Anda di halaman 1dari 17

Penyuluhan

ascariasis
Mahasiswa malahayati

Apa itu ascariasis


Askariasis adalah penyakit
parasit yang hidup di usus
Askariasis adalah penyakit
kedua terbesar yang
disebabkan oleh makhluk
parasit.

Penyebab ascariasis
penyebab infeksi cacing usus
adalah Ascaris lumbricoides atau
lebih dikenal dengan cacing
gelang ,yang penularannya dengan
perantaraan tanah .Infeksi yang
disebabkan oleh cacing ini disebut
Ascariasis.

Perjalanan penyakit

CARA PENULARAN
Masuknya telur lewat makanan dan
minuman
Tertelan telur melalui tangan yang
kotor
Terhirup bersama debu udara

Tempat hidup
Pada umumnya frekuensi tertingi penyakit ini
diderita oleh anak-anak sedangkan orang
dewasa frekuensinya rendah. Hal ini disebabkan oleh
karena kesadaran anak-anak akan kebersihan
dan kesehatan masih rendah ataupun mereka tidak
berpikir sampai ke tahap itu. Sehinga anak-anak
lebih mudah diinfeksi oleh larva cacing Ascaris
misalnya melalui makanan, ataupun infeksi melalui
kulit
akibat kontak langsung dengan tanah yang
mengandung telur Ascaris lumbricoides

Gejala klinis ascariasis


Gejala klinis akan ditunjukkan pada stadium larva
maupun dewasa.
Pada stadium larva, Ascaris dapat menyebabkan
gejala ringan di hati dan di paru-paru akan
menyebabkan sindrom Loeffler.
Sindrom Loeffler merupakan kumpulan tanda
seperti demam, sesak nafas, eosinofilia, dan pada
foto Roentgen thoraks terlihat infiltrat yang akan
hilang selama 3 minggu.

Stadium dewasa

Pada stadium dewasa, di usus cacing akan


menyebabkan gejala khas saluran cerna
seperti tidak nafsu makan, muntah-muntah,
diare, konstipasi, dan mual. Bila cacing
masuk ke saluran empedu makan dapat
menyebabkan kolik atau ikterus. Bila cacing
dewasa kemudian masuk menembus
peritoneum badan atau abdomen maka
dapat menyebabkan akut abdomen.

Diagnosis
Diagnosis askariasis dilakukan
dengan menemukan telur pada tinja
pasien atau ditemukan cacing
dewasa pada anus, hidung, atau
mulut.

Gambar cacing keluar lewat


dubur

Pengobatan ascariasis

Cara pencegahan
Tidak menggunakan tinja sebagai pupuk
tanaman.
- Sebelum melakukan persiapan makanan
dan hendak makan, tangan dicuci terlebih
dahulu
dengan menggunkan sabun.
- Bagi yang mengkonsumsi sayuran segar
(mentah) sebagai lalapan, hendaklah dicuci
bersih dan
disiram lagi dengan air hangat.

pemberantasan
pencegahan dan pemberantasan di daerah endemik adalah sulit.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
penyakit ini adalah sebagai berikut
1 Mengadakan kemotrapi massal setiap 6 bulan sekali didaerah
endemik ataupun daerah yang rawan
terhadap penyakit askariasis.
2. Memberi penyuluhan tentang sanitasi lingkungan.
3. Melakukan usaha aktif dan preventif untuk dapat mematahkan
siklus hidup cacing misalnya
memakai jamban/WC.
4. Makan makanan yang dimasak saja.
5. Menghindari sayuran mentah (hijau) dan selada di daerah yang
menggunakan tinja sebagai pupuk.

kesimpulan

Hospes manusia
Penyakit disebut ascariasis
Cacing dewasa hidup di usus halus
Bentuk larva di paru
Gejala ciri2 gangguan GIT
Cara menegakkan diagnosis pemeriksaan
tinja
Therapi piperasin, pirantel pamoat,
mebendazol, albendazol
Prognosis baik

Jagalah
masa sehat
sebelum
datang

Terima kasih..........

Anda mungkin juga menyukai