Anda di halaman 1dari 5

1.

Jalur Karir Tradisional

Jalur karir tradisional: Karyawan berkembang naik secara vertikal dalam organisasi dari satu
jabatan tertentu ke jabatan berikutnya. Asumsinya adalah bahwa setiap jabatan yang terdahulu
merupakan persiapan penting untuk jabatan berikutnya pada level yang lebih tinggi.

2. Jalur Karir Jaringan

Jalur karir jaringan (network career path): Terdiri dari urutan vertikal jabatan-jabatan dan
serangkaian peluang horisontal. Sangat dimungkinkan untuk memperluas pengalaman ke bidang-
bidang lainnya pada satu level sebelum promosi ke level yang lebih tinggi.

Contoh : Karyawan pada PT Samsung yang awalnya di Manager Pabrik dipindahkan ke Manager
Pemasar dan Manager personal. Fungsinya agar karyawan tersebut mengereti disemua bidang
sebelum naik level menjadi Direktur.

Direktur

Manager Personal Manager Pemasar Manager Pabrik

3. Jalur Keterampilan Lateral

Jalur keterampilan lateral: Perpindahan lateral (menyamping/sejajar) dilakukan dalam perusahaan


agar karyawan bersemangat kembali dan menemukan tantangan-tantangan baru.

Contoh : Karyawan pada PT Samsung yang awalnya di Manager Pabrik dipindahkan ke Manager
Pemasar dan Manager personal. Hal ini bertujuan agar karyawan tersebut tidak merasakan bosan
dan semangat karena memiliki tantangan dan tanggung jawab baru.

Manager Personal Manager Pemasar Manager Pabrik


4. Jalur Karir Ganda

Jalur karir ganda: Dikembangkan untuk mendorong dan memotivasi para profesional dalam
bidang-bidang seperti perekayasaan, penjualan, pemasaran, keuangan, dan sumber daya manusia,
agar mereka bisa meningkatkan pengetahuan khusus mereka, memberi kontribusi kepada
perusahaan, dan diberi imbalan tanpa harus masuk jajaran manajemen.

5. Demosi

Demosi: Peluang promosi yang terbatas di masa depan dan perubahan teknologi yang cepat
membuat demosi menjadi pilihan karir yang bisa diterima. Banyak karyawan, terutama karyawan
tua, yang memilih untuk menerima demosi.
Contoh : supervisor turun kembali menjadi staff dikarenakan adanya suatu masalah seperti
kinerja nya kurang baik atau karena umur yang sudah tua sehingga kecepetan dalam
mengerjakan suatu hal sudah melambat atau tidak cocok.
6. Agen Bebas

Agen bebas: Orang yang memegang kendali atas seluruh atau sebagian karir mereka dengan
menjadi atasan mereka sendiri atau dengan bekerja untuk pihak lain dalam cara yang cocok dengan
kebutuhan dan keinginan khusus mereka.

Contoh: pekerjaan desain grafis bisa dibilang termasuk kedalam agen bebas dikarenakan tidak
terikat pada kontrak yang mengharuskan dia bekerja setiap saat tetapi dia hanya bekerja apabila
ada permintaan dari clientnya.
Terima Kasih
TUGAS
MANAJEMEN SUMBER DAYA ALAM II
Disusun Oleh :
Alfi Nur Rifqi (022001701190)

Anda mungkin juga menyukai