Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya
saya dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran fisika sampai selesai.
Saya menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, saya sangat menginginkan
pelajaran fisika, demi penyempurnaan tugas ini kearah yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan ini juga, Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada
ibu dan teman-teman yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tulisan ini.
Akhirnya saya berharap agar tulisan
PENULIS
BAB I.
PENDAHULUAN
1.
TUJUAN
Maksud dan Tujuan dari pembuatan makalah ini sebagai berikut :
o Dapat Mengidentifikasi perbedaan besaran pokok dan besaran turunan
o Dapat mengetahui macam-macam besaran dan satuannya dalam system
internasional.
o Adapun fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.
o Yang terakhir agar memenuhi salah satu tugas mata pelajaran fisika
2.
MAKSUD
Sifat-sifat dari suatu benda atau kejadian yang kita ukur, misalnya panjang
benda, massa benda, lamanya waktu lari mengelilingi sebuah lapangan disebut
besaran, besaran apa saja yang bisa kita ukur dari sebuah buku ?. Pada sebuah buku,
kita bisa mengukur massa, panjang, lebar, dan tebal buku. Bagaimanakah kita
menyatakan hasil pengukuran panjang buku?
Misalnya panjang buku sama dengan 25 sentimeter. sentimeter disebut satuan
dari besaran panjang. Massa buku sama dengan 1 kilogram; kilogram disebut satuan
dari
besaran
mendahuluinya.
massa.
Jadi
satuan
selalu
mengikuti
besaran, tidak
pernah
No
1
2
3
4
5
6
7
Besaran pokok
Panjang
Massa
Waktu
Suhu
Intensitas Cahaya
Jumlah zat
Arus Listrik
Satuan
Meter
Kilogram
Sekon
Kelvin
Candela
Mol
Ampere
Singkatan
m
kg
s
K
Cd
mol
A
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA.
Fisika adalah ilmu yang fundamental yang mencakup semua sains dan bendabenda hidup (biologi, zoologi, dan lain-lain) maupun sains fisika (astronomi, kimia,
fisika). Fisika pada dasarnya membahas tentang materi dan energi adalah akar dari
tiap bidang sains dan mendasari semua gejola.
Fisika juga dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan tentang pengukuran,
sebab segala sesuatu yang kita ketahui tentang dunia fisika dan tentang prinsipprinsip yang mengatur prilakunya telah dipelajari melalui pengamatan-pengamatan
terhadap gejala alam. Tanpa kecuali gejala-gejala itu selalu mengikuti atau
memahami sekumpulan prinsip umum tertentu yang disebut hukum-hukum fisika.
Pengertian besaran :
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan
angka dan mempunyai satuan.
Dari pengertian ini dapat diartikan bahwa sesuatu itu dapat dikatakan sebagai besaran
harus mempunyai 3 syarat yaitu :
1. dapat diukur atau dihitung
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu
tidak dapat dikatakan sebagai besaran.
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam
yaitu :
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh
dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa.
Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan
menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal
ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh
besaran non fisika adalah Jumlah.
atau biasa disebut sistem MKS dan satuan yang lain yang biasa dipakai dalam fisika
adalah centimeter, gram sekon atau sistem CGS.
Pengertian satuan
kembali
(mudah
ditiru),
sehingga
orang
lain
yang
tanpa banyak kesulitan. Satuan massa yaitu kilogram, mudah diperoleh kembali
dengan membandingkannya. Dengan demikian, kilogram dapat digunakan
sebagai satuan standar. Dapat kita bayangkan, betapa repotnya jika suatu satuan
sulit dibuat tiruannya sehingga di dunia hanya ada satu-satunya satuan standar
tersebut. Orang lain yang ingin mengukur besaran yang bersangkutan harus
menggunakan satu-satunya satuan standar tersebut untuk memperoleh hasil yang
akurat.
3. Satuan harus diterima secara internasional. Ini berkaitan dengan kepentingan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Dengan deterimanya suatu satuan sebagai satuan
internasional maka ilmuwan dari satu Negara dapat dengan mudah memahami
hasil pengukuran dari ilmuwan negara lain.
Sistem satuan yang paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang
berlaku secara interasional adalah sistem satuan SI, kependekan dari bahasa Prancis
Systeme International dUnites.
Sistem ini diusulkan pada General Conference on Weights and Measures of
the International Academy of Science pada tahun 1960. Dalam sistem satuan ini,
terdapat
tujuh
besaran
yang
disebut
sebagai
besaran
pokok.
Besaran fisika dibagi menjadi dua macam yaitu besaran pokok dan besaran
turunan.
Besaran pokok
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu
dan tidak diturunkan dari besaran lain. Dalam Sistem Internasional (SI) ada 7
besaran pokok yang
mempunyai satuan
1.
Panjang
Satuan Panjang = Meter (M)
Meter pertama kali didefinisikan pada 1973 dengan membagi jarak dari kutub
utara sampai ke katulstiwa menjadi 10 juta bagian yang sama. Hasilnya diproduksi
menjadi 3 batang platina dan beberapa batang besi. Karena selanjutnya diketahui
bahwa pengukuran jarak dari kutub ke katulstiwa tidak akurat, maka pada 1960
standar ini ditinggalkan. Saat ini 1 meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh
cahaya pada ruang hampa selama 1/299792458 detik
2.
Waktu
Massa
Satuan Massa = Kilogram (kg)
Pada 1799, kilogram didefinisikan sebagai massa air pada 4 derajat celcius
yang menempati 1 desimeter kubik. Namun kemudian ditemukan bahwa volume air
yang diukur ternyata 1,000028 desimeter kubik, sehingga standar ini ditinggalkan
pada 1889.
Kilogram didefinisikan oleh sebuah benda silinder yang terbuat dari lempeng
platina dan 10% indium pada ruang hampa di dekat paris Kilogram merupakan satusatunya satuan standar yang tidak bisa dipindahkan. Tiruan-tiruan telah dibuat dengan
ketelitian mencapai 1/108part, namun metalurgi abad 19 belum baik, sehingga
ketidakmurnian pada logam menyebabkan kesalahan sekitar 0.5 part per billion setiap
tahunnya.
4.
Arus listrik
tripel air (suhu dimana 3 fase air berada bersamaan) yang didefinisikan sebagai
273,16 kelvin, kemudian nol mutlak didefinisikan pada 0 kelvin, sehingga 1 kelvin
didefiniskan sebagai 1/273.16 dari temperature titik tripel air.
6.
Jumlah Zat
satuan Jumlah Zat = Mol (Mol)
Mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902, dan merupakan kependekan dari
gram-molecule.1 Mol adalah jumlah zat yang mengandung zat elementer sebanyak
atom yang terdapat pada 0.012 kg karbon 12. saat istilah mol digunakan, zat
Intensitas Cahaya
satuan Intensitas Cahaya = Candela (C)
Satuan
intensitas
cahaya
diperlukan
untuk
menentukan
brightness
(keterangan) dari suatu cahaya. Sebelumnya, lilin dan bola lampu pijar digunakan
sebagai standar. Standar yang digunakan saat ini adalah sumber cahaya
monokromatik(satu warna), biasanya dihasilkan oleh laser, dan suatu alat bernama
radiometer digunakan untuk mengukur panas yang ditimbulkan saat cahaya tersebut
diserap.1 candela adalah intensitas cahaya pada arah yang ditentukan, dari suatu
sumber yang memancarkan radiasi monokromatik dengan frekuensi 540 x 1012 per
detik, dan memiliki intensitas radian pada arah tersebut sebesar (1/683) watt per
steradian.
Berikut ini 2 macam besaran pokokn tak berdimensi :
1.
2.
Sudut Datar
Satuannya Radian
Sudut Ruang
Satuannya Steradian
Besaran Turunan
Besaran turuan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran
ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok
massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok
panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh
dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan
diturunkan dari besaran pokok.
suatu besaran turunan merupakan perkalian besaran pokok , satuan besaran
turunan itu juga merupakan perkalian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku
didalam satuan besaran turunan yang merupakan pembagian besaran pokok..
Misalnya adalah luas yang merupakan hasil turunan satuan panjang dengan
satuan meter persegi atau m pangkat 2 (m^2). Luas didapat dari mengalikan panjang
dengan panjang Berikut ini adalah berbagai contoh besaran turunan sesuai dengan
sistem internasional / SI yang diturunkan dari system MKS (meter kilogramsekon/second)
Besaran berdasarkan arah dapat dibedakan menjadi 2 macam
1. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh
besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
2.
Besaran sekalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja sebagai contoh
kelajuan, perlajuan dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
1.
KESIMPULAN
Dahulu sebelum ditemukannya satuan-satuan yang standar, orang-orang
2.
SARAN
o Besaran dan satuan sangatlah penting untuk dipeajari karena sangat erat
kaitanya dengan kehidupan manusia.
o Saat melakukan pengukuran sangatlah membutuhkan ketelitian yang tinggi
agar dapat menekan kesalahan dalam pengukuran.
o Saat pembahasan materi diharapkan dosen banyak membahas tentang system
pengukuran.
DAFTAR PUSTAKA
http://antoniuszs.wordpress.com/2009/08/04/definisi-besaran-pokok-si/
http://harisok.blogspot.com/2010/04/pengertian-besaran-dan-satuan.html
http://alljabbar.wordpress.com/2008/03/05/besaran-dan-satuan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Besaran#Panjang
-