Anda di halaman 1dari 2

Nama : Vivy Fatmawati Fajrin/K4313071

Windi Ria Fransiska /K4313073


PERTANYAAN :
Sebutkan faktor penyebab dan alasan mengapa mekanisme biosintesis protein pada
prokariotik dan eukariotik berbeda ?
JAWAB :
1. Pada prokariot translasi seringkali dimulai sebelum transkripsi berakhir. Hal ini
dimungkinkan terjadi karena tidak adanya dinding nukleus yang memisahkan antara
transkripsi dan translasi. Dengan berlangsungnya kedua proses tersebut secara
bersamaan, ekspresi gen menjadi sangat cepat dan mekanisme nyala-padam (turn on-turn
off) ekspresi gen, seperti yang akan dijelaskan nanti, juga menjadi sangat efisien.
Namun, tidak demikian halnya pada eukariot. Transkripsi terjadi di dalam nukleus,
sedangkan translasi terjadi di sitoplasma (ribosom).
2. didalam dna eukariotik dikenal intron dan extron sedangkan pd prokariotuk tidak dikenal
itu, kenapa?basic adaptasi prokariotik harus menjawab pertanyaan lingkungan harus
cepat, karena tidak punya otak, jk eukariotik panas bisa buat kipas klo prokariotik bisa
membuat endospora, tidak ada splicing
3. ada 3 kunci
1. pro trans dan transkrip bersamaan
2. ada intron dan ekstron
3. basic adaptasi
yg diekspresikan ekstron bukan intron. ekstron ada diantara intron makanya harus
displicing, makanya dlam eukar dikenal poly gene one enzym, pro 1 gen untuk 1 sel.
semua start kodon atg
uga uag uaa taa(stop)
kenapa ada kodon dengan 3 basa nitrogen? kalau basa nitrogen 2, padahal ada 20
asam amino berarti kurang 2 pangkat 3 baru 16. stop kodon harus diakhir jika
ditengah berarti potein tidak terbentuk. yg bergerak mrna apa ribosom? tergantuk
ribosom tetap/ribosom bebas
4. Mekanisme pengaturan transkripsi, baik pada prokariot maupun pada eukariot, secara
garis besar dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu :
1. mekanisme yang melibatkan penyalapadaman (turn on and turn off) ekspresi gen
sebagai respon terhadap perubahan kondisi lingkungan
2. sirkit ekspresi gen yang telah terprogram (preprogramed circuits).
Mekanisme penyalapadaman sangat penting bagi mikroorganisme untuk
menyesuaikan diri terhadap perubahan lingkungan yang seringkali terjadi secara tibatiba. Sebaliknya, bagi eukariot mekanisme ini nampaknya tidak terlalu penting karena
pada organisme ini sel justru cenderung merespon sinyal-sinyal yang datang dari dalam
tubuh, dan di sisi lain, sistem sirkulasi akan menjadi penyangga bagi sel terhadap
perubahan kondisi lingkungan yang mendadak tersebut. Pada mekanisme sirkit, produk
suatu gen akan menekan transkripsi gen itu sendiri dan sekaligus memacu transkripsi gen

kedua, produk gen kedua akan menekan transkripsi gen kedua dan memacu transkripsi
gen ketiga, demikian seterusnya. Ekspresi gen yang berurutan ini telah terprogram secara
genetik sehingga gen-gen tersebut tidak akan dapat diekspresikan di luar urutan. Oleh
karena urutan ekspresinya berupa sirkit, maka mekanisme tersebut dinamakan sirkit
ekspresi gen.
3. PERBEDAAN
EUKARIOTIK

BIOSINTESIS

PROTEIN

PROKARIOTIK
Organisme sederhana, mempunyai
kromosom tunggal dan tidak memiliki
organel.
Tidak mempunyai membran inti, tidak ada
batas tegas antara inti sel dan sitoplasma sel
Proses terminasi dipengaruhi oleh : 1.Urutan
nukleotida (rho independent) 2.Protein /
faktor rho (rho dependent)
RNA Polimerase menempel langsung pada
DNA di promoter tanpa ada ikatan dengan
protein tertentu
Tidak terjadi proses Capping dan
Poliadenilasi. Hasil sintesis dari RNA
polimerase dapat langsung melanjutkan
proses transkripsi.

Proses transkripsi dan translasi terjadi di


sitoplasma, karena tidak ada membran inti.

Tidak terjadi Splicing karena tidak terdapat


intron dalam satu strand mRNA hasil
transkripsi. (kecuali pada beberapa Archaea
tertentu)
Translasi terjadi sebelum transkripsi selesai
sempurna, terlaksana hampir serempak.

ANTARA

PROKARIOTIK

DAN

EUKARIOTIK
Organisme kompleks, mempunyai kromosom
lebih dari satu, memiliki organel organel
yang lengkap.
Mempunyaimembran ini, sehingga ada batas
tegas antara inti sel dan sitoplasmanya.
Terdapat transkripsi faktor , berupa protein
sebagai tempat menempelnya RNA
polimerase
Proses transkripsi terjadi di dalam inti sel,
translasi terjadi di sitoplasma, karena terdapat
membran yang membatasi keduanya.
Gen eukariotik :
Gen kelas 1 (ditranskripsi oleh RNA
polimerase 1) 18SrRNA, 28SrRNA dan
5,8SrRNA. Mengandung promotor antara
dan utama.
Gen kelas 2 (ditranskripsi oleh RNA
polimerase
Karena transkripsi terjadi di nukleus, maka
perlu adanya penambahan gugus Methyl
pada ujung 5 (Capping) dan gugus Poly-A
Tail pada ujung 3 (Poliadenilasi),sebelum
berlanjut pada proses translasi di sitoplasma.
Terjadi Splicing karena dalam satu strand
mRNA hasil transkripsi yang akan
diterjemahkan, terdapat intron dan ekson
berselang-seling.
Translasi terjadi setelah proses transkripsi
selesai, tidak dapat terlaksana secara
bersamaan. Terdapat fase pasca transkripsi.

Anda mungkin juga menyukai