Anda di halaman 1dari 58

DASAR INTERPRETASI EKG

Disampaikan Oleh:
Ns. Tiurmaida Simandalahi
6 HAL YANG DIBACA
1. Menghitung frekuensi
2. Menilai Ritme
3. Mengenali Jenis Irama
4. Menentukan Zona Transisi
5. Menentukan Aksis
6. Mengenali Morfologi Gelombang
1. MENGHITUNG FREKUENSI
• Ada 3 cara:
1. Menghitung kotak kecil :
Frek = 1500/ jumlah kotak kecil
2. Menghitung kotak besar:
Frek = 300/ jumlah kotak besar
3. Menghitung gelombang dalam 6 detik
Frek = Jumlah Komplek QRS dalam 6 detik x 10
2. MENILAI RITME JANTUNG
YANG DINILAI KARAKTERISTIK
REGULARITAS • Menghitung Interval R - R atau P - P
• Reguler : Interval Konsisten
• Irreguler : Interval tidak konsisten / tak berpola

INTERVAL PR • Normal : 0,12 - 0,20 dtk


• Konstan : Interval -intervalnya sama
• Variabel : Interval - intervalnya berbeda

INTERVAL QRS • Normal : 0,06 - 0,10 dtk


• Melebar : > 0, 10 dtk
• Hilang : tidak terdapat QRS

INTERVAL QT • Normal : kurang dari 1/2 interval R - R


• Mulai gelombang R hingga akhir T
• Bervariasi sesuai HR

Dropped Beats • Muncul pada AV Block


• Muncul pada Sinus Arrest
Cont.... MENILAI RITME JANTUNG
YANG DINILAI KARAKTERISTIK

KOMPLEK QRS • Bigeminy : Pengulangan pola komplek normal, diikuti 1 komplek prematur
• Trigeminy : Pengulangan pola 2 komplek normal, diikuti 1 komplek prematur
• Quadrigeminy : Pengulangan pola 3 komplek normal, diikuti 1 komplek
prematur
• Couplet : 2 komplek prematur berurutan
• Triplet : 3 komplek prematur berurutan

Pause (Jeda) • Terkompensasi : Jeda mengikuti kontraksi atrium prematur, kontraksi


junctional prematur, atau kontraksi ventrikel premature
• Tak terkompensasi : Jeda tak lengkap, mengikuti PAC, PJC, atau PVC
3. JENIS IRAMA JANTUNG

1. Irama Sinus → Normal!


2. Irama Atrial
3. Irama Junctional ARITMIA
4. Irama Ventrikuler
1. Irama Sinus

• Irama denyut jantung pemacu dominan berasal dari Nodus Sinoatrial (NSA)
• Ciri Utama: ada nya gelombang P diikuti QRS
2. Irama Atrial

• Irama denyut jantung pemacu dominan berasal dari Atrium


• Ciri Utama: Gelombang P nya berbeda dengan P sinus
• Contoh: Atrial Flutter
3. Irama Junctional

• Irama denyut jantung pemacu dominan berasal dari Nodus Atrioventrikuler


• Ciri Utama: Gelombang P hilang/ Inversi/ mundur (retrograde)
4. Irama Ventrikuler

• Irama denyut jantung pemacu dominan berasal dari Ventrikel


4. ZONA TRANSISI
• Transisi adalah area dimana panjang gelombang positif
(R) dan negatif (S) tampak relatif sama
• Normalnya di V3/ V4
• Transisi menunjukkan posisi septum interventrikuler
• Pergeseran Zona transisi menunjukkan rotasi jantung
dilihat dari bawah jantung
• Pergeseran zona transisi ke kiri menunjukkan rotasi
jantung “searah jarum jam” atau “clock wise rotation”
4. ZONA TRANSISI
5. AKSIS JANTUNG
6. MORFOLOGI GELOMBANG

Anda mungkin juga menyukai