• Kontak mata.
• Memberikan perhatian.
• Memberikan senyuman.
• Berbicara/bernyanyi.
• Touch (Sentuhan)
• Eye to Eye Contact (Kontak Mata).
• Odor (Bau Badan).
• Bodi Warm (Kehangatan Tubuh).
• Voice (Suara).
• Entrainment (Gaya Bahasa).
• Biorhythmicity (Irama Kehidupan).
Faktor Yang Mempengaruhi
Respon Orang Tua
1. Usia maternal lebih dari 35
tahun
2. Jaringan sosial
3. Budaya
4. Kondisi Sosio ekonomi
5. Aspirasi Personal
SIBLING RIVALRY
DEFINISI SIBLING RIVALRY
• KECEMBURUAN, PERSAINGAN &
PERTENGKARAN ANTARA SAUDARA LAKI-LAKI &
SAUDARA PEREMPUAN, HAL INI TERJADI PADA
SEMUA ORANG TUA YG MEMPUNYAI DUA ANAK
ATAU LEBIH (LUSA, 2010)
Sibling rivalry
• Terjadi jika anak merasa mulai kehilangan kasih
sayang dari orang tua dan merasa bahwa saudara
kandung adalah saingan dalam mendapatkan
perhatian dan kasih sayang dari orang tua
(Setiawati, 2008).
• Persaingan antar saudara tidak mungkin dihindari
dengan adanya saudara kandung (Borden, 2003)
• Persaingan antar saudara yang dimaksud disini
adalah kompetisi antara saudara kandung untuk
mendapatkan cinta kasih dan perhatian dari satu
atau kedua orang tuanya, atau untuk
mendapatkan pengakuan atau suatu yang lebih
(Lusa, 2010).
• muncul ketika selisih usia saudara kandung
terlalu dekat, karena kehadiran adik dianggap
menyita waktu dan perhatian terlalu banyak
orang tua (Setiawati, 2008).
• Jarak usia yang lazim memicu munculnya
sibling rivalry adalah jarak usia antara 1-3 tahun
dan muncul pada usia 3-5 tahun kemudian
muncul kembali pada usia 8–12 tahun, dan
pada umumnya, sibling rivalry lebih sering
terjadi pada anak yang berjenis kelamin sama
dan khususnya perempuan
CIRI KHAS
1. Egois
2. Suka berkelahi
3. Memiliki kedekatan yang khusus dengan salah
satu orangtua
4. Mengalami gangguan tidur
5. Kebiasaan menggigit kuku
6. Hiperaktif
7. Suka merusak
8. Menuntut perhatian lebih banyak
REAKSI SIBLING RIVALRY
A. Reaksi Langsung biasanya berupa
perilaku agresif seperti memukul, mencubit,
atau bahkan menendang
B. Reaksi Tidak Langsung munculnya
kenakalan, rewel, mengompol atau pura-
pura sakit
FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB
Faktor Internal Faktor EKSTERNAL
A. faktor yang tumbuh B. disebabkan karena
dan berkembang orang tua yang salah
dalam diri anak itu
sendiri seperti : dalam mendidik
anaknya
1. Temperamen,
1. Sikap membanding-
2. Sikap masing-masing
anak mencari
bandingkan
perhatian orang tua 2. Adanya anak emas
3. Perbedaan usia atau diantara anak yang
jenis kelamin lain
4. Ambisi anak untuk
mengalahkan anak
yang lain
• Jika ada kelahiran anak kedua, dan anak
pertama (sang kakak) belum dipersiapkan
terlebih dulu dalam kelahiran adik barunya,
maka akan menjadi faktor munculnya sibling
rivalry
• Akar permasalahan berawal saat anak
pertama lahir (sang kakak), semua perhatian
tercurah kepadanya, akan tetapi saat adik
baru lahir dan membutuhkan sejumlah waktu
dan perhatian, maka sang kakak merasa
tersisih.
DAMPAK SIBLING RIVALRY
1. Egois
2. Minder
3. Merasa tidak dihargai
4. Pengunduran diri kearah bentuk perilaku
infantil/regresi
5. Bila terjadi ketidak adilan di rumah yang
membuat anak stressbisa membuat
anak menjadi lebih temperamen dan
agresif dalam kelakuannya di sekolah
6. Pertengkaran yang terus menerus
dipupuk sejak kecil akan terus meruncing
saat anak-anak beranjak
dewasamereka akan terus bersaing
dan saling mendengki
PENATALAKSANAAN
a. Libatkan anak dalam
mempersiapkan kelahiran adik
(selama masa kehamilan)
b. Jadikan sang kakak sebagai
pusat perhatian saat
perjumpaan atau kunjungan
pertama.
c. Biarkan sang kakak
membantu menjaga adiknya.
d. Sediakan waktu untuk anak
yang lebih tua.
e. Pembesuk harus memahami
bahwa anak yang lebih tua
juga membutuhkan perhatian.
f. Ajari sang kakak untuk
mengajari adik baru lagu-lagu
dan berbagai permainan.
CARA MEMINIMALISASI
(BAGI ORANG TUA)
1. Jangan membanding-bandingkan anak.