NIM: C03421048
1. Seligman (2005) menyatakan bahwa kebahagiaan merupakan suatu kondisi yang diinginkan oleh para
individu. Kebahagiaan adalah hasil dari penilaian mengenai diri dan hidup yang berkaitan dengan emosi
positif, seperti kenyamanan dan kegembiraan serta suatu aktivitas positif yang tidak mampu dalam
Seligman lebih jauh menjelaskan bahwa untuk mengetahui tinggkat kebahagiaan seseorang dapat
diukur atau diketahui dengan melihat tingkat kepuasaan dirinya.
2. ASPEK-ASPEK KEBAHAGIAAN
Menurut Seligman (dalam Sakdiyah & Fatma, 2015:106), ada lima aspek utama yang dapat menjadi sum-
ber kebahagiaan sejati, yaitu:
Seligman (2005) mengatakan bahwa ada beberapa ciri-ciri kebahagiaan pada seseorang, yaitu (Sari &
Noorrizki, 2020:64-65):
Perasaan Optimis Dan Harapan, suatu bentuk dari berpikir positif dari individu untuk melihat
peristiwa yang dialami dan sebelum dialami, juga harapan akan memberikan penguatan ter-
hadap diri individu dalam menghadapi.
Kehidupan Sosial, kemampuan bersosialisasi yang baik atau meningkat merupakan suatu penye-
bab adanya emosi positif dalam diri individu .
Pernikahan, kebahagiaan dalam penikahan yang harmonis dapat memengaruhi panjangnya usia
dan besarnya penghasilan dalam rumah tangga.
Kesehatan, kesehatan objektif yang baik tidak mempengaruhi kebahagiaan dalam diri seseorang,
tetapi, persepsi subjektif yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang.
Religiusitas, dapat mengisi harapan mengenai masa depan dan menciptakan makna dalam hidup
kepada individu.
DAFTAR PUSTAKA
Fatma, S.H & Sakdiyah, E.H. (2015). Perbedaan Kebahagiaan Pasangan Pernikahan dengan
Persiapan dan Tanpa Persiapan pada Komunitas Young Mommy Tuban. Jurnal Psikologi Tab-
ularasa, 10(1), 103-114
Diah Puspita Sari & Rakhmaditya Dewi Noorrizki (2020). Makna Kebahagiaan bagi Wanita
Karir yang Berkeluarga. Jurnal Penelitian Kualitatif Ilmu Perilaku 1(1), 62-73
Terjalinnya Hubun-
gan Positif dengan
Orang Lain Kehidupan Sosial 1, 2, 3, 4 4
5, 6, 7, 8, 9 5
Penemuan Makna
dalam Keseharian
Kebahagiaan Kesehatan 10, 11, 12, 13, 14 5
Total 22
Optimisme Yang Re- Perasaan Optimis Saya selalu berpikir optimis dan mempunyai harapan yang 15
alistis Dan Harapan tinggi pada tuhan
Informed Concent
A. Penjelasan Kegiatan
Bpk/ibu Yth
Di Tempat
Jaminan data partisipan : Tanggapan atau jawaban bersifat bebas dan tanpa pak-
saan. Saya akan menjamin kerahasiaan identitas dan informasi yang anda berikan.
Kami berharap saudara bersedia untuk partisipasi mengisi skala secara jujur,
sesuai kondisi anda. Jika terdapat pertanyaan, keluhan, dan kritik saudara dapat
menghubungi Telepon/Whatsapp ke nomor 081242537614
B. Formulir Persetujuan
Saya telah membaca atau mendapat penjelasan dan memahami hal-hal terkait
keterlibatan saya dalam kegiatan ini, dan menyatakan kesediaan untuk menjadi partisi-
pasi secara sukarela
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Alamat :
Contact Person :
Partisipan Praktikan
( ) ( Siti Agustina Mayaviranti )
Dimohonkan kepada Bpk/Ibu untuk menandai kolom yang tersedia dengan memberikan tanda
() pada kolom yang disediakan. Berikut adalah petunjuk instrument penelitian.
Pemberian skor dibedakan menjadi 4 kriteria. Adapun penjelasan kriteria pemberian skor adalah
sebagai berikut :
Skor 4 : SANGAT SESUAI (apabila aitem SANGAT RELEVAN dengan indikator perilaku
yang diungkap)
Skor 3 : SESUAI (apabila aitem RELEVAN dengan indikator perilaku yang diungkap)
Skor 2 : TIDAK SESUAI (apabila aitem TIDAK RELEVAN dengan aspek/indikator yang di-
ungkap)
Skor 1 : SANGAT TIDAK SESUAI (apabila aitem SANGAT TIDAK RELEVAN dengan as-
pek/indikator yang diungkap)
TABEL
No Aitem SS S TS STS
1 Ketika saya berulang tahun teman-teman saya memberi saya hadiah dan
ucapan selamat.
2 Jika saya memasak makanan yang lebih saya akan membagikan makanan
lain ke tetangga
3 Saya sering mentraktir teman-teman Ketika sedang makan bersama
4 Saat ada seseorang yang memakai riasan wajah, saya akan memujinya can-
tik
5 Pernikahan merupakan ikatan lahir dan batin antara suami dan saya, yang
di dasarkan sama-sama suka
6 Membentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera merupakan tujuan saya
melakukan pernikahan
7 Ketika saya sebelum saya menikah saya lebih banyak menghabiskan waktu
bersama sahabat daripada keluarga
8 Pendapat sahabat saya mempunyai pengaruh penting terhadap keputusan
saya (termasuk keputusan menikah)
9 Keberhasilan suatu pernikahan dilihat dari terjadinya hubungan yang baik
antara mertua dan menantu
10 Saya sangat bersyukur masih di beri kesehatan sama tuhan
11 Jika saya sakit saya akan langsung pergi ke dokter untuk menceritakan
keluhan yang saya rasakan
12 Kita harus peduli dengan kesehatan mental kita
13 Setiap hari saya selalu memakan buah dan sayur demi kesehatan saya
14 Saya mulai menghindari makanan cepat saji demi kesehatan
15 Saya selalu berpikir optimis dan mempunyai harapan yang tinggi pada
tuhan
16 Saya selalu melihat sisi optimis dari kehidupan dan begitu banyak harapan
17 Saya yakin tuhan akan memberikan keajaiban bagi orang yang punya
perasaan optimis dan harapan padanya
18 Untuk sukses kita harus punya perasaan optimis dan harapan bahwa kita
bisa
19 Saya selalu beribadah kepada Allah SWT
20 Saya dapat membantu orang-orang di sekitar saya
21 Saya sering mengaji sehabis sholat
22 Saya selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan