ATTACHMENT
Ikatan perasaan yang terjadi antara individu
Meliputi pencurahan perhatian serta adanya
hubungan evaluasi dan fisik yang akrab
(Nelson & May, 1986)
PENINGKATAN TALI
KASIH DAN
KETERIKATAN
ORANG TUA DAN
BAYI
Faktor keterikatan ibu - bayi
LINGKUNGAN
Penampilan
Sentuhan
Kontak mata
Aroma
PERSONAL TEMPERAMEN
IBU SIKLUS HUBUNGAN BAYI
Aroma
Nangis
Kontak mata
Penampilan
LINGKUNGAN
BONDING AND ATTACHMENT
ORTU BAYI
(Reeder/Martin)
HAMBATAN DALAM “BONDING
ATTACHMENT” ORTU – BAYI
Kurang support system
Ibu dengan resiko
Bayi dengan resiko
Kehadiran bayi tidak diharapkan
dengan bahagia.
Ayah bertambah giat bekerja untuk memenuhi
kebutuhan bayi dengan baik.
Ayah dan keluarga melibatkan diri dalam
perawatan bayi.
Perasaan sayang terhadap ibu yang telah melahirkan
bayi.
Respon Negatif
Respon negatif dapat ditunjukkan dengan:
Kelahiran bayi tidak dinginkan keluarga karena jenis kelamin
Syock
Penekanan, Fase Realitas
Resolusi, membuat Hub baru yang Significan
Syock
Penolakan,Ketidakpercayaan,
Keputusasaan, Marah, Takut,
Cemas, Merasa bersalah, Kesepian,
Kesedihan, Kepahitan, Frustasi,
Kehilangan konsentrasi
Manifestasi Fisiknya : Kehilangan
berat, anoreksia, susah tidur,
kurang istirahat, sesak nafas,
mengomel, gemetaran, DLL.
Penekanan, Fase Realitas
Mengetahui ( Knowing )
Bersama dengan ( Being with )
Melakukan untuk ( Doing for )
Memampukan ( Enabling )
Mempertahankan keyakinan
( Maintening belief )
TERIMA KASIH