Anda di halaman 1dari 13

STRATEGIC HUMAN CAPITAL

Dr. CHAERUDIN, MM

Universitas Mercubuana
Jakarta
2021
Jekson Adu (55120010019)
Putri Ayu Tirta Wangi (55120010023)

Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Mercubuana
Jakarta
2021
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬
Pembahasan
• Masalah Klasik Human Resources
Management
• 1st Study Case : Hotel “HIRAETH”
• 2nd Study Case : Fakultas Hukum salah
satu Universitas di Djogjakarta
• 3rd Study Case : Serendipity Net
Masalah Klasik Human Resources
Management

1. Payroll
Tanggung jawab utama perusahaan terhadap perusahaan adalah penggajian
atau payroll. Jumlah karyawan dan komponen gaji yang banyak seringkali
menyebabkan masalah dalam keakuratan payroll.

2. Cuti Karyawan
Menurut UU Ketenagakerjaan tahun 2013, karyawan yang berhak mengajukan
cuti adalah karyawan yang sudah berturut-turut bekerja di perusahaan
selama 12 bulan atau setahun. HRD akan menerima pengajuan cuti kemudian
memprosesnya.
Masalah Klasik Human Resources
Management
3. Absensi
Absensi dan kehadiran akan berpengaruh banyak terhadap kedisiplinan karyawan.
Jumlah data kehadiran yang masuk tiap harinya kadang kala menyulitkan HRD
untuk merekapitulasi data. Sehingga karyawan yang datang terlambat ke kantor
tidak langsung terpantau saat itu juga.

4. Rekrutmen Karyawan
Perusahaan terkadang perlu merekrut karyawan baru karena berbagai alasan
seperti peningkatan cakupan proyek, kebutuhan keterampilan baru, karyawan
lama mengajukan resign, dan lain-lain. Saat merekrut, HRD menghadapi
tantangan besar yaitu memilih kandidat terbaik dan membuat kandidat yang
direkrut terbiasa dengan lingkungan dan budaya perusahaan.
Masalah Klasik Human Resources
Management

5. Retensi Karyawan
Mempertahankan karyawan sama sulitnya dengan merekrut karyawan baru.
Retensi karyawan sangat penting untuk meminimalkan
tingkat turnover karyawan. HRD berkewajiban untuk membuat karyawan
merasa sebagai bagian dari perusahaan.

6. Penilaian Kinerja Karyawan


Tujuan penilaian kinerja adalah untuk memberikan umpan balik
perkembangan yang akan membantu karyawan terus mengembangkan
keterampilan dan kemampuannya selama bekerja di perusahaan.
Masalah Klasik Human Resources
Management

7. Reimbursement
Reimbursement adalah fasilitas tambahan yang diberikan perusahaan
disamping gaji karyawan tergantung posisi, jabatan, atau keperluan karyawan.
Jenis dari reimbursement ada bermacam-macam, yaitu medis untuk karyawan
yang sakit atau menjalani pengobatan, perjalanan dinas untuk karyawan yang
harus pergi untuk keperluan perusahaan, dan bisnis untuk karyawan yang
menggunakan dana pribadinya sementara saat harus mengeluarkan biaya
operasional.
1st Study Case : Hotel “HIRAETH”
Fitur Hotel SDM Problem
• Hotel bintang 5 yang berada • Para karyawan merasa tidak nyaman
• Pemberian Gaji yang kecil
disalah satu daerah Bandung • Pemberian makanan yang tidak layak di
yang mempunyai 175 kamar konsumsi oleh karyawan
Standard, Deluxe, suite, King • Perencanaan karir tidak jelas
and Queen • Direksi selaku pemiliki hotel sering
menaikkan dan menurunkan jabatan
• Occupancy Tinggi rata-rata hanya/untuk alasan pribadi
70% setiap harinya dan • Dari manager ke housekeeping atau
sebaliknya dalam hitungan minggu
keuntungan bersihnya 500 • Bahkan HRD/HRM mendapat julukan “
juta/bulan Macan Ompong” cause “he can’t do
anything”
• terdapat hampir +/- 300 • Seluruh kebijakan hotel DIINTERVENSI oleh
Karyawan Direksi
1st Study Case : Hotel “HIRAETH”
• Mayoritas karyawan masih berstatus dailyworker (dibayar setiap
kedatangan)
• Karyawan yang memiliki kompetensi dan integritas tinggi
“mengundurkan diri”
• Dan karyawan banyak yang bertahan karena mempunyai alasan seperti :
biaya pendidikan anak, biaya keluarga dll apalagi di zaman sulit seperti
sekarang
• Paradigma Direksi “Take it or Leave it”
• Direksi berpegang kokoh pada prinsipnya “ketika sistem sudah kokoh
maka tidak masalah siapa yang memegang kendali, karyawan dari
level manapun boleh keluar masuk, namun sistem tetap berjalan dan
profit terus meningkat”
2nd Study Case : Fakultas Hukum salah satu
Universitas di Djogjakarta
• Memiliki pengajar akademisi dan praktisi yang • Ibu ani lebih demokrasi yang selalu melibatkan dosen dan
memiliki komitmen tinggi dibidang pendidikan karyawan dalam setiap pengambilan keputusan
• Bahkan beliau berprinsip “ketika kebijakan tersebut diakui
• Serta ditunjang karyawan yang memiliki kualifikasi benar tetapi tidak disetujui oleh dosen dan karyawan saya
diatas rata-rata bisa saja tidak menjalankan kebijakan tersebut”
• Benar-benar diakui kehandalannya oleh masyarakat • Toleransi terhadap masalah apapun yang terjadi dengan
luas dibawah kendali dekan hebat Pak Dodi (nama bawahannya
samaran) • “yang penting Komitmen mereka bukan kepatuhan mereka,
karena apabila seseorang komit dalam bekerja maka tidak
• Beliau terkenal dictator dalm melaksanakan masalah ada pimpinan apa tidak, mereka akan bekerja
kewajiban, tegas dan tidak memiliki toleransi bahkan pasti bekerjanya dengan baik. Tetapi kalau mereka
terhadap ketidak beresan dikendalikan oleh kepatuhan maka mereka akan menuruti
• Dosen dan karyawan bekerja underpressure dan pimpinan karena takut dan terpaksa”
beliau cenderung ditakuti bukan disegani • Suasana kerja yang dibangun oleh bu ani positif
• Ada semacam bom waktu yang meledak akibat toleransi yang
• Dosen dan karyawan dibuat deg-degan karna takut begitu banyak
berbuat salah • Dosen dan karyawan banyak menuntut dan bertindak
• Fakultas yang memiliki tingkat kedisiplinan yang semaunya sampai sampai mencari proyek diluar akibatnya
tinggi diantara fakultas yang lainnya citra kedisiplinan luntur yang berimbas kepada pelayanan
mahasiswa pun menurun dan munculnya protes dikalangan
• Setelah 4 tahun menjabat pak dodi digantikan oleh mahasiswa terhadap kinerja
ibu Ani (nama samaran) yang lebih humanis
dibanding sebelumnya
3rd Study Case : Serendipity Net
• Sebuah perusahaan bergerak di jasa imternet
provider dan beroperasi di beberapa kota seperti
• Pak Nino : kelebihan => merupakan
Jakarta, Surabaya, Padang, Lampung dll tangan kanan Pak Prabu
• Berhasil meraih peringkat sebagai salah satu kemampuan manajemen,
internet provider terbesar di wilayahnya marketing communication, public
• CEO Pak Prabu (nama samaran) mempunyai
beberapa perusahaan juga selain ini dan merasa relation tidak diragukan lagi, orang
perusahaan ini siap didelegasikan ke orang lain yang sangat supel sehingga banyak
• Beliau mengangkat General manager yang customer yang menyukainya.
bertanggungjawab penuh terhadap operasional,
strategi, serta pengembangan perusahaan tersebut Kekutrangan => bukan dari
• Beliau memilih 2 kandidat terbaik : Pak Aldebaran kalangan IT dan kalangan IT
dan Pak Nino diperusahaan tidak menyukainya
• Pak Aldebaran : kelebihan => chief information
officer yang mengepalai semuastaf yang berkaitan bahkan dengan sangat ekstrem
dengan teknologi dan informasi, otak dari semua mereka sempat melontarkan
inovasi produk perusahaan, sangat disukai oleh
kalangan IT. Kekurangan => kurangnya kemampuan ultimatum “jika Pak Nino menjadi
dalam bidang manajemen dan public relation, General Manager kami akan resign
komunikasi kurang baik antar rekan kerja sehingga
kurang disenangi oleh kalangan non-IT dari perusahaan”
Thank You for your kind attention

‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

Anda mungkin juga menyukai