Anda di halaman 1dari 24

INTERPRETASI EKG

Apa sih yang dibaca?

•6 hal yg dibaca
• 1. Frekuensi
• 2. Ritme
• 3. Jenis Irama
• 4. Zona Transisi
• 5. Aksis
• 6. Morfologi Gelombang
1. Frekuensi
a. Menghitung Kotak Kecil

Frekuensi dapat dihitung dengan mengetahui jumlah


kotak kecil antara gel R hingga gel R berikutnya.

Caranya Frek = 1500/jumlah kotak kecil


JUMLAH KOTAK KECIL = 22 KOTAK

HR = 1500/22 = 68 (NORMAL)
b. Menghitung Kotak Besar

Frekuensi juga dapat dihitung dengan mengetahui


jumlah kotak besar yang ada diantara gel R hingga
gel R berikutnya

Caranya:
Frek = 300/jumlah kotak besar
JUMLAH KOTAK BESAR = 4 KOTAK

HR = 300/4 = 75 (NORMAL)
c. 6 Detik EKG Untuk Irama Iregular

Frek = jumlah denyut jantung dalam 60 detik


(1 menit), maka
Komplek QRS dalam 6 detik EKG = 1/10 Frek

Caranya:

Frek = Jumlah Komplek QRS dalam 6 detik x 10


EX:
JML KOMPLEK QRS DALAM 6 DTK = 5

HR = 5 X 10 = 50 (TAKIKARDI)
2. Ritme
a. Regularitas
– Menghitung interval R-R´ dan P-P´
– Reguler: interval konsisten
– Irreguler-Reguler: pengulangan pola irreguler
– Irreguler: tak berpola
Contoh Ritme Reguler dan irreguler
b. Interval PR
– Konstan : interval-intervalnya sama
– Variable : interval-intervalnya berbeda
– Normal : 0,12 – 0,20 detik
c. Interval QRS
• Normal : 0,06 – 0,10 detik
• Melebar : > 0,10 detik
• Hilang : tidak terdapat
Contoh Ritme dropped beats

Contoh Ritme Pause


3. Jenis Irama
a. Sinus
• Adalah irama denyut jantung yang pemacu
dominannya adalah Nodus Sinoatrial.
• Merupakan Irama normal
• Ciri utama: adanya P diikuti QRS
• Ada 2 macam sinus Reguler dan Irreguler
b. Atrial

• Adalah irama denyut jantung yang pemacu


dominannya adalah sumber impuls Atrium
• Irama abnormal
• Gelombang P nya berbeda dengan P sinus.
c. Irama Junctional

• Adalah irama denyut jantung yang pemacu


dominannya adalah Nodus Atrioventrikuler
• Irama abnormal
• Ciri: P hilang/inversi/mundur (retrogade)
d. Irama Ventrikel

• Adalah irama denyut jantung yang pemacu


dominannya adalah sumber impuls Ventrikel
• Irama abnormal
• Ciri: P menghilang. Jika ada, biasanya tidak
berhubungan dg QRS secara konstan
e. Irama Pacemaker

• Adalah irama denyut jantung yang pemacu


dominannya adalah alat pemacu jantung buatan
• Alat dipasang pada atrium, ventrikel, atau keduanya.
• Ciri: muncul garis pacemaker (pacemaker spike)
4. Zona Transisi
• Zona transisi adalah area dimana panjang gelombang
positif (R) dan negatif (S) tampak relatif sama
panjang.
• Normalnya berada antara V3/V4.
5. Aksis
• Metode 1 Melihat lead 1 dan aVF
• Aksis normal jantung -30° s/d +90°
Lead 1 Lead aVF Arah Aksis
+ - Deviasi kiri
+ + Normal
- + Deviasi kanan
- - Deviasi kanan ekstrim
Metode 2 Melihat gelombang S yang tergambar
pada lead I dan lead III
Hasil Vektor Aksis
6. Morfologi Gelombang

Kenali bentuk-bentuk gelombang


normal dan abnormal

P, q, R, S, T, u
PR, QRS, QT, ST
Hasil Pembacaan EKG
• 1. Frekwensi : kali / menit
• 2. Ritme : reguler/ irreguler-reguler / irreguler
• 3. Jenis Irama : sinus / tidak sinus
• 4. Zona Transisi : antara V3-V4 / bergeser ke kiri/kanan
• 5. Aksis : …. Derajat -> normal / LAD ( geser kiri ) / RAD ( geser
kanan ) / Superior
• 6. MorfologiGelombang
1. Gel P , Q,R, S, T :
2. Interval PR :
3. Lebar QRS :
4. Morf QRS :
5. Segmen ST :
6. Gel T :

Anda mungkin juga menyukai