Disusun Oleh :
WAHYU NOVALDI (A1C113003)
Kimia Unsur
A.
B.
C.
D.
E.
F.
Unsur Radioaktif
GAS MULIA
Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur
yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk
menerima elektron maupun untuk melepas elektron. Perhatikanlah data
afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur gas mulia pada
Tabel di bawah!
Data Fisis
Nomor atom
Elektron valensi
Jari-jari atom ()
Titik leleh (0C)
Titik didih (0C)
Energi ionisasi
(kj/mol)
Afinitas electron
(kj/mol)
Kerapatan (g/L)
He
Ne
Ar
Kr
Xe
Rn
2
2
0,50
-272,2
-268,9
2640
-48
0,178
10
8
0,65
-248,6
-246,0
2080
-120
0,900
18
8
0,95
-189,4
-185,9
1520
-96
1,78
36
8
1,10
-157,2
-153,4
1350
-96
1,78
54
8
1,30
-111,8
-108,1
1170
-77
5,89
86
8
1,45
-71
-62
1040
9,73
Nomor Atom
Konfigurasi
Elektron
He
1s2
Ne
10
Ar
18
Kr
36
Xe
54
Rn
86
HELIUM
Keterangan Umum Unsur
Nama,Lambang,Nomoratom
helium,He,2
Deretkimia
gasmulia
Golongan,Periode,Blok
18,1,s
He
Ne
Penampilan
Massaatom
4,002602(2)
g/mol
Konfigurasielektron
1s2
Jumlahelektrontiapkulit
hidrogen
helium -
Neon
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne
dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan
lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di
tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon
terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom
neon, Ne, 10
Deret kimia
gas mulia
18, 2, p
takberwarna
Penampilan
Massa atom
20.1797(6) g/mol
Konfigurasi elektron
2, 8
ARGON
Keterangan Umum Unsur
argon, Ar, 18
18
Deret kimia
gas mulia
Ne
18, 3, p
Ar
Kr
Penampilan
Massa atom
39,948(1) g/mol
Konfigurasi elektron
2, 8, 8
klorinargon-
KRIPTON
Keterangan Umum Unsur
Nama,Lambang,Nomoratom
krypton,Kr,36
Deretkimia
noblegases
Golongan,Periode,Blok
18,4,p
Penampilan
Massaatom
83.798(2)g/mol
Konfigurasielektron
[Ar]3d104s24p6
Jumlahelektrontiapkulit
2,8,18,8
XENON
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa
atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak
ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk
mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik
gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel
sub-atom.
RADON
RadonadalahsuatuunsurkimiadalamtabelperiodikyangmemilikilambangRndan
nomoratom86.Radonjugatermasukdalamkelompokgasmuliadanberadioaktif.Radon
terbentukdaripenguraianradium.Radonjugagasyangpalingberatdanberbahayabagi
kesehatan.Rn-222mempunyaiwaktuparuh3,8haridandigunakandalamradioterapi.
Radondapatmenyebabkankankerparuparu,danbertanggungjawabatas20.000kematian
diUniEropasetiaptahunnya
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang,Nomor atom
radon, Rn, 86
Deret kimia
gas mulia
18, 6, p
Penampilan
tak berwarna
Massa atom
(222) g/mol
Konfigurasi elektron
1.
2.
3.
Titik Didih
Unsur
Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon
4,2
27,2
87,3
120
165
211
-268,8
-245,8
-185,7
-153
-108
-62
Titik Leleh
K
0,8
24,6
83,9
116
161
202
-272,2
-248,4
-189,1
-157
-112
-71
Senyawa
Penampakan
Struktur
+2
XeF2
129
Linier
KrF2, 2SbF5
Padatan
50
Linier
RnF2
Linier
XeF4
117
Segiempat datar
KrF4
Segiempat datar
+6
XeF6
49,6
Pentagonal
bipiramidal cacat
+8
XeO4
Tetrahedral
XeO6-4
Padatan tak
berwarna
Oktahedral
+4
Ne
Ar
Kr
Xe
Rn
Terapi kanker
HALOGEN
fluor
clor
brom
iodin
Sifat
unsur
Elektron
Valensi
Jari-jari
Atom()
Keeletronegatifan
Energi
Ionisasi (kJ
mol-1)
Afinitas
Elektron
(kJ mol-1)
Fluorin
2s2 2p5
0,64
3,98
1.681,0
-328,0
Klorin
3s2 3p5
0,99
3,16
1.251,1
-349,0
Bromin
4s2 4p5
1,14
2,96
1.139,9
-324,7
Iodin
5s2 5p5
1,33
2,66
1.008,4
-295,2
Astatin
6s2 6p5
1,40
2,20
930
-270
Fluorin
-188,14
-219.62
Klorin
-34,6
-100,98
Bromin
58,78
-7,25
Iodin
184,35
113,5
337
302
Astatin
8.Reaksipengusiranpada
senyawahalogenida
Fluor (F2)
Klor (Cl2)
Diatom
Iodium
(I2)
Gas
Gas
Cair
Padat
Kuningmuda
Kuning
hijau
Coklat
merah
Ungu
Tak
berwarna
Coklat
Ungu
X=Brdan
I
Cl2+2KX
2KCl+
X2
X=I
Br2+
KX
2KBr
+X2
Tidak
dapat
mengusir
F,Cl,Br
CCl4,CS2
Takberwarna
(makinbesarsesuaidenganarahpanah)
X=Cl,Br,I
F2+2KX2KFX2
9.Reaksidenganlogam
(M)
2M+nX22MXn(n=valensilogamtertinggi)
10.Denganbasakuat
MOH(dingin)
X2+2MOHMX+MXO+H2O(autoredoks)
11.Denganbasakuat
(panas)
3X2+6MOH5MX+MXO3+3H2O(autoredoks)
MembentukasamoksikecualiF
12.Pembentukanasam
oksi
Brom
(Br2)
Klor
Brom
Iodium
9F
17Cl
35Br
53I
UNSUR
1.Konfigurasielektron
[X]ns2,np5
2.MassaAtom
3.Jari-jariAtom
4.EnergiIonisasidanAfinitas
Elektron
5.Keelektronegatifan
6.PotensialReduksi(Eored>0)
7.SuhuLebur(0o)
-216.6
-101.0
-72
114.0
8.SuhuDidih(0o)
-188.2
-34
58
183
-1
9.BilanganOksidasiSenyawa
Halogen
+1,+3
+5,+7
+1
+5,+7
+1
+5,+7
Kelarutan
Kereaktifan dan daya pengoksidasi halogen
Reaksi pendesakan halogen
Sifat asam
Reaksi kimia
d(XX) / pm
(gas phase)
d(XX) /
pm
(solid
phase)
F2
143
149
chlorine
Cl2
199
198
bromine
Br2
228
227
iodine
I2
266
272
halogen
molecule
fluorine
structure
model
HX
HF
HCl
HBr
HI
Sifatreduktor
Keasaman
Kepolaran
Kestabilan
terhadappanas
Catatan :
makin
besar/kuat
sesuaidengan
arahpanah
HCl
1. Bentuk pada suhu
biasa
3. Dalam air
5. Kestabilan terhadap
pemanasan
HI
HBr
Teroksidasi menjadi I2
Tidak terurai
Sedikit terurai
X2
1. Molekulnya
Fluor(F2)
Klor(Cl2)
3. Warna gas/uap
Gas
Gas
Cair
Padat
Kuning muda
Kuning
hijau
Coklat
merah
Ungu
Coklat
Ungu
CCl4, CS2
4. Pelarutnya (organik)
5. Warna larutan (terhadap pelarut 4)
6. Kelarutan oksidator
7. Kereaktifan terhadap gas H2
Catatan :
Iodium(I2)
Diatom
Brom(Br2)
Tak berwarna
Tak
berwarna
X = Br
dan I
Cl2 + 2KX
2KCl
+ X2
X=I
Br2 + KX
2KBr + X2
Tidak dapat
mengusir F,
Cl, Br
Logam
Mg
Aluminium Al
Silikon Si
Fosfor P
Belerang S
Metaloi
d
Non
logam
Klor Cl
Argon Ar
Tabel Perbandingan Un
sur
Gas
Mulia
Natrium (Na)
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 11
Konfigurasi e- : [Ne] 3s1
Massa Atom relatif
:
22,98977
Jari-jari atom
: 2,23
Titik Didih
: 892 C
Titik Lebur
: 495 C
Elektronegatifitas
:1
Energi Ionisasi : 495 kJ/mol
Tingkat Oks. Max
: 1+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud
: Padat
Kegunaan
Natrium (Na)
Natrium (Na)
Catatan
Merupakan logam lunak, bewarna putih keperakan, reaktif
Bereaksi dengan cepat dengan air membentuk sodium hidroksida dan
hidrogen
Dapat bereaksi dengan Alkohol namun lebih lambat dibanding dengan
air
Tidak bereaksi terhadap nitrogen
Merupakan komponen terbesar kedua yang larut di air laut
Mudah ditemui pada sumber air alami
Dihasilkan dengan elektrolisis lelehan NaCl
Prosesnya disebut proses Downs,
yaitu dengan menambah 58% CaCl2 dan KF
pada elektrolisis lelehan NaCL.
Tujuan penambahan untuk
menurunkan titik lebur NaCl hingga mencapai 550 C
Magnesium (Mg)
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 12
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
Massa Atom relatif
:
24,305
Jari-jari atom
: 1,72
Titik Didih
: 1107 C
Titik Lebur
: 651 C
Elektronegatifitas
:
1,25
Energi Ionisasi : 738
kJ/mol
Tingkat Oks. Max
:
2+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud
: Padat
Kegunaan
Magnesium (Mg)
Catatan
Magnesium (Mg)
Alluminium (Al)
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 13
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
3p 1
Massa Atom relatif
:
26,98154
Jari-jari atom
: 1,82
Titik Didih
: 2467 C
Titik Lebur
: 660 C
Elektronegatifitas
:
1,45
Energi Ionisasi : 577
kJ/mol
Tingkat Oks. Max
:
3+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud
: Padat
Kegunaan
Allumunium (Al)
Catatan
Allumunium (Al)
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 14
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p
2
: Padat
Silikon (Si)
Kegunaan
Silikon (Si)
Silikon (Si)
Catatan
Merupakan unsur elektropositif yang paling banyak dijumpai
Isotop alaminya terdiri atas isotop 28 (92,2%), isotop 29 (4,7%), isotop
30 (3,1%)
Memiliki sifat kimia seperti logam yang lain
Kemampuan semikonduktor akan meningkat jika ditambahkan
pengotor suhu
Ditemukan pada banyak senyawa dioksida dan berbagai macam
silicate yang ada di alam
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 15
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
3p 3
Massa Atom relatif
:
30,97376
Jari-jari atom
: 1,23
Titik Didih
: 280 C
Titik Lebur
: 44 C
Elektronegatifitas
:
2,05
Energi Ionisasi : 1060
kJ/mol
Tingkat Oks. Max
:
5+
Struktur Atom : molekul
Poliatom
Wujud
: Padat
Fosfor (P)
Fosfor (P)
Catatan
Berupa logam bewarna putih keperakan dan sangat ringan
Banyak dipakai di industri karena ringan dan mampu membentuk aloi
yang kuat
Termasuk unsur reaktif
Sebagian besar logam dapat dihasilkan dengan bantuan magnesium
Banyak ditemukan di alam dan dalam mineral : dolomite, magnetite,
olivine, serpentine
Senyawa yang terbentuk umumnya ikatan ion, namun ada juga berupa
ikatan kovalen
Magnesium umumnya dapat diperoleh melalui pengolahan air laut sbg:
Kegunaan
Fosfor (P)
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 16
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
3p 4
Massa Atom relatif
:
32,066
Jari-jari atom
: 1,09
Titik Didih
: 445 C
Titik Lebur
: 119 C
Elektronegatifitas
:
2,45
Energi Ionisasi : 1000
kJ/mol
Tingkat Oks. Max
:
6+
Struktur Atom : molekul
poliatom
Wujud
: Padat
Sulfur (S)
Kegunaan
Sulfur (S)
Sulfur (S)
Catatan
-Zat murninya tidak berbau dan tidak berasa
-Memiliki struktur yang beragam, tergantung konsisi sekitar
-Secara alami banyak terdapat di gunung berapi
-Komponen murninya tidak beracun namun senyawa yang terbentuk
kebanyakan berbahaya bagi manusia
-Senyawa sulfur yang utama adalah SO2, dan SO3. SO2 berupa gas yang
mudah larut dalam air sehigga menyebabkan hujan asam
-Efek yang ditimbulkan dapat sikurangi dengan cara
melewatkan air yang terkontaminasi pada padatan CaCO3.
SO3 merupakan bahan utama membuat asam sulfat
SO3 diperoleh dari oksidasi SO2 dengan katalis vanadium
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 17
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
3p 5
Massa Atom relatif
:
35,4527
Jari-jari atom
: 0,97
Titik Didih
: -35 C
Titik Lebur
: -101 C
Elektronegatifitas
:
2,85
Energi Ionisasi : 1260
kJ/mol
Tingkat Oks. Max
:
7+
Struktur Atom : molekul
diatom
Wujud
: gas
Chlor (Cl)
Kegunaan
Chlor (Cl)
Chlor (Cl)
Catatan
Merupakan gas diatomik bewarna kehijauan
Termasuk gas yang beracun
Dalam bentuk padat dan cair merupakan oksidator yang kuat
Mudah bereaksi dengan unsur lain
Merupakan zat yang paling banyak terkandung di air laut
Terdapat juga dalam carnalite dan silvite
Diperoleh dengan cara mengelektrolisis larutan NaCl
Sifat
Fisis
Nomor atom
: 18
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2
3p 6
Massa Atom relatif
:
39,948
Jari-jari atom
: 0,88
Titik Didih
: -186 C
Titik Lebur
: -189 C
Elektronegatifitas
:Energi Ionisasi : 1520
kJ/mol
Tingkat Oks. Max
:Struktur Atom : molekul
monoatom
Wujud
: gas
Argon (Ar)
Kegunaan
Argon (Ar)
Argon (Ar)
Catatan
Merupakan gas yang tidak bewarna dan berasa
Tidak reaktif seperti halnya gas mulia yang lain
Dapat diperoleh dengan cara memaskan udarea dengan CaC2
Terdapat sekitar 1% argon di atmosfer
Terbentuk di atmosfer sebagai akibat dari proses sinar kosmik
Tabel Perbandingan
Sifat
Nomor atom
No massa
Jari-jari ( )
Titik Didih
Titik Lebur
Energi Ionisiasi
Elektronegitifitas
Tingkat Oks. Max
Struktur
Wujud
Unsur
Na
11
23
2,23
892
98
495
1,00
+1
Mg
12
24
1,72
1107
651
738
1,25
+2
Al
13
27
1,82
2467
660
577
1,45
+3
Kristal
logam
Kristal
logam
Kristal
logam
padat
padat
padat
Si
14
28
1,46
2355
1410
787
1,74
+4
Kristal
kovalen
raksasa
P
15
31
1,23
280
44
1060
2,05
+5
Molekul
poliato
m
S
16
32
1,09
445
119
1000
2,45
+6
Molekul
poliato
m
padat
padat
padat
Cl
17
35,5
0,97
-35
-101
1260
2,85
+7
Molekul
diatom
gas
Ar
18
40
0,88
-186
-189
1520
Molekul
monoato
m
gas
Thank
You
Its end