Anda di halaman 1dari 13

Ant-Colony Based Routing

Algorithm (ARA) for


MANETs
Rionando Jepri
(21060112130107)

Pendahuluan
Masalah utama dalam jaringan mobile ADHOC
adalah cara mencari route antara dua end point
telekomunikasi. Ada banyak algoritma routing
pada jaringan Mobile ADHOC.
Pada presentasi dibawah ini kita akan membahas
tentang Ant-Colony Based Routing Algorithm
(ARA) for MANETs. Protokol Routing ARA ini
bedasarkan tingkah laku koloni semut (Swarm
Intelegence). Metode ini digunakan karena
kemampuan semut yang dapat menyelesaikan
suatu *masalah yang rumit bedasarkan kerja
sama.

Tingkah laku semut dalam mencari


makanan

MENGAPA Ant-Colony Based Routing


Algorithm (ARA) Untuk ADHOC?

Dynamic topolgy . Algoritma ini bekerja bedasarkan


sistem agent dan bekerja dengan semut secara induvidual.
Menyebabkan adaptasi yang baik pada topologi jaringan
yang ada.

Link quality. Memungkinkan menentukan kualitas link


dengan komputasi dari konsentrasi pheromon, terutama
proses evaporation . Hal ini akan meningkatkan pemilihan
jalur bedasarkan kualitas dari link.

Support for multi-path setiap node mempunyai routing


table ke semua node tetangga yang juga mencantumkan
nilai dari konsentrasi pheromon dari node yang tersedia.
Pemilihan node berikutnya bedasarkan
konsentrasi
pheromon , yang mana menyediakan kemungkinan untuk
setiap link . Maka dari itu Algoritma ini mendukug multipath

Ant-Colony Based Routing Algorithm


(ARA)

The Ant colony Routing Algorithm sangat mirip


dengan algoritma koloni semut mencari jalan
terpendek untuk sampai pada makanan.
Sama seperti algoritma lainnya ARA terdiri dari 3
fase yaitu:
1. Route Discovery Phase
2. Route Maintenance
3. Route Failure Handling

Route Discovery Phase


Pada fase ini route baru akan dibuat dengan
batuan forward ant (FANT) dan backward and
(BANT).
FANT
adalah
agent
yang
membentuk jalur pheromon ke node
sumber, sedangkan BANT membentuk
jalur pheromon menuju node tujuan.
FANT dan BANT adalah packet kecil dengan
urutan nomor urutan yang unik. Sehingga
node bisa membedakan packet bedasarkan
nomor urutan dan alamat sumber dari FANT
dan BANT

Route Discovery Phase


Sumber node :S

node tujuan

Next Hop

Node S

Node S

Pheromone

Route Discovery Phase

Route Maintenance
Pada fase route maintenance ini , bertanggung
jawab
perkembangan
dari
route
selama
komunikasi. ARA tidak membutuhkan packet special
untuk mantenance route. Karena sekali FANT dan
BANT membangun jalur pheromon antara node
sumber dan tujuan, berikutnya packet data akan
digunakan untuk mempertahankan jalurnya. Sama
seperti dialam, jalur yang telah terbangun tidak
akan membiarkan nilai pheromon awal tetap untuk
selamanya. Nilai dari pheromon akan bertambah
bila jalur tersebut selalu dilewati packet, sementara
nilainya akan berkurang seiring persamaan berikut

Route Maintenance

Route Maintenance
Untuk mencegah loop yang tidak diinginkan
setiap packet yang melewati node yang
sama 2 kali, dapat dideteksi bedasarkan
alamat sumber dan nomor urutan di packet
tersebut. Lalu node ini akan memberikan
flag DUPLICATE_error dan mengirimkan
packet ke node sebelumnya. lalu Node
sebelumnya akan mematikan link yang
menuju node ini. Sehingga data tidak akan
melewati jalur tersebut.

Route Failure Handling

Simulasi dari ant routing


algoritma
Simulasi play

Anda mungkin juga menyukai