Anda di halaman 1dari 15

TUGAS MATA KULIAH PERPETAAN

MACAM MACAM PETA DAN KEGUNAANNYA

Disusun Oleh
Nama
NPM

: Aditya Supriyadi

112 110 030


Kelas

Program Studi Teknik Pertambangan


Fakultas Teknologi Mineral
UPN Veteran Yogyakarta

TUJUAN

Tujuan dari pembuatan tugas Macam-Macam Peta dan Kegunaannya ini adalah
untuk menambah ilmu mengenai apa itu peta, macam-macam pembagian peta dan kegunaan
peta baik secara umum maupun secara khusus.

MACAM PETA DAN KEGUNAANNYA


A. Pengertian Peta
Peta adalah gambaran konvensional dari permukaan bumi yang diperkecil,
sebagaimana kenampakannya dari atas dan dilengkapi dengan tulisan, skala, mata angin,
dan simbol-simbol. Dengan kata lain, peta adalah gambaran konvensional permukaan
bumi atau gambaran permukaan bumi yang diperkecil dengan skala. Supaya dapat
dipahami oleh pengguna/pembaca, maka peta harus diberi tulisan dan simbol-simbol.
Dalam penggambaran permukaan bumi ke dalam peta, dipergunakan sistem
transformasi dari bidang lengkung (permuakaan bumi) menuju bidang datar (gambar
peta).
B. Fungsi dan tujuan pembuatan Peta
Peta mempunyai beberapa fungsi di berbagai bidang, antara lain untuk:

Menunjukkan posisi atau lokasi relatif (letak suatu tempat dalam hubungannya
dengan tempat lain) di permukaan bumi;

Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat diukur luas daerah dan jarak-jarak
di atas permukaan bumi;

Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk-bentuk permukaan bumi (misalnya


bentuk benua, negara, atau gunung) sehingga dimensi dapat terlihat dalam peta;

Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.

Komunikasi informasi ruang;

Menyimpan informasi;

Membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, atau


perencanaan;

Membantu dalam pembuatan suatu desain, misalnya desain jalan;

Analisis data spasial, misalnya perhitungan volume.

C. Macam Macam Peta dan Kegunaannya


Peta dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1. Peta Berdasarkan Sumber Data
2. Peta Berdasarkan Jenis Data yang Disajikan
3. Peta Berdasarkan Isinya
4. Peta Berdasarkan Skalanya
5. Peta Berdasarkan Bentuknya
6. Peta Berdasarkan Sifat Datanya

1. Peta Berdasarkan Sumber Data


Peta Berdasarkan Sumber Datanya dapat dibagi menjadi 2, Yaitu :
a. Peta Induk
Peta Induk adalah peta yang dihasilkan dari survei langsung dilapangan dan
dilakukan secara sistematis dan digunakan sebagai peta dasar untuk pemetaan
geografi.

contohnya : Peta Batuan induk Sumberdaya Mineral Logam


b. Peta Turunan
Peta Turunan Adalah peta yang dibuat berdasarkan pada acuan peta yang sudah
ada, sehingga tidak memerlukan survei langsung ke lapangan. Peta turunan ini tidak
bisa digunakan sebagai peta dasar.
2. Peta Berdasarkan Jenis Data yang Disajikan
Berdasarkan Jenis Data yang Disajikan, Peta terbagi atas 2 Jenis, Yaitu :
a. Peta Umum

Peta umum yaitu peta yang menggambarkan semua unsur topografi di permukaan
bumi, baik unsur alam maupun unsur buatan manusia, serta menggambarkan keadaan
relief permukaan bumi yang dipetakan. Peta umum dibagi menjadi 3, sebagai berikut.
1). Peta topografi

Peta yang menggambarkan permukaan bumi lengkap dengan reliefnya.


Penggambaran relief permukaan bumi ke dalam peta digambar dalam bentuk garis
kontur. Garis kontur adalah garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang
mempunyai ketinggian yang sama.

Contoh Peta Kontur


2). Peta chorografi,
peta yang menggambarkan seluruh atau sebagian permukaan bumi yang bersifat
umum, dan biasanya berskala sedang. Contoh peta chorografi adalah atlas.

Kumpulan Peta Dalam Atlas sebagian besar termasuk dalam kategori peta Chorografi

3). Peta dunia


Peta umum yang berskala sangat kecil dengan cakupan wilayah yang sangat luas.

Peta dunia

b. Peta Tematik
Peta tematik yaitu peta yang menggambarkan informasi dengan tema tertentu /
khusus. Misal peta geologi, peta penggunaan lahan, peta persebaran objek wisata, peta
kepadatan penduduk, dan sebagainya.

Peta Penggunaan Lahan

3. Peta Berdasarkan Isinya


Menurut isinya peta dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
a. Peta Geologi
Peta geologi adalah bentuk
ungkapan data dan informasi
geologi suatu daerah / wilayah /
kawasan dengan tingkat kualitas
yang tergantung pada skala peta
yang

digunakan

dan

menggambarkan informasi sebaran, jenis dan sifat batuan, umur, stratigrafi, struktur,
tektonika, fisiografi dan potensi sumber daya mineral serta energi yang disajikan
dalam bentuk gambar dengan warna, simbol dan corak atau gabungan ketiganya.
b. Peta Hidrografi

Peta Hidrografi yaitu peta yang menampilkan informasi kedalaman dan keadaan
dasar laut untuk kepentingan pelayaran.
c. Peta Kadaster
Memuat informasi tentang batas-batas pemilikan tanah, kelas tanah dan keterangan
yang berhubungan dengan status tanah

d. Peta Irigasi
Peta Irigasi adalah peta yang menggambarkan tentang aliran sungai, waduk,
bendungan air di suatu daerah
e. Peta Kemajuan Tambang
Memuat informasi tentang kemajuan penambangan (material yang telah digali)
dengan target produksi tertentu dalam periode waktu tertentu, sebagai kontrol
kegiatan penambangan suatu bahan. G
f. Peta Pengetahuan Ekologi Lokal
Peta Pengetahuan Ekologi lokal dapat menunjukan pengetahuan masyarakat tentang
dimana hewan mereka dapat ditemukan diwilayah mereka, dimana lokasi berbagai
tanaman, lokasi mana yang memiliki tanah yang cocok untuk ditanami, tempat
menemukan ikan yang banyak di sungai, atau pada kelerengan berapa tanah mudah
longsor, dan sebagainya.

4. Peta Berdasarkan Skalanya


1. Peta kadaster/teknik adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 100 sampai 1 : 5.000.
Peta ini digunakan untuk menggambarkan peta tanah atau peta dalam sertifikat tanah,
oleh karena itu banyak terdapat di Departemen Dalam Negeri, pada Dinas Agraria (Badan
Pertanahan Nasional).
2. Peta skala besar adalah peta yang
mempunyai skala 1 : 5.000 sampai 1 :
250.000. Peta skala besar digunakan
untuk menggambarkan wilayah yang
relatif sempit, misalnya peta kelurahan,
peta kecamatan.
Peta dengan skala 1 : 10.000

3. Peta skala sedang adalah peta yang mempunyai skala antara 1 : 250.000 sampai 1:
500.000. Peta skala sedang digunakan untuk menggambarkan daerah yang agak luas,
misalnya peta propinsi Jawa Tengah, peta propinsi maluku.
4. Peta skala kecil adalah peta yang mempunyai skala 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000
atau lebih. Peta skala kecil digunakan untuk menggambarkan daerah yang relatif luas,
misalnya peta negara, benua bahkan dunia.

Alian

Peta dunia

5. Peta Berdasarkan Bentuknya


Berdasarkan Bentuknya Peta dapat dibagi menjadi :

1. Peta datar atau peta dua dimensi, atau peta biasa, atau peta planimetri yaitu peta
yang berbentuk datar dan
pembuatannya pada bidang datar
seperti kain. Peta ini digambarkan
menggunakan perbedaan warna
atau simbol dan lainnya.

2.

Peta timbul atau peta tiga


dimensi atau peta stereometri, yaitu
peta yang dibuat hampir sama dan
bahkan sama dengan keadaan
sebenarnya di muka bumi. Pembuatan
peta timbul dengan menggunakan
bayangan 3 dimensi sehingga bentuk
bentuk muka bumi tampak seperti
aslinya.

3.

Peta digital, merupakan peta hasil


pengolahan data digital yang tersimpan
dalam komputer. Peta ini dapat disimpan
dalam disket atau CD-ROM. Contoh: citra

Gambar disamping adalah tampilan


tampilan peta Jakarta dengan skala 2 km
dari program MapSource (versi 6.13.7).

satelit, foto udara.

4. Peta garis, yaitu peta yang


menyajikan data alam dan
kenampakan buatan manusia
dalam bentuk titik, garis, dan
luasan.

Peta garis ini dibuat secara digital


fotogrametri dari hasil pemotretan
udara Large Format skala 1 : 8.000

5.

Peta foto, yaitu peta yang dihasilkan


dari mozaik foto udara yang
dilengkapi dengan garis kontur,
nama, dan legenda.

Citra Satelit ini dibuat dengan Metoda


Pengolahan Citra Satelit Digital dan Aplikasi
Desktop Mapping GIS menggunakan Citra
Satelit SPOT 5 Resolusi 2.5 m

6. Peta Berdasarkan Sifat Datanya


1. Peta stasioner
Peta stasioner adalah peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan
bumi yang tetap atau relatif stabil. Contohnya:.
Peta geologi
Peta kontur
Peta laut menurut kedalamannya
Peta topografi
Peta jalur pegunungan
Peta dinamis

Peta dinamis adalah peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan
bumi yang bersifat dinamis atau berubah-ubah. Contoh:
Peta kepadatan penduduk.
Peta penyebaran penduduk memperlihatkan tingkat kepadatan penduduk di suatu
tempat pada suatu wilayah.
Peta jaringan transportasi
Peta jaringan irigasi dan peta jaringan telepon

PENUTUP
KESIMPULAN

Jadi, dari materi yang sudah dijelaskan mengenai Macam Peta dan Kegunaannya,
dapat disimpulkan bahwa peta adalah Gambaran keadaan permukaan bumi pada bidang
horisontal dengan skala tertentu meliputi unsur-unsur alamiah dan unsur unsur buatan
manusia yang disajikan dengan konfigurasi tertentu. memiliki berbagai jenis bentuk yang
dibuat berdasarkan isinya, skalanya, tujuannya, sifat datanya , dan berdasarkan bentuknya
yang dipakai untuk suatu kegiatan tertentu ataupun sebagai media pembelajaran berdasarkan
bidang keahlian tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
http://randhard.wordpress.com/ruang-admin/buku-catatan/kartografi/pertemuan-ke-1/petainduk/

http://id.wikipedia.org/wiki/Peta#Peta_Berdasarkan_Sumber_Datanya
http://coretan-tangan.indofocus.net/navigasi-darat/peta/
http://gaptek28.wordpress.com/2008/08/19/peta-digital-indonesia/
ygie.wordpress.com
http://ygie.wordpress.com/experience/
Power Point Materi Perpetaan
http://dosonmd93.blogspot.com/2012/05/makalh-peta.html

Anda mungkin juga menyukai