Anda di halaman 1dari 14

MITOS LANSIA

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Lansia bukan suatu penyakit, namun merupakan
tahap lanjut dari suatu proses kehidupan yang
ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh
untuk beradaptasi dengan stress lingkungan.
Penurunan kemampuan berbagai organ, fungsi,
dan system tubuh itu bersifat alamiah/fisiologis.
Penurunan tersebut disebabkan berkurangnya
jumlah dan kemampuan sel tubuh. Pada
umumnya tanda proses menua mulai tampak
sejak usia 45tahun dan akan menimbulkan
masalah pada usia sekitar 60 tahun.


BAB II
PEMBAHASAN

Mitos-mitos Mengenai Lansia yang Terdapat di


Masyarakat
Menurut Sheiera Saul (1974) :
1.

Mitos Kedamaian dan Ketenangan

Pada dasarnya tidak ada orang di dunia ini


berencara untuk berhenti bersenangsenang, kecuali orang tersebut berada dalam
kondisi depresi atau distress. Semua orang
ingin hidup senang, bahagia
dan sejahtera,
termasuk paralansia.
Lansia sekarang ini
justru mendambakan
kenikmatan hidup di
hari tua.

2. Mitos Konservatisme dan Kemunduran


Pandangan bahwa lanjut usia pada
umumnya :
a. Konservatif
b. Tidak kreatif
c. Menolak inovasi
d. Berorientasi ke masa silam
e. Merindukan masa lalu
f. Kembali ke masa anak-anak
g. Susah berubah
h. Keras kepala
i. Cerewet

3. Mitos Berpenyakitan
Lanjut usia dipandang sebagai masa
degenerasi biologis yang disertai oleh
berbagai penderitaan akibat bermacam
penyakit yang menyertai proses menua.
(Lanjut usia merupakan masa berpenyakitan
dan kemunduran).

4. Mitos Senilitas
Lanjut usia dipandang sebagai masa pikun
yang disebabkan oleh kerusakan bagian otak.
Banyak cara untuk menyesuaikan diri
terhadap perubahan daya ingat.

5. Mitos Tidak Jatuh Cinta


Lanjut usia tidak lagi jatuh cinta dan
gairah kepada lawan jenis tidak ada.

6. Mitos Aseksualitas
Ada pandangan bahwa pada lanjut
usia,hubungan
seks
itu
menurun,
minat,dorongan, gairah, kebutuhan, dan
daya seks berkurang.

7. Mitos Ketidakproduktifan
Lanjut usia dipandang sebagai usia tidak
produktif.

KENYATAAN DARI MITOS-MITOS


MENGENAI LANSIA

1. Mitos Kedamaian dan Ketenangan


a.Sering

ditemui stress karena kemiskinan dan


berbagai keluhan serta penderitaan karena
penyakit.
b. Depresi
c. Kekhawatiran
d. Paranoid
e. Masalah psikotik

2. Mitos Konservatisme dan Kemunduran


Tidak semua lanjut usia bersikap dan
berpikiran demikian.

3. Mitos Berpenyakitan
a. Memang proses penuaan disertai
dengan menurunnya daya tahan tubuh dan
metabolisme sehingga rawan
terhadap
penyakit.
b. Tetapi banyak penyakit yang masa
sekarang dapat dikontrol dan diobati.

4. Mitos Senilitas
Pandangan ini keliru karena tidak semua
lansia mengalami pikun (senile). Pikun ini
adalah penyakit (patologis) pada orang tua,
yang ditandai dengan dengan menurunnya
daya ingat jangka pendek.

5. Mitos Tidak Jatuh Cinta


Perasaan dan emosi setiap orang berubah
sepanjang
masa.
Perasaan
cinta
tidakberhenti hanya karena menjadi lanjut
usia.

6. Mitos Aseksualitas
Menunjukkan bahwa kehidupan seks pada
lanjut usia normal saja.Memang frekuensi
hubungan seksual menurun, sejalan dengan
meningkatnya usia tetapi masih tetap tinggi.

7. Mitos Ketidakproduktifan
Umumnya
lansia
di
negara-negara
berkembang dan negara-negara yang belum
memiliki tunjangan sosial untuk hari
tua,akan
tetap
bekerja
untuk
memenuhituntutan
hidup
maupun
mencukupi kebutuhan keluarga yang
menjaditanggungannya.

PENGARUH MITOS-MITOS MENGENAI


LANSIA TERHADAP KONSEP DIRINYA
Kemunduran-kemunduran
yang
telah
disebutkan
itu
mempunyai
dampakterhadap tingkah laku dan terhadap
perasaan orang yang memasuki lanjut usia.
Jelas jika berbicara tentang menjadi tua,
kemunduranlah yang akan paling banyak
dikemukakan.

SIMPULAN
Dalam
masyarakat
kita,
sering
dijumpai
pengertian dan mitos yang salahmengenai lansia,
sehingga
banyak
merugikan
para
lansia.
Pandangan yang salah tersebut adalah anggapan
dan pandangan yang keliru namun tetap
diucapkan dan dipraktekkan secara keliru pula,
sehingga sangat merugikan. Dalam hal ini yang
dirugikan adalah paralanjut usia, karena dapat
merupakan stigma (cap buruk) dari masyarakat
dan
dapatmempengaruhi
orang-orang
yang
sesungguhnya
memiliki
kepedulian
untuk
membantu para lansia.

Anda mungkin juga menyukai