penyebabnya bisa berupa:
Infeksi
Zat atau benda yang bersifat iritatif
Tumor ataupun jaringan abnormal lainnya
Terapi penyinaran
Obat-obatan
Perubahan hormonal.
C. Gejala
 Gejala yang paling sering ditemukan adalah keluarnya cairan
abnormal dari vagina.
 Dikatakan abnormal jika jumlahnya sangat banyak, baunya
menyengat atau disertai gatal-gatal dan nyeri.
 Cairan yang abnormal sering tampak lebih kental dibandingkan
cairan yang normal dan warnanya bermacam-macam. Misalnya
bisa seperti keju, atau kuning kehijauan atau kemerahan.
 Infeksi vagina karena bakteri cenderung mengeluarkan cairan
berwarna putih, abu-abu atau keruh kekuningan dan berbau amis.
 Setelah melakukan hubungan seksual atau mencuci vagina
dengan sabun, bau cairannya semakin menyengat karena terjadi
penurunan keasaman vagina sehingga bakteri semakin banyak
yang tumbuh.
D. Diagnosa
Infeksi ragi vagina disarankan ketika kotoran putih
yang seperti keju dicatat pada dinding-dinding dari vagina,
namun gejala-gejala dari infeksi ragi vagina adalah tidak
spesifik dan mungkin adalah akibat dari kondisi-kondisi
lain.
Untuk menegakan diagnosis secara pasti dan
menyampingkan penyebab-penyebab lain apa saja dari
gejala-gejala, dokter anda mungkin mengambil specimen
yang digores dari area yang terpengaruh untuk analisa
mikroskopik atau untuk pembiakan dalam laboratorium.
E. Pengobatan Dan Pencegahan
1. Pengobatan
 Jika cairan yang keluar dari vagina normal, kadang pembilasan dengan air bisa
membantu mengurangi jumlah cairan.
 Cairan vagina akibat Varginitis perlu diobati secara khusus sesuai dengan
penyebabnya.
 Jika penyebabnya adalah infeksi, diberikan antibiotik, anti-jamur atau anti-virus,
tergantung kepada organisme penyebabnya.

2. Pencegahan
 Kebersihan yang baik dapat mencegah beberapa jenis Varginitis dari berulang dan
dapat meredakan beberapa gejala:
 Hindari bathtub dan pusaran air panas spa. Bilas sabun dari luar daerah genital Anda
setelah mandi, dan keringkan area itu dengan baik untuk mencegah iritasi. Jangan
gunakan sabun wangi atau kasar, seperti yang dengan deodoran atau antibakteri.
 Hindari iritasi. Ini termasuk tampon dan bantalan berparfum.
 Usap dari depan ke belakang setelah menggunakan toilet. Hindari penyebaran bakteri
dari tinja ke vagina.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
 Varginitis adalah peradangan yang terjadi pada vagina yang
disebabkan oleh infeksi dari bakteri,jamur dan virus. Penyakit ini
dapat menular melalui hubungan suami istri. Tetapi penyakit ini juga
bisa sembuh dengan terapi obat yang di berikan oleh tenaga kesehatan.

B. Saran
 Penulis menyadari bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna,
maka dari itu bagi pembaca yang mempunyai kritik dan saran yang
bersifat membangun kesempurnaan makalah ini sangat penulis
harapkan.
 Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai