Manajemen Pengelolaan Higyne Dan Sanitasi Laboratorium
Manajemen Pengelolaan Higyne Dan Sanitasi Laboratorium
laboratorium
Manajemen
Kata Perancis menagement
Arti= seni melaksanakan dan mengatur
Namun definisi yang baku dan dapat diterima
secara universal masih belum ada
Tata letak/ruang
Tata letak/ruang harus sedemikian rupa sehinngga dapat berfungsi
dgn baik. Tata letak yang sempurna, harus dimulai sejak perencanaan
sampai pelaksanaan, misal:
1. Ukuran bak cuci
2. Letak APD (alat pelindung diri)
3. Letak bak cuci
4. Penempatan autoclave
5. Penempatan sampah medis
6. Penempatan ex-haust
Peralatan
Pengenalan terhadap peralatan laboratorium merupakan kewajiban
bagi setiap petugas laboratorium, terutama mereka yang akan
mengoperasikan peralatan tersebut. Setiap alat itu harus benar2 dalam
kondisi:
1. Ready for use
2. Bersih
3. Berfungsi dengan baik
4. Terkalibrasi
Setiap peralatan harus terdapat manual-operation, disusun secara
teratur pada tempat tertentu dan dikelompokan berdasarkan
Penggunannya, misal:
1. Alat pelindung diri harus terletak dengan tersusun rapi dan baikl
2. Mikroskop selalu tertutup cover jika tidak digunakan
Infrakstruktur
Infrakstruktur lab sangat mempengaruhi keamanan lab dalam
melakukan pekerjaan untuk petugas laboratorium:
1. Design laboratorium
2. Bahan laboratorium
3. Tata letak di dalam laboratorium (meja, kursi, lemari, BSC, Lemari
asam, dan sebainya)
4. Intalasi penerangan
5. Intalasi lisrik
6. Intalasi udara/ventilasi
7. Intalasi pencucian/pembuangan
8. Instalasi air
9. Dan sebainya
Administrasi
Semua kegiatan dalam laboratorium harus tercatat dan tersimpan
dalam file yang akan berguna untuk pemantauan kegiatan dalam
laboratorium, antara lain:
1. Inventaris peralatan laboratorium
2. Daftar kebutuhan alat baru, alat tambahan, alat yang rusak, alat
yang dipinjam, dan sebainya
3. Surat masuk dan surat keluar
4. Daftar pemakai laboratorium
5. Daftar inventaris reagen
6. Daftar inventaris alat2 laboratorium
7. Sistem evaluasi dan pelaporan
Organisasi
Organisasi laboratorium meliputi struktur organisasi, diskripsi
pekerjaan serta susunan personalia yang mengelola laboratorium
tersebut. Kepala laboratorium bertanggung jawab terhadap semua
kegiatan yang dilakukan dan juga bertanggung jawab terhadap seluruh
peralatan yang ada. Para anggota laboratorium yang berada di bawah
kepala laboratorium juga harus sepenuhnya bertanggung jawab
terhadap semua pekerjaan yang dibebankan padanya. Untuk
mengantisipasi dan menangani kerusakan peralatan diperlukan teknisi
yang memadai
Pengamanan laboratorium
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengamanan
laboratorium, agar setiap petugas laboratorium/pekerja/asisten dapat
bekerja secara aman dan lingkuyngan dapat terjaga dengan aman,
prinsip umum yang harus dijalankan adalah:
1. Tanggung jawab
2. Kerapian
3. Kebersihan
4. Konsentrasi terhadap pekerjaan
5. Pertolongan pertama (First-Aid)
6. Pakaian
7. Berlari dilaboratorium
8. Pintu2
9. alat2
Kemampuan SDM
Pengelola laboratorium harus meningkatkan
ketrampilan/kemampuan semua tenaga laboran/teknisi. Peningkatan
ketrampilan dapat diperoleh melalui pendidkan tambahan seperti
pendidikan ketrampilan khusu, pelatihan (workshop) maupun magang
di tempat lain. Peningkatkan ketrampilan juga dapat dilakukan melalui
bimbingan dari staff dosen, tenaga ahli, senior lab dan lain sebagainya
Peraturan dasar
Beberapa peraturan umum untuk menjamin kelancaran jalannya
pekerjaan di laboratorium, antara lain:
1. Dilarang makan/minum didalam laboratorium
2. Dilarang merokok
3. Dilarang meludah
4. Jangan panik menghadapi bahaya di laboratorium
5. Dilarang menggunakan alat laboratorium yang belum diketahui
penggunaannya.
Jenis2 pekerjaan
Berbagai pekerjaan laboratorium harus didiskusiakn dulu sebelum
dilaksanakan. Pemahaman ini penting untuk jenis pekerjaan di
laboratorium untuk:
1. Meningkatkan efisiensi penggunaan reagen, air, listrik dan
sebagainya
2. Meningkatkan efisiensi biaya
3. Meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu
4. Meningkatkan kualitas dan ketrampilan
5. Bekerja sebagai Team-Work
6. Meningkatkan pendapatan/menekanan biaya pengeluaran
Kesimpulan
Agar semua kegiatan yang dilakukan didalam
laboratorium dapat berjalan dibutuhkan sistem
pengolahan/manajemen yang baik, memenuhi syrat
dan sesuai dengan kondisi setempat. Untuk itu perlu
diperhatikan dan dijalankan apa yang telah dijelaskan
diatas. Peran kepala laboratorium sangat penting
dalam proses manajemen laboratorium, termasuk
didalamnya semua elemen pendukungnya