Anda di halaman 1dari 11

Waham Erotomania

Agustina Tambing
Dr. dr. Theresia M.D. Kaunang, Sp.KJ (K)
Bagian/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado
Apa itu waham?
Waham merupakan keyakinan atau kepercayaan yang
palsu, didasarkan pada kesimpulan yang keliru tentang
kenyataan luar, tidak sejalan dengan intelegensia
pasien dan latar belakang kultural atau budaya yang
tidak dapat dikoreksi dengan suatu alasan.
Apa itu waham erotomania?
Tipe-tipe waham gangguan delusional:
waham erotomania adalah 1. Tipe erotomania
keyakinan waham atau waham erotomania 2. Tipe kebesaran
delusional bahwa seseorang merupakan tipe waham 3. Tipe cemburu
sangat mencintai dirinya, lebih dari gangguan delusional 4. Tipe kejar
sering ditemukan pada Tipe ini jarang ditemukan 5. Tipe somatik
perempuan dibanding dengan 6. Tipe campuran
laki-laki. 7. Tipe tidak ditentukan

Clerambault yang pertama kali menggolongkan gejala ini ke


dalam kelainan yang disebut sebagai “Psychose Passionelli”
Bagaimana gambaran dari waham
erotomania?
waham erotomania dikenal sebagai De
Gangguan ditandai dengan adanya
Clerambault’s syndrome biasanya
delusi erotis yang persisten.
digambarkan sebagai sindrom delusi yang
Biasanya individu tersebut tidak
langka secara khas melibatkan seseorang
memiliki kontak dengan orang lain
yang percaya bahwa orang lain ( biasanya
yang dianggapnya mengawasi,
dengan status social, ekonomi atau politik
melindungi dan mengikutinya.
yang lebih tinggi) jatuh cinta dengan dirinya.

Mudah tersinggung, bergairah dan cemburu.


Seperti apa waham erotomania itu?
Pasien dengan waham erotomania memiliki objek Kadang-kadang orang itu adalah figur publik yang terkenal
yang dia yakini orang tersebut mencintai dirinya, (pemain film) dan cukup jauh dari pasien. Namun, tidak
biasanya orang tersebut tidak melakukan apapun menutup kemungkinan orang tersebut juga pernah berada
untuk mendapatkan perhatiannya dan mungkin dekat dengan pasien, seperti contoh:
sama sekali tidak menyadari keberadaanya.
kasus yang pernah ditemukan bahwa objek adalah majikan
Mullen dan Pathe dalam penelitiannya sebelumnya dari pasien tersebut. Pasien percaya bahwa dia
mencoba membedakan antara dicintai dan adalah ayah dari anaknya (meskipun di waktu yang berbeda
mencintai dan mereka menemukan pada pasien setuju bahwa tidak ada hubungan seksual dengan
kebanyakan kasus bahwa gagasan atau majikannya). Pasien juga percaya bahwa dia mengirim uangnya
keyakinan dicintai dan mencintai sebagai dan pasien akan menulis surat terima kasih atas kemurahan
balasannya terdapat keduanya. hatinya dan menegaskan bahwa rasa terima kasihnya adalah
bukti atas cintanya.
Cont…

Gejala erotomania sering muncul


pada gangguan mental lain. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa ada
hubungan antara erotomania dengan Waham erotomania didukung oleh kombinasi dari
gangguan mood terutama pada kerinduan, kekecewaan, rasa malu dan narsisme
gangguan afektif bipolar dan depresi dalam lingkup social tertentu. Bentuk lain dari delusi
mayor. berlebihan adalah cinta sejati dan ada dalam
beberapa hubungan yang stabil dan bahkan penting
untuk kelanjutan hubungan mereka. Bagaimana pun
delusi tetap ada yaitu cinta mati.
Bagaimana perilaku orang dengan waham erotomania?
Pasien dengan waham erotomania merupakan Beberapa orang dengan gangguan ini khususnya pada
sumber gangguan bermakna terhadap tokoh laki-laki, melakukan konflik dengan hukum dalam
masyarakat. Onset gejala dapat mendadak dan usaha mengejar objek wahamnya atau usaha yang
sering kali menjadi pusat perhatian utama pada salah atau keliru untuk membebaskan diri dari suatu
kehidupan pasien. Untuk berhubungan dengan khayalan mereka. Sebagai contoh seorang laki-laki
objek wahamnya biasanya dilakukan lewat dengan waham erotomania akan membunuh suami
telepon, surat, mengirim hadiah, mengawasi atau dari wanita yang dia anggap ajtuh cinta terhadap
mengintai, walaupun pasien biasanya dirinya.
menyembunyikan wahamnya.

Orang dengan waham erotomania sering kali ditemukan hidup terisolasi


dan menarik diri. Mereka biasanya hidup sendiri dan memiliki kontak
seksual yang terbatas dan biasanya mereka bekerja dengan pekerjaan
yang sederhana.
Waham erotomania ini harus dibedakan dari gangguan mental lain
atau dari gangguan medis umum, seperti gangguan karena
penyalahgunaan alkohol, halusinasi, berpura-pura dan gangguan
buatan. Gangguan delusional tidak memiliki gejala skozofrenik lain
dan kualitas waham yang tidak kacau juga tidak memiliki gangguan
fungsi yang terlihat pada pasien skizofrenia

Waham erotomania membutuhkan perawatan aktif dan


manajemen risiko karena dapat dikaitkan dengan menguntit dan
perilaku menyinggung lainnya.
Bagaimana cara menanganinya?
• Perawatan di rumah sakit, untuk: • Farmakologi: • Psikoterapi:
1. Pemeriksaan medis dan neurologis Anti psikotik dan anti depresan 1. Terapi individual
yang lengkap pada pasien untuk bisa digunakan pada orang 2. Terapi suportif berorientasi
menentukan apakah ada kondisi dengan waham erotomania dan tilikan, kognitif dan perilaku
medis non psikisatrik yang efektif untuk menurunkan gejala.
menyebabkan gangguan waham. 3. Terapi keluarga
2. Pasien perlu diperiksa mengenai
pengendalian impuls
3. Perilaku waham pasien telah
menyebabkan disfungsi dalam
keluarga atau pekerjaan.
Bagaimana keberlanjutan dari waham erotomania
ini? Apakah dapat sembuh?
Secara umum gangguan delusional diperkirakan dari semua Prognosis dipengaruhi oleh: onset,
pasien gangguan delusional: lama penyakit, tingkat pekerjaan,
- kurang dari 25% menjadi skizofrenia, social, jenis kelamin dan adanya
- kurang dari 10% menjadi gangguan mood dan faktor pencetus.
- kira-kira 50% pasien pulih pada follow up jangka panjang.
- 20% mengalami penurunan gejala
- 30 % tidak mengalami perubahan

Waham tipe erotomania diperkirakan memiliki prognosis


lebih baik daripada waham kebesaran dan cemburu.
Referensi:
• Kaplan, Harold I, Benjamin J. Sadock dan Jack A. Grebb. Gangguan delusional. Dalam: synopsis psikiatri. Jilid dua.
Edisi 7. Jakarta: Binapura Aksara; 2010. hal. 777-81
• Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder Fifth Edition. American Psychiatric Assosiation. 2013.
Philadelphia: American Psychiatric Publishing.
• Guillard V, Mallet J, Limosin F. erotomania and mood disorder: a case report and literature review. European
psychiatry. Elsevier. 2016. p. 632
• Oliveira C, Alves S, Ferreira C, Agostinho C, Avelino MJ. Erotomani-A review of De Clerambault’s syndrome.
European psychiatry. Elsevier. 2016. p. 986.
• Oyebode F. delusions and other erroneous ideas in: Syms’ symptoms in the mind: textbook of descriptive
psychopathology. Elsevier . 2018. p. 105-27
• Kelly BD. Love as delusion, delution of love: erotomania, narcissism and shame. Ireland. Department of Psychiatry.
2018. 44 (1); 15-19

Anda mungkin juga menyukai