Anda di halaman 1dari 14

I. A.M. SRI ARJANI S.IP M.

Erg
08123830684

PENGERTIAN
Higene Perusahaan :
Spesialisasi dlm ilmu higene beserta
prakteknya yg dg mengadakan penilaian kpd
faktor2 penyebab penyakit dlm lingk kerja &
persh mll pengukuran yg hasilnya
dipergunakan ut dasar tindakan korektif kpd
lingk tsb serta bila perlu pencegahan, agar
pekerja & masy sekitar terhindar dr bahaya
akibat kerja serta dimungkinkan mengecap
derajat kes se-tinggi2nya.
Sasaran : lingkungan kerja
Bersifat tehnik

Kesehatan Kerja :
Spesialisasi dlm ilmu kesehatan/ kedokteran
beserta prakteknya yg bertujuan agar
pekerja/masy pekerja memperoleh derajat kes
setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun
sosial dg usaha2 preventif & kuratif thd
penyakit2/ gangguan2 kes yg diakibatkan faktor2
pekerjaan & lingkungan kerja serta thd penyakit2
umum.
Sasaran adalah manusia
Bersifat medis

PENGERTIAN HIPERKES

Higene Perusahaan & Kesehatan Kerja adalah

Lapangan kesehatan yg ditujukan kepada


pemeliharaan dan mempertinggi derajat
kesehatan tenaga kerja, dilakukan dengan
mengatur pemberian pengobatan, perawatan
tenaga kerja yg sakit, mengatur persediaan
tempat, cara-cara dan syarat yg memenuhi
norma-norma higene perusahaan dan kesehatan
kerja untuk mencegah penyakit, baik sebagai
akibat pekerjaan, maupun penyakit umum serta
menetapkan syarat-syarat kesehatan bagi
perumahan tenaga kerja.
( UU No 14 th 1969 pasal 9 dan 10 ).

TUJUAN HIPERKES
1. Sebagai alat untuk mencapai derajat

kesehatan tenaga kerja yg setinggitinginya, baik buruh, petani, nelayan, peg


negeri, atau pekerja bebas,dgn demikian
dimaksudkan u/ kesejahteraan tenaga kerja.
2. Sebagai alat u/ meningkatkan produksi,
yg berlandaskan kpd meningginya effisiensi
dan daya produktivitas faktor manusia
dalam produksi.

RUANG LINGKUP
HIPERKES
1. Penyakit Umum
2. Penyakit Akibat Kerja
3. Keadaan Gizi
4. Lingkungan Kerja
5. Perencanaan kurang
6. Psikologi kerja dan Psikologi Industri
7. Kesejahteraan tenaga kerja
8. Hubungan kesehatan dan produktivitas
9. Fasilitas Kesehatan
10.Perundang-undangan mengenai Hiperkes

DASAR PEMIKIRAN
Gangguan Kes/effisiensi kerja: proses dinamis
dlm hub.penyebab ( sebab dr gangguan)
manusia & lingk. Proses tsb dimulai dr
keadaan normal (sebelum & ketika mulai
kerja) kemudian perubahan2 yg belum
menampak sbg gejala, lalu sakit cacat atau
kematian.
Sebab2 dr gangguan2 kes.& effisiensi tsb
adalah jamak mis : beban kerja yg berat,
tek.panas tinggi, faktor kimia di udara dll.
Sedangkan yg terkena adalah bukan hanya
perseorangan melainkan masy tenaga kerja.

Pencegahan bermaksud memutuskan


rantai proses tsb sedini mungkin
Keadaan normal & sehat serta effisiensi
perlu didekati scr statistik
Sebagai akibat dr dasar pemikiran maka
dlm hyperkes dipakai pedoman :
Proses evaluasi gangguan kes
Cara memutuskan proses dg meniadakan
atau pengendalian interaksi di antara
tenaga kerja, faktor penyebab & lingk kerja
Perlu kemampuan mendeteksi perubahan
pd tenaga kerja sedini mungkin

Pemeriksaan kes berkala sangat penting &


lebih kerap pd kasus2 dianggap perlu
Tindakan2 didasarkan atas hasilnya pd
sejumlah terbesar dr masy tenaga kerja jg
dikelompokkan menurut jenis kelamin,
umur pekerjaan & besarnya pengaruh dr
sebab & lingkungan kerja
Pemeriksaan & usaha2 seperlunya thd
tenaga kerja yg memperlihatkan keluhan2
Perlu pendidikan tentang gangguan2 &
cara pencegahannya kpd pengusaha &
tenaga kerja
Kebiasaan2 dr tradisi tenaga kerja perlu
diketahui & dipelajari

Tindakan dini mrpkan pencegahan thd


perkembangan gangguan yg lebih
Kemampuan menyelenggarakan administrasi
yg baik & menarik partisipasi masy sangat
penting.

SEJARAH HIPERKES
Bapak dari Hiperkes adalah Bernardine

Ramazzini ( 1633-1714 ) dgn bukunya De


Morbis Artificum Diatriba bahwa pekerjaan
dapat menimbulkan penyakit.
Hiperkes berkembang dgn pesat karena

revolusi industri di Inggris bahkan di abad


sekarang dirasakan Hiperkes menjadi suatu
keharusan.

1966 di kabinet Ampera jelas kedudukan dan

fungsi Hiperkes resminya Dinas Higene


Perusahaan dan Kesehatan Kerja.

1970 Undang Undang tentang keslamatan

Kerja diundangkan.

1971 Terbentuknya Ikatan Higene

Perusahaan, Kesehatan dan Keslamatan Kerja.

Para tokohnya Dr Sumamur P.K, Dr Sutijo, Dr

Siddharta, Dr Marwoto.

PERBEDAAN KESMAS &


HIPERKES
HIPERKES
1.Masy tenaga kerja
2.kary yg mdh didekati
3.Efektif px kes periodik
4.Lingkungan kerja
5.Peningkatan produktifitas
6.Dibiayai perusahaan
7.Per UU an tenaga kerja
8.Berkemb pesat stl

Revolusi Industri

KESMAS
1.Masy Umum
2.Masy yg kurang mdh

dicapai
3.Sulit px kes periodik
4.Lingkungan umum
5.Kesejahteraan Masy
6.Anggaran Pemerintah
7.Per UU an dlm ilmu Kes
8.Berkemb pesat stl
kemajuan ilmu jasad renik

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai