MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
TENTANG
VULVA VAGINITIS
DOSEN PEMBIMBING : Dr. ARIF RAHMANSYAH

DISUSUN OLEH :

ASNILA SARI

AKADEMI KEBIDANAN DIPLOMA III (D-III) SURYA MANDIRI

BIMA
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penyakit Vulva Vaginitis merupakan masalah
ginekologi yang paling umum pada perempuan. Bisa di
derita oleh perempuan yang sedang mengalami pubertas
bahkan anak-anak. Vulva Vaginitis pada anak-anak bisa
terjadi karena belum memiliki rambut kemaluan atau
lemak di daerah kemaluan sehingga perlindungan terhadap
infeksi lebih rendah dibandingkan orang dewasa, belum
adanya hormone esterogen yang cukup dan hygiene yang
kurang juga mempengaruhi kejadian Vulva Vaginitis pada
anak.
B. Rumusan Masalah

 Pengertian Vulva Vaginitis

 Penyebab Vulva Vaginitis
 Gejala Vulva Vaginitis
 Beberapa Tipe Vulvovaginitis Berdasarkan Penyebabnya
 Beberapa Langkah Pengobatan dan Pencegahan Vulva Vaginitis

C. Tujuan
 Pengertian Vulva Vaginitis
 Penyebab Vulva Vaginitis
 Gejala Vulva Vaginitis
 Beberapa Tipe Vulvovaginitis Berdasarkan Penyebabnya
 Beberapa Langkah Pengobatan dan Pencegahan Vulva Vaginitis
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Vulva Vaginitis

Vulvovaginitis adalah peradangan atau infeksi pada vulva (permukaan
luar vagina) dan vagina. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah vulvitis
atau vaginitis. Peradangan pada vagina dapat terjadi di berbagai tahapan
usia. Namun, kondisi ini paling banyak dialami oleh perempuan usia subur.

B. Beberapa Faktor Penyebab Vulva Vaginitis

 Vaginosis bakterialis
 Infeksi jamur vagina
 Penyakit menular seksual
 Reaksi alergi
 Infeksi parasit
 Infeksi virus
C. Gejala Vulva Vaginitis

Gejala Vulva Vaginitis terdiri atas iritasi,

peradangan dan vagina yang kering. Pada fase akut,
pasien mengeluhkan ketegangan dan nyeri vagina
yang intens. Vagina tampak meradang, berupa
bercak stoberi/patchy strawberry vaginitis dan
terdapat duh vagina (vaginal discharge) dalam
jumlah berlebih, berbau dan menggumpal. Sering
kali terdapat rasa terbakar, gatal, dysuria, dan
dyspareunia.
 D. Tipe Vulvovaginitis Berdasarkan
Penyebabnya, Antara Lain
 Vaginitis atrofik, disebabkan oleh penipisan dinding vagina
seiring menurunnya kadar estrogen saat masa menopause.
 Bacterial vaginosis, yang terjadi karena pesatnya
pertumbuhan bakteri normal dalam vagina.
 Trichomoniasis, yang disebabkan oleh parasit bernama
trichomonas vaginalis. Infeksi ini menular lewat hubungan
seksual.
 Candidiasis (vaginal thrush), yang disebabkan oleh infeksi
jamur candida albicans. Reaksi alergi, sodium sulfate,
dioxane, triclosan dan paraben dapat menjadi penyebab
terjadinya alergi pada vulva dan vagina zat tersebut biasanya
terdapat pada sabun pembersih, kondom dan bedak.
 E. Langkah Pengobatan dan Pencegahan
Vulva Vaginitis

Pada kasus vulvovaginitis yang parah, dokter

mungkin akan memberikan obat kortikosteroid untuk
mengurangi peradangan dan iritasi pada vulva dan
vagina. Dokter juga dapat meresepkan obat antihistamin
untuk mengatasi keluhan gatal pada vagina dan vulva.
Dokter dapat memberikan pengobatan yang
sesuai. Misalnya untuk mengobati Vulva Vaginitis
akibat infeksi bakteri, dokter dapat memberikan
antibiotik, sedangkan Vulva Vaginitis akibat infeksi
jamur dapat diobati dengan obat antijamur.
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Vulva Vaginitis adalah peradangan yang terjadi pada
daerah vulva dan vagina. Peradangan pada vulva dan vagina
tersebut disebabkan karena adanya infeksi dari bakteri, protozoa,
jamur dan virus, bisa juga karena paparan zat yang iritatif, serta
adanya tumor atau jaringan abnormal, obat-obatan dan perubahan
hormonal.
B. Saran
Saya menyadari bhawa dalam penyusunan makalah ini
jauh dari kata sempurna, maka Kritik dan Saran yang bersifat
membangun sangat di perlukan demi penyempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya.