Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

K DENGAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA LANSIA DI RT 02/RW V
DESA KANGKUNG, KEC. MRANGGEN, KAB. DEMAK

DISUSUN OLEH :
BAMBANG AJI PRASETYO
G3A017210

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018

0
I. IDENTITAS UMUM KELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga
Nama : TN.K
Umur : 70 tahun
Pendidikan : Tidak lulus SD
Pekerjaan : Petani
Nomor Telpon : -
Alamat : RT 02 RW V Desa Kangkung, Mranggen Kab. Demak
b. Komposisi Keluarga:
Umur Hub.
No Nama L/P Pekerjaan Pendidikan
(th) Keluarga
1. TN.K L 70 Kepala Petani/ Pekebun Tidak lulus SD
Tidak lulus SD
Keluarga
P 64 Petani/ Pekebun
Istri
2. Ny.M

c. Genogram:

Keterangan:
: Perempuan
: Laki-Laki
: Tinggal Satu Rumah
: Klien
: Meninggal

Kesimpulan : Dalam keluarga, orang tua Tn.K sudah meninggal, Tn.K


memiliki seorang saudara laki-laki tetapi sudah meninggal karena sakit. Tn.K
tinggal bersama istri dan anaknya yang terakhir, dan di belakang tempat
tinggal klien di tempati oleh anak-anaknya. Tn.K terkadang menderita Pusing
berputar dan kaki kanan terasa kesemutan.

1
d. Type Keluarga:
Tipe keluarga Tn.K adalah keluarga inti. Yakni keluarga yang terdiri dari satu kepala
keluarga dan satu istri beserta satu orang anaknya.
e. Suku Bangsa:
Keluarga Tn.K merupakan keluarga suku jawa tengah, bahasa yang digunakan
sehari-hari Bahasa Jawa.
f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi Kesehatan:
Keluarga Tn.K beragama Islam dan melaksanakan ibadah sholat lima waktu,
terkadang mengikuti acara pengajian di mushola dan pengajian bergilir di setiap
rumah warga RT 2.
g. Status sosial ekonomi keluarga:
Penghasilan keluarga Tn.K diperoleh dari hasil jualan hasil tani.
Kesimpulan : Keluarga Tn.K belum mempunyai anggaran untuk masalah kesehatan,
hanya mengandalkan proram pemerintah yakni JKN (BPJS PBI).
h. Aktivitas rekreasi keluarga:
Keluarga jarang pergi ketempat rekreasi. Jika ada waktu luang keluarga Tn.K
memanfaatkan dengan kumpul bersama dengan keluarga, mengunjungi rumah anak-
anaknya, maupun beristirahat dan bekerja.
Kesimpulan : keluarga tidak mempunyai kebiasan rekreasi.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini:
Tahap perkembangan keluarga Tn.K saat ini termasuk keluarga dengan Lansia

b. Tugas perkembangan keluarga (lansia) yang sudah terpenuhi dan yang


belum terpenuhi serta kendalanya:
1. Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan.
Tn.K tinggal bersama istrinya, jika waktu sholat datang klien terkadang
melakukan sholat berjamaah dimasjid dan kadang bersama istrinya sholat
dirumah.
2. Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik dan
pendapatan.
Tn.K pernah didiagnosa mengalami kusta pada jari tangan kirinya dan Tn.K
juga riwayat menderita hipertensi tetapi klien sudah pasrah dengan penyakit
yang dialaminya dan untuk penghasilan Tn.K dari hasil bertani.
3. Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat.
Tn.K selalu menyempatkan untuk berbincang-bincang dengan anak dan
menantunya, kadang juga mengobrol dengan tetangga. Tn.K kadang mengikuti
kegiatan dilingkungan masyarakat seperti pengajian.
4. Melakukan life review

2
Tn.K menceritakan sewaktu muda klien bekerja keras untuk memenuhi
kebutuhan hidup keluarganya dan kurang mengetahui tentang kesehatan
hingga kini Tn.K masih susah untuk menghentikan kebiasaannya merokok.
c. Tugas perkembangan keluarga (lansia) yang yang belum terpenuhi serta
kendalanya:
Mempertahankan perilaku hidup sehat, dalam hal ini klien masih tidak bisa untuk
berhenti merokok, Tn.K merasa tidak bisa berhenti merokok dan kurangnya kemauan/
motivasi klien untuk berhenti merokok karena menurut klien merokok sudah menjadi
kebiasaannya dan tidak mempengaruhi dirinya.
d. Riwayat kesehatan keluarga:
1. Riwayat kesehatan keluarga saat ini
Riwayat kesehatan keluarga saat ini Tn.K menderita tekanan darah
tinggi/hipertensi, Tn.K mengatakan keluhan yang biasa dirasakan jika penyakit
hipertensinya muncul yaitu klien merasa pusing berputar dan nyeri pada
tengkuknya dan biasanya klien akan meminum obat warung dan langsung
dibawa beristirahat.

2. Riwayat kesehatan masing-masing


Tn.K : saat ini merasakan betis/ kaki kanannya terasa kesemutan dan kadang
mati rasa, kadang juga Tn.K mengalami batuk dan hanya meminum obat
warung. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan : yaitu puskesmas,
tetapi Tn.K mengatakan sudah 5 bulan tidak memeriksakan dirinya ke
puskesmas karena merasa malas.

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
1. Luas Rumah : lebar 5 m dan panjang 7 m
2. Type rumah : Non permanen
3. Kepemilikan : hak milik pribadi
4. Jumlah dan ratio kamar : 3 kamar, masing-masing kamar tidak bersih bersih,
rumah yang ditempati Tn.K yaitu bekas dapur karena
rumah utamanya sedang dibangun, lantai rumah
tanah, kamar berada dibagian depan tanpa adanya
jendela maupun pintu.
5. Ventilasi : tidak terdapat ventilasi.
6. Pemanfaatan ruangan : sebagian pemanfaatan ruangan tidak sesuai dengan
fungsinya, tidak terdapat ruang tamu yang memadai
hanya ruang terbuka kecil tanpa ada kursi maupun

3
meja hanya tikar dilipat di lantai yang bisa diduduki 2
orang dan kamar terdapat barang-barang yang
berserakan.
7. Septic tank : sudah ada (1 buah)
8. Sumber air minum : sumur gali
9. Kamar mandi/WC : ada (1 buah), dibelakang rumah dan kurang bersih
10. Dapur : dapur terlihat tidak rapi dan tidak bersih, tempat
makan digunakan untuk, makan pencahayaan dalam
rumah sangat kurang.
11. Sampah dan limbah RT : ditampung dirumah, kemudian dibakar
12. Kebersihan lingkungan : lingkungan kurang bersih dan terdapat kandang ayam
disebelah rumah yang kurang bersih
.
Denah rumah

KM 1 KM 2

mmand
KM 3
7m

Dapur

5m
b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn.K tinggal dilingkungan yang berpenduduk padat. Mayoritas
penduduknya bersuku jawa rata-rata karyawan pabrik dan petani dan beragama
Islam. Lingkungan tetangga cukup akrab dan saling menolong bila ada kesusahan.
1. Kebiasan : Tn.K sholat bersama istrinya di rumah, hanya kadang
shalat dimesjid, klien juga biasa mengikuti kegiatan di
masyarakat seperti pengajian.
2. Aturan/kesepakatan : jika ada yang bertamu 24 jam harap lapor pada RT
setempat dan jika ada warga yang sakit dijenguk.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara komunikasi keluarga :
Interaksi dalam keluarga paling sering dilakukan setiap hari menggunakan bahasa
jawa, pola komunikasi keluarga terbuka antara keluarga. Apabila ada masalah
keluarga, biasanya Tn.K selalu mendiskusikan bersama anak-anaknya dirumah dan
mencari jalan keluar secara bersama.
b. Struktur kekuatan keluarga (Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan
keputusan) :

4
Keluarga Tn.K saling mendukung satu dengan lainnya, respon keluarga bila ada
anggota keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama dan
saling membantu untuk memecahkan masalah.

c. System pendukung keluarga :


Keluarga Tn.K bila ada masalah keluarga termasuk masalah keuangan biasanya
dibantu oleh anak-anaknya karena anak-anaknya tinggal berdekatan dengan Tn.K.
d. Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga)
Tn.K adalah suami dari Ny.M dan ayah dari 4 orang anaknya. Peran Tn.K yaitu
suami dan kepala keluarga bagi istrinya, karena anak-anaknya sudah berkeluarga.
e. Mobilitas Geografis Keluarga
keluarga tidak pernah berpindah-pindah rumah, lingkungan tempat tinggal Tn.K
dekat dengan jalan desa yang sudah di cor. Alat transportasi yang digunakan adalah
sepeda motor. Jarak dengan tempat pelayanan kesehatan (Polindes Bidan Dian) ±800
meter.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif :
Respon keluarga sangat bangga bila ada anggota keluarga berhasil dan keluarga
sangat sedih bila ada anggota keluaga yang meninggal sakit atau kehilangan.
b. Fungsi Sosialisasi :
Keluarga Tn.K membiasakan diri untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan baik
dengan tetangga disekitar rumah.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
1. Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga tidak tahu penyebab hipertensi dan bagaimana cara pencegahan serta
pengebotan. Keluarga hanya sering mengingatkan untuk menjaga pola makan
dan kebutuhan istirahat supaya tidak kelelahan.
2. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
Keluarga sudah mampu memberikan keputusan saat Tn.K sakit dan diberikan
obat dari puskesmas maupun klinik terdekat, jika belum sembuh langsung
diperiksakan ke puskesmas/rumah sakit. Namun jika hanya sakit kepala, batuk
maupun kecapekan biasa klien hanya mengkonsumsi obat yang dibeli diwarung.
3. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Keluarga belum sepenuhnya mampu melakukan perawatan terhadap anggota
keluarga yang sakit karena kurangnya pengetahuan terhadap penyakit.
4. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
Keluarga kurang mampu menciptakan lingkungan yang sehat karena penataan
barang-barang rumah tangga masih ada yang tidak sesuai dengan tempatnya dan
terlihat tidak tertata dan kurang rapi.
5. Fungsi Reproduksi

5
Tn.K mempunyai 4 orang anak dari Ny.M yang kesemua anaknya laki-laki dan
sudah menikah, Ny.M sudah tidak mungkin mempunyai anak lagi, karena usia
yang sudah masuk lansia dimana Ny.M sudah mengalami masa menopause.
VI. STRESS DAN KOPINGKELUARGA
a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yang dirasakan Tn.K bersumber pada masalah kesehatan yang
dialami Tn.K yaitu hipertensi.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor dan strategi koping yang
digunakan.
Upaya Tn.K dalam mengatasi stres biasanya dengan cara menghibur sendiri dengan
berkomunikasi dengan anak dan cucunya dan pergi ikut pengajian dimasyarakat.
c. Strategi Koping
Keluarga Tn.K biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah dan mengambil
keputusan terbaik bagi keluarga.

VII. AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI ANGGOTA KELUARGA


a. Nutrisi
Tn.K mengatakan dalam keluarga suka semua makanan tetapi makanan yang
dipantangi adalah masakan yang bersantan, jadi kebutuhan nutrisi setiap hari
dapat terpenuhi. Keluarga makan 3 kali dalam sehariakan tetapi gorengan klien
masih kadang mengkonsumsinya.
b. Eliminasi
Tn.K tidak mengalami gangguan BAB dan BAK selama 3 bulan terakhir.
c. Mobilisasi
Tn.K dapat beraktivitas atau bergerak secara normal, hanya Tn.K kadang-
kadang merasa geringgingen/kesemutan pada kaki sebelah kanannya.
d. Intake Cairan
Untuk masukan cairan/ minum keluarga Tn.K disesuaikan dengan kebutuhan,
dalam sehari keluarga Tn.K minum ± 6-8 gelas dalam sehari, minum air putih
maupun air teh.
e. Personal Hygine
Keluarga Tn.K selalu membersihkan diri sebelum ataupun sesudah
beraktivitas.

VIII. PEMERIKSAAN FISIK


ASPEK Tn.K
Tekanan Darah (mmHg) 140 / 90 mmHg
Nadi (x/mnt) 84 x/menit
0
Suhu ( C ) 360C
TB dan BB 160 cm & 40 Kg
Rambut kepala Normal, rambut lurus, beruban, agak panjang dan kurang bersih.
Mata Telinga Mulut Terdapat gangguan penglihatan pada mata, kurang jelas melihat
Hidung Tenggorokan. karena faktor usia, telinga mulut dan gigi kurang bersih hidung

6
dan tenggorokan normal.
Leher Tekuk terasa tegang, tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada
pembesaran kelenjar jugularis.
Thorax Simetris bunyi jantung normal tidak ada kelainan, auskultasi
terdengar suara ronchi pada dada sebelah kanan.
Abdomen Inspeksi : bentuk perut datar.
Auskultasi : peristaltik usus > 6x/ menit
Perkusi : tympani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
Ektermitas atas dan bawah Ada kekakuan sendi pada pergelangan dan jari-jari kaki sebelah
persendian kanan dan tidak dapat digerakan mandiri.
Sistem genetalia Tidak ada gangguan

IX. HARAPAN KELUARGA


a. Terhadap masalah kesehatannya
Keluarga berharap seluruh anggota keluarga sehat semua tidak ada yang sakit.
Keluarga berharap semoga semua anggota keluarganya selalu mendapatkan
perlindungan Allah SWT dan Keluarga mengatakan ingin mendapatkan informasi
mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan seluruh anggota keluarganya.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada
Keluarga berharap pelayanan kesehatan di puskesmas ataupun di rumah sakit
ditingkatkan demi kepuasan pasien dan berharap jika ada warga yang berobat
kepuskesmas/rumah sakit segera ditangani agar segera mendapatkan perawatan,
mengutamakan pasien, dan tidak perlu lagi membayar karean menurut klien
sekarang ini walaupun menggunakan jamkesmas klien masih harus membayar.

X. ANALISA DATA
No Tanggal Data Problem Etiologi
1 30 DS : Perilaku Kesehatan Pemilihan gaya
Cenderung hidup yang tidak
November - Tn.K mengatakan
merokok sejak umur 20 Beresiko untuk sehat, yaitu : Tn.K
2018 tahun, dalam sehari klien
kambuhnya masih merokok dan
menghabuskan ± 15
batang. kembali penyakit klien menolak jika
- Tn.K mengatakan, jika
hipertensi. diminta
klien sakit hanya minum
obat warung (paramex dan mengurangi atau
tapaleman) klien
berhenti merokok,
mengatakan malas ke
puskesmas karena jauh. Tn.K juga masih
- Tn.K mengatakan riwayat
mengkonsumsi
hipertensi sudah 10 tahun,
cek ke puskesmas terakhir gorengan maupun
5 bulan yang lalu.

7
- Tn.K mengatakan masih makanan tinggi
suka mengkonsumsi
kolesterol.
gorengan maupun
makanan bersantan.
DO :

- Tampak tidak menerima


masukan perawat jika
diminta untuk mengurangi
atau berhenti merokok
- Rumah klien kurang rapi,
kurang bersih, lantai
masih tanah, dan terdapat
kandang ayam disebelah
rumah.
- TD : 140/90 mmhg
- N : 84 x/menit S : 36 0C
- TB : 160 cm, BB : 40 Kg

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko untuk kambuhnya kembali penyakit hipertensi
b/d Pemilihan gaya hidup yang tidak sehat, yaitu : Tn.K masih merokok dan klien
menolak jika diminta mengurangi atau berhenti merokok, Tn.K juga masih
mengkonsumsi gorengan maupun makanan tinggi kolesterol.

8
XII. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
No Problem Etiologi Tujuan Kriteria Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1 Perilaku Pemilihan gaya Setelah dilakukan a. Klien dan keluarga Kognitif 1. Klien dan 1. Jelaskan tentang
mengerti tentang keluarga mampu definisi dan
Kesehatan hidup yang tidak tindakan asuhan
penyakit yang menyebutkan etiologi penyakit
Cenderung sehat, yaitu : keperawatan diderita Tn.K. definisi, jenis, hipertensi
b. Klien dan keluarga etiologi, tanda 2. Jelaskan cara
Beresiko untuk Tn.K masih selama 3 kali
aktif berpartisipasi gejala, pencegahan
kambuhnya merokok dan pertemuan selama dalam memutuskan komplikasi, terjadinya
perawatan kesehatan pengobatan, kekambuhan
kembali klien menolak 30 menit keluarga
c. Klien dan keluarga pencegahan penyakit
penyakit jika diminta mampu memiliki keyakinan penyakit hipertensi
yang baik tentang hipertensi 3. Jelaskan cara
hipertensi mengurangi atau memutuskan
kesehatannya 2. Klien dan penanganan saat
berhenti merokok, tindakan dan d. Klien dan keluarga keluarga mampu terjadi
memiliki kesiapan menyebutkan kekambuhan
Tn.K juga masih meyakinkan
care giver dalam bahan makanan penyakit
mengkonsumsi keluarga untuk perawatan dirumah yang hipertensi
e. Keluarga mampu diperbolehkan, 4. Anjurkan
gorengan maupun meningkatkan
berpartisipasi dalam dibatasi dan tidak keluarga untuk
makanan tinggi atau memperbaiki perawatan diperbolehkan selalu
profesional bersama pada penyakit mendukung klien
kolesterol. kesehatan.
perawat. hipertensi untuk menjalani
f. Keluarga mampu terapi yang sudah
memodifikasi disepakati
lingkungan 5. Anjurkan
keluarga selalu
mengawasi pola
makan klien
1. Klien dan 6. Anjurkan kepada
keluarga keluarga
kooperatif, memodifikasi
menerima saran lingkungan
yang di berikan 7. Ajarkan pada
2. Klien dan keluarga memilih
keluarga mau makanan/
mengikuti kegiatan yang
pendidikan diperbolehkan
kesehatan yang dan tidak
afektif diberikan diperbolehkan.

1. Klien dan
keluarga dapat
membantu dalam
pecegahan
kekambuhan
penyakit.
2. Klien dan
keluarga dapat
memberi
penanganan yang
Psikomotor tepat saat
terjadinya
kekambuhan
penyakit pada
klien.
3. Keluarga dapat
memilih makanan
(diit) yang tepat
bagi klien

XIII. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI FORMATIF

11
No Hari/Tgl/Jam Dx. Keperawatan Tujuan Khusus Tindakan Evaluasi Formatif TTD

Keperawatan
1 Jum’at 30 Perilaku a. Klien dan 1. Menjelaskan S:
keluarga tentang penyakit
November Kesehatan
mengerti hipertensi - Tn.K dan istrinya mengatakan paham
2018 Cenderung tentang (definisi, jenis, tentang tentang penyakit hipertensi
penyakit yang etiologi, tanda (definisi, jenis, etiologi, tanda gejala, Bambang
15.30 wib Beresiko untuk
diderita Tn.K. gejala, komplikasi, pengobatan, pencegahan
kambuhnya b.Klien dan komplikasi, penyakit hipertensi.
keluarga aktif pengobatan, O:
kembali penyakit
berpartisipasi pencegahan
hipertensi b/d dalam hipertensi - Tn.K dan istrinya kooperatif, mau
memutuskan mendengarkan apa yang disampaikan.
Pemilihan gaya
perawatan - Tn.K dan istrinya mampu menjelaskan
hidup yang tidak kesehatan definisi dan penatalaksanaan penyakit
c. Klien dan hipertensi.
sehat, yaitu :
keluarga - Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan
Tn.K masih memiliki etiologi hipertensi
keyakinan - Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan
merokok dan
yang baik tanda gejala hipertensi.
klien menolak tentang - Tn.K dan istrinya mampu menjelaskan
kesehatannya penatalaksanaan hipertensi.
jika diminta
d.Klien dan - Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan
mengurangi atau keluarga pencegahan hipertensi.
memiliki
berhenti
kesiapan care
merokok, Tn.K giver dalam
perawatan 2. Mengajarkan S:
juga masih
dirumah pada keluarga
mengkonsumsi e. Keluarga memilih bahan - Tn.K dan istrinya mengatakan akan
mampu makanan yang menjaga pola makannya.
gorengan maupun

12
makanan tinggi berpartisipasi diperbolehkan, - Tn.K dan istrinya mengatakan paham
dalam dibatasi dan tentang makanan untuk penderita
kolesterol.
perawatan tidak penyakit hipertensi.
profesional diperbolehkan
bersama O:
perawat.
f. Keluarga - Tn.K dan istrinya kooperatif, mau
mampu mendengarkan apa yang disampaikan.
memodifikasi - Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan
lingkungan bahan makan yang diperbolehkan,
dibatasi, dan tidak diperbolehkan pada
penderita penyakit hipertensi
2. Selasa 04 Perilaku a. Klien dan 1. Menjelaskan S:
keluarga cara penanganan
Desember Kesehatan
mengerti saat terjadi - Tn.K dan istrinya mengatakan akan
2018 Cenderung tentang kekambuhan memeriksakan ke klinik terdekat jika
penyakit yang penyakit penyakit Tn.K kambuh
16.00 wib Beresiko untuk
diderita Tn.K. hipertensi yaitu - Tn.K dan istrinya mengatakan akan
kambuhnya b. Klien dan dengan mengkonsumsi obat teratur untuk
keluarga aktif memeriksakan mencegah terjadinya kekambuhan
kembali penyakit Bambang
berpartisipasi diri dan
hipertensi b/d dalam membuat jus O : Tn.K dan istrinya kooperatif, mau
memutuskan mentimun. mendengarkan apa yang disampaikan.
Pemilihan gaya
perawatan
hidup yang tidak kesehatan
c. Klien dan 2. Menganjurkan S : Keluarga mengatakan akan selalu
sehat, yaitu :
keluarga keluarga untuk mendukung demi kesembuhan klien
Tn.K masih memiliki selalu
keyakinan mendukung O : Keluarga Tn.K (istrinya) menemani dan
merokok dan
yang baik klien untuk membantu memberikan informasi yang
klien menolak tentang menjalani terapi dibutuhkan perawat.
kesehatannya yang sudah

13
jika diminta d. Klien dan disepakati.
keluarga
mengurangi atau
memiliki
berhenti kesiapan care 3. Menganjurkan S : Keluarga mengatakan akan mengawasi
giver dalam keluarga selalu pola makan klien demi kesembuhan
merokok, Tn.K
perawatan mengawasi pola klien
juga masih dirumah makan klien
e. Keluarga O : Keluarga Tn.K (istrinya) tampak
mengkonsumsi
mampu memahami apa yang disampaikan oleh
gorengan maupun berpartisipasi perawat.
dalam
makanan tinggi
perawatan
kolesterol. profesional
bersama
perawat.
Keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan
3. Rabu 05 Perilaku a. Klien dan 1. Menganjurkan S : Keluarga (istrinya) mengatakan akan
keluarga kepada keluarga mebersihkan dan merapikan rumah
Desember Kesehatan
mengerti memodifikasi sebisanya karena rumah keluarga masih
2018 Cenderung tentang lingkungan dalam tahap pembangunan.
penyakit yang ( membersihkan
16.00 wib Beresiko untuk
diderita Tn.K. rumah dan O : Keluarga Tn.K (istrinya) memahami apa
kambuhnya b. Klien dan merapikan barang) yang dianjurkan perawat dan tampak
keluarga aktif antusias.
kembali penyakit
berpartisipasi
hipertensi b/d dalam
memutuskan
Pemilihan gaya
perawatan
hidup yang tidak kesehatan S : Keluarga (istrinya) mengatakan akan Bambang

14
sehat, yaitu : c. Klien dan 2. Mengajarkan pada mencoba melakukan pemilihan
keluarga keluarga dan klien makanan pada klien dan mencoba
Tn.K masih
memiliki memilih makanan/ mengurangi kegiatan yang terlalu berat.
merokok dan keyakinan kegiatan yang
yang baik diperbolehkan dan
klien menolak
tentang tidak
jika diminta kesehatannya diperbolehkan. O : Keluarga Tn.K (istrinya) memahami apa
d. Klien dan yang dianjurkan perawat dan tampak
mengurangi atau
keluarga memahami apa yang diajarkan perawat.
berhenti memiliki
kesiapan care
merokok, Tn.K
giver dalam
juga masih perawatan
dirumah
mengkonsumsi
e. Keluarga
gorengan maupun mampu
berpartisipasi
makanan tinggi
dalam
kolesterol. perawatan
profesional
bersama
perawat.
f. Keluarga
mampu
memodifikasi
lingkungan

XIV. EVALUASI SUMATIF

15
No Hari/Tgl/Jam Dx. Keperawatan Evaluasi Sumatif TTD
1 Jum’at 30 Perilaku Kesehatan Cenderung S :
Beresiko untuk kambuhnya
November - Tn.K dan istrinya mengatakan paham tentang tentang penyakit
kembali penyakit hipertensi b/d
hipertensi (definisi, jenis, etiologi, tanda gejala, komplikasi,
2018 Pemilihan gaya hidup yang tidak
pengobatan, pencegahan penyakit hipertensi.
sehat, yaitu : Tn.K masih merokok Bambang
16.10 wib - Tn.K dan istrinya mengatakan akan menjaga pola makannya.
dan klien menolak jika diminta
mengurangi atau berhenti - Tn.K dan istrinya mengatakan paham tentang makanan untuk
merokok, Tn.K juga masih penderita penyakit hipertensi.
mengkonsumsi gorengan maupun
makanan tinggi kolesterol. O:
- Tn.K dan istrinya kooperatif, mau mendengarkan apa yang
disampaikan.
- Tn.K dan istrinya mampu menjelaskan definisi dan
penatalaksanaan penyakit hipertensi.
- Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan etiologi hipertensi
- Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan tanda gejala hipertensi.
- Tn.K dan istrinya mampu menjelaskan penatalaksanaan hipertensi.
- Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan pencegahan hipertensi.
- penyakit hipertensi.
- Tn.K dan istrinya kooperatif, mau mendengarkan apa yang
disampaikan.
- Tn.K dan istrinya mampu menyebutkan bahan makan yang
diperbolehkan, dibatasi, dan tidak diperbolehkan pada penderita
penyakit hipertensi
A : Masalah Teratasi
P : Pertahankan dan lanjutkan Intervensi

2. Selasa 04 Perilaku Kesehatan Cenderung S :


Desember Beresiko untuk kambuhnya - Tn.K dan istrinya mengatakan akan memeriksakan ke klinik

16
2018 kembali penyakit hipertensi b/d terdekat jika penyakit Tn.K kambuh Bambang
Pemilihan gaya hidup yang tidak - Tn.K dan istrinya mengatakan akan mengkonsumsi obat teratur
17.15 wib
sehat, yaitu : Tn.K masih merokok untuk mencegah terjadinya kekambuhan
dan klien menolak jika diminta - Keluarga mengatakan akan selalu mendukung demi kesembuhan
klien
mengurangi atau berhenti
- Keluarga mengatakan akan mengawasi pola makan klien demi
merokok, Tn.K juga masih
mengkonsumsi gorengan maupun kesembuhan klien
makanan tinggi kolesterol. O:
- Tn.K dan istrinya kooperatif, mau mendengarkan apa yang
disampaikan.
- Keluarga Tn.K (istrinya) menemani dan membantu memberikan
informasi yang dibutuhkan perawat.
- Keluarga Tn.K (istrinya) tampak memahami apa yang disampaikan
oleh perawat.
A : Masalah Teratasi
P : Pertahankan dan lanjutkan Intervensi

3. Selasa 04 Perilaku Kesehatan Cenderung S :


Desember Beresiko untuk kambuhnya - Keluarga (istrinya) mengatakan akan mebersihkan dan merapikan
kembali penyakit hipertensi b/d rumah sebisanya karena rumah keluarga masih dalam tahap

17
2018 Pemilihan gaya hidup yang tidak pembangunan.
sehat, yaitu : Tn.K masih merokok - Keluarga (istrinya) mengatakan akan mencoba melakukan
16.55 wib
dan klien menolak jika diminta pemilihan makanan pada klien dan mencoba mengurangi kegiatan
mengurangi atau berhenti yang terlalu berat.
O:
merokok, Tn.K juga masih
mengkonsumsi gorengan maupun - Keluarga Tn.K (istrinya) memahami apa yang dianjurkan perawat
makanan tinggi kolesterol. dan tampak antusias.
- Keluarga Tn.K (istrinya) memahami apa yang dianjurkan perawat
dan tampak memahami apa yang diajarkan perawat.
A : Masalah Teratasi
P : Pertahankan Intervensi

18

Anda mungkin juga menyukai