Anda di halaman 1dari 19

Dengan menyebut nama Allah yang

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Pengantar
Kimia Farmasi Kuantitatif I
DR. Harrizul Rivai, M.S.
Lektor Kepala Kimia Analitik
Fakultas Farmasi FMIPA
Universitas Andalas

Bahan kuliah ini dapat diunduh dari


facebook: harrizul.rivai.com
1

Kimia Farmasi Kuantitatif I -- Harrizul Rivai

4/15/15

Pengantar
Kimia analitik adalah

cabang ilmu kimia yang


mempelajari tentang
pemisahan, identifikasi
dan penentuan kadar
komponen-komponen
yang ada dalam suatu
sampel.
Secara tradisional, kimia
analitik juga mencakup
kesetimbangan kimia
dan pengolahan data
secara statistik.
2

Kimia Farmasi Kuantitatif I -- Harrizul Rivai

4/15/15

Pengantar
Kimia analitik dapat dipecah menjadi
dua bidang analisis secara umum, yaitu:

Bidang
Analisis
Analisis
Kualitatif
Kuantitatif

Analisis Kualitatif

mengidentifikasi senyawa-senyawa
apa saja yang ada dalam suatu sampel.
Analisis Kauntitatif

menentukan berapa jumlah suatu


senyawa yang ada dalam suatu
sampel.

Kimia Farmasi Kuantitatif I -- Harrizul Rivai

4/15/15

Jenis-jenis Metode Analisis


Gravimetri

metode analisis yang didasarkan


pada pengukuran berat hasil
reaksi antara analit dan pereaksi.
Titrimetri
metode analisis yang didasarkan
pada pengukuran volume pereaksi
yang diperlukan untuk bereaksi
sampai sempurna dengan analit.
Elektrokimia
metode analisis yang berdasarkan
pada pengukuran potensial, kuat
arus, tahanan, muatan listrik.
4

Kimia Farmasi Kuantitatif I -- Harrizul Rivai

4/15/15

Jenis-jenis Metode Analisis


Spektrometri

metode analisis yang didasarkan


pada pengukuran interaksi antara
analit dengan radiasi
elektromagnetik.
Kromatografi
pemisahanan suatu senyawa
dalam sampel karena
interaksinya dengan dua fase
yang berbeda, yaitu fase diam
dan fase gerak.
Khemometri
pengolahan data hasil analisis
dengan menggunakan
perhitungan statistik.
5

Kimia Farmasi Kuantitatif I -- Harrizul Rivai

4/15/15

Tujuan Analisis Kuantitatif


1. Analisis lengkap
(complete analysis)
Tujuannya adalah
menentukan jumlah
setiap komponen
dalam suatu sampel
2. Analisis terakhir
(ultimate analysis)
Tujuannya adalah
menentukan setiap
unsur yang ada tanpa
Kimia Farmasi Kuantitatif 1
6 memperhatikan

4/15/15

Tujuan Analisis Kuantitatif


3. Analisis sebagian (partial analysis)
Tujuannya adalah menentukan
konsentrasi dari satu atau beberapa
komponen dalam suatu sampel.
Ini adalah cara analisis yang paling
lazim dipakai.
Contoh:
1. Penentuan kadar besi dalam
sampel bijih besi
2. Penentuan kadar elektrolit dalam
sampel darah
3. Penentuan kadar timbal dalam
sampel air

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

Langkah-langkah Analisis
Kuantitatif
Sebagian besar bahan kuliah Kimia Farmasi

Kuantitatif I membahas tentang metodemetode yang digunakan untuk menentukan


berapa kadar suatu senyawa yang ada
dalam suatu sampel obat.
Karena itu perlu ditinjau langkah-langkah
umum yang diambil untuk suatu metode
analisis kuantitatif.
Langkah-langkah ini diambil untuk
menjamin hasil analisis yang tepat dan
teliti (handal)
8

Kimia Farmasi Kuantitatif I -- Harrizul Rivai

4/15/15

Langkah-langkah umum
dalam analisis kuantitatif
Pemilihan teknik analisis

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

1. Pemilihan teknik analisis


Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan teknik analisis:

10

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

2. Pengambilan sampel

Sampel yang diambil harus representative (mewakili sem

11

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

2. Pengambilan sampel

Pemilihan sampel memerlukan pengetahuan tentang sumber dan riwayat sa

12

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

3. Penyiapan sampel
Bagian sampel untuk analisis diubah terlebih

dahulu menjadi bentuk yang cocok untuk


metode analisis yang dipilih.
Ada beberapa langkah dalam penyiapan sampel:
1. Pengeringan sampel untuk menjamin
ketepatan penimbangan sampel
2. Pelarutan sampel
3. Penyisihan atau penutupan senyawasenyawa penggangu
4. Pengubahan analit menjadi bentuk yang
dapat diukur
13

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

4. Penggunaan metode analisis


yang sesuai
Semua metode analisis mempunyai kesalahan.
Kesalahan metode analisis dapat dilacak dan

dikenali dengan menggunakan sampel berganda


dan pengulangan.
Sampel berganda adalah sampel yang
dipersiapkan dengan cara yang sama dari sumber
yang berbeda. Sampel berganda digunakan untuk
membuktikan apakah pengambilan sampel valid.
Sampel berulang adalah sampel yang dipecah
dari sampel yang sama. Sampel berulang dapat
membantu melacak dan mengenali kesalahan
dalam metode analisis.
14

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

5. Analisis data
Umumnya, metode analisis mengukur respon

yang sebanding dengan konsentrasi analit.


Metode Analisis
Gravimetri
Titrasi
Spektrofotometri
Kromatografi

15

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

Respon Analitik
Berat endapan
Volume titran yang
diperlukan
Serapan cahaya
Luas puncak
kromatogram
4/15/15

5. Analisis data
Hubungan antara konsentrasi analit dengan

respon analitik dapat dirumuskan sbb:


Canalit = f(x)
Di sini:
Canalit = konsentrasi analit
x = respon teknik analitik
Umumnya metode analisis berusaha
membuat f(x) menjadi fungsi linear,
sehingga
Canalit = mX + b
16

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

5. Analisis data
Untuk menetapkan hubungan antara konsentrasi

analit dengan respon harus digunakan satu atau


lebih senyawa standar.
Senyawa standar harus dipersiapkan dengan cara
yang sama dengan sampel.
Senyawa standar harus mempunyai
komposisi/matriks yang serupa.
Senyawa standar harus dibuat pada rentang
konsentrasi yang diperkirakan sama dengan sampel.
Jumlah dan jenis senyawa standar tergantung pada
metode analisis yang digunakan.

17

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

6. Pelaporan hasil analisis


Setelah respon analitik diperoleh, dilakukan

perhitungan hasil analisis.


Perhitungan hasil analisis meliputi:
1. Penggunaan kurva standar
2. Penaksiran kesalahan berdasarkan
pengulangan
3. Pelaporan hasil analisis dalam format
baku

18

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

Ringkasan
Setiap metode analisis mempunyai

beberapa langkah yang harus


dipertimbangkan sebelum melakukan
analisis.
Setiap metode analisis tergantung pada
teknik yang akan digunakan, jenis sampel
dan hasil yang diinginkan.

19

Kimia Farmasi Kuantitatif 1

4/15/15

Anda mungkin juga menyukai