Mempresentasikan Alat Vital dan Alur Berpikir Kritis & Sistematis ( sebagai Seorang
Insinyur)
Mata Kuliah :
MPKT-A
Disusun oleh:
Mohammad Hakim Mustaqim/1406603900
Teknik Elektro
UNIVERSITAS INDONESIA
DEPOK
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
BAB II
PEMBAHASAN DAN DATA
2.1 Definisi Teknologi Ramah Lingkungan
Teknologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu technologia, techne, dan logia, artinya
pembelajaran terapan praktis dari il;mu pengetahuan atau cara penyelesaian dengan proses
teknik, metode, atau teknologi pengetahuan. Sedangankan ramah lingkungan adalah tidak
membahayakan lingkungan maupun tempat tinggal manusia.
Teknologi ramah lingkungan adalah Teknologi yang menggunakan sumber daya daur
ulang atau sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( sinar matahari, angin, air dab
sejenisnya) sehingga dalam prosesnya hanya terjadi proses polusi dengan tujuan menjaga
alam dari kerusakan. Biasanya teknologi ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Prinsip Dasar Teknologi Ramah Lingkungan
Dalam pendalaman Teknologi Ramah Lingkungan sering dimulai dengan membuat
suatu proses yang tidak mencemarkan lingkungan dengan menekan tingkat polusi yang
terjadi. Namun, untuk mencapai tujuan ini terdapat prinsip yang harus dilakukan.
Mulai dikenal 6 prinsip teknologi ramah lingkungan yaitu Recycle, Recovery,
Reduce, Reuse, Refine, dan Retrieve Energy.
1. Refine adalah penggunaan bahan yang ramah untuk lingkungan dengan proses
sistem yang lebih aman serta efisien dari teknologi sebelumnya
2. Reduce adalah mengurangi terjadinya limbah dengan pemakian bahan secara
maksimal
3. Reuse adalah penggunaan bahan yang sudah menjadi limbah dengan proses
berbeda
4. Recycle adalah penggunaan bahan yang sudah menjadi limbah dengan proses
sama
5. Recovery adalah pemilihan material khusus dari limbah untuk kepentingan lain
6. Retrieve Energy adalah penghematan energi dalam suatu proses produksi
Contohnya Fuel Cell dalam perkembanganya aki atau accu sering digunakan sebagai
Sumber listrik untuk menghidupkan televisi. Sir william Robbert Grove sebagai penemu
pertama Fuel Cell. Setelah itu berkembang dengan kandungan elektrolit asam, keping
platinda, tabung gas hidrogen dan hidrogen. Prosesnya dengan menghasilkan air dan listrik
disebut Groves Batteray penemunya Grove. Tahun 1932 sampai tahun 1959 Francis T.
Bacon meneliti hingga menghasilkan Fuel Cell dengan hasil 5000 watt. Bahkan Nasa
Menggunakan Fuel Cell untuk peluncuran roketnya. Mikroba sekarang mampu menhasilkan
4 kali dari Fuel Cell biasa.
Contoh lainya adalah Sepeda, Bahan bakar biodiesel, Lampu Tenaga Surya, Mesin
tenaga Angin, Mesin Tenaga Surya, Mobil atau sepeda listrik, kulkas tanpa freon.
DAFTAR REFERENSI
1. Andisah, Diana. 2012. Artikel Teknologi Ramah Lingkungan.
https://dianaandisah.wordpress.com/teknologi-ramah-lingkungan/
(Diakses 20 Februari 2015)