Kesimpulan : EPs pediatrik terlatih dapat secara akurat menilai pylorus dalam
evaluasi HPS dengan spesifitas yang baik.
Bayi yang hadir ke departemen kegawat daruratan pediatrik (PED)
mungkin hanya dengan gejala muntah. Meskipun sebagian besar hanya masalah
kecil, penyebab muntah tetap dalam diferensial diagnosis. Hipertrofi Pylorus
Stenosis (HPS) adalah penyebab paling umum muntah pada bayi dengan umur
dibawah 6 tahun. Mempengaruhi dua sampai lima perseribu kelahiran hidup.
Sementara itu sejarah khas tentang nonbilous proyektil progresif tidak berubah
selama bertahun-tahun, pada pemeriksaan abdomen ditemukan massa pada garis
tengah dan pada pemeriksaan laboratorium ditemukan alkalosis metabolik.
Ahli Radiologi (US) telah menggunakan USG untuk menyelidiki HPS
sejak tahun 1977, dan itu adalah referensi standard untuk mendiagnosis HPS,
dokter kegawat daruratan dapat melakukan USG sepanjang waktu sedangkan jasa
pelayanan departemen radiologi tidak selalu tersedia di semua jam. Ada indikasi
inti dan persyaratan EPS untuk kepentingan diagnostik, prosedural, dan
pemantauan.
Kemahiran dalam visualisasi dari pylorus akan menjadi tambahan yang
sangat berharga untuk melakukan skrining pada saat kegawat daruratan pediatri.
Bayi yang dibawa dengan permasalahan system Gastrointestinal sering sulit untuk
dinilai dan mungkin akan menerima pengujian dan pencitraan untuk membantu
mendiagnosis atas kurangnya tanda-tanda atau gejala pada pemeriksaan fisik.