Pokok Bahasan:
Bakteri
Archaea
adaptasi beragam
Uniseluler:
tunggal, agregat, atau koloni
Ukuran:
umumnya 0,55 m, kecuali
Thiomargarita namibiensis
(+750 m)
batang
kokus
Bentuk sel:
batang, kokus, spiral
spiral
Metabolisme Prokariot
Tipe Nutrisi
Sumber Energi
Sumber
Karbon
CO2
Kemoautotrof
CO2
Fotoheterotrof
Cahaya matahari
organik
Kemoheterotrof
Senyawa organik
organik
Reproduksi Prokariot
Pembelahan biner
Keragaman genetik
- reproduksi cepat
- mutasi
- rekombinasi
Metabolisme Prokariot
Ketersediaan Oksigen
Obligat aerob
Obligat anaerob
Anaerob fakultatif:
- ada O2
- tidak ada O2
aerob
anaerob, fermentasi
Ketersediaan Nitrogen
Fiksasi Nitrogen
- Nitrogen di atmosfer
amonia
Kerjasama Metabolik
Menggunakan sumberdaya
lingkungan
Contoh:
Pembentukan biofilm
Koloni Anabaena
Gram positif
Gram negatif
membantu pergerakan
penataan berbeda
lingkungan homogen
lingkungan heterogen
gerakan acak
taksis +/-
kapsul
Kapsul:
pelekat substrat atau individu lain
alat perlindungan terhadap:
kekeringan
sistem imun inang
pili
10
plasmid
11
Peranan Bakteri
12
Peranan Bakteri
bioetanol
13
Peranan Bakteri
simbiosis
Bakteri bioluminesens,
digunakan ikan untuk menarik
mangsanya
patogen
14
Arkaea
Arkaea: hidup di daerah ekstrim
15
Arkaea
Metanogen
menghasilkan metan
17
Eukariot: Protista
Tipe sel eukariot
- memiliki organel
- struktur dan organisasi sel kompleks
18
19
20
Keragaman Protozoa
Giardia (Flagellata)
Trypanosoma (Flagellata)
Amoeba
Kapang lendir
Paramaecium (Ciliata)
Stentor (Ciliata)
Plasmodium
(apikompleksa)
21
Ganggang (Algae)
Uniseluler (contoh: Diatom, Chlamydomonas)
Multiseluler (seaweed)
Energi simpanan:
- laminarin (polimer glukosa)
- minyak: sumber makanan protista,
dan invertebrata
Ganggang (Algae)
2. Algae Keemasan
Mengandung karotenoid kuning dan coklat
Biflagel, terletak pada salah satu ujung sel
Sebagai plankton fotosintetik air tawar dan laut
Beberapa spesies miksotropik: absorpsi senyawa organik terlarut
Banyak spesies membentuk kista (lingkungan tak menguntungkan)
Contoh: Dynobryan sp.
Synura sp.
Ganggang (Algae)
3. Algae Hijau
Komposisi pigmen seperti klorofil tumbuhan
Hidup di air tawar, laut, dan beberapa spesies di darat
Cara hidup: plankton, simbiosis dengan eukariot lain
Uniseluler (Chlamydomonas ) dan multiseluler
Ganggang (Algae)
4. Algae Coklat
Multiseluler, hidup di air laut yang dingin, tubuh besar
Tubuh (talus): holdfast, stipe, blade
Beberapa dilengkapi gelembung apung: pertahanan blade
Giant seaweed(panjang stipe 60 m)
Dinding sel: selulosa, polisakarida pembentuk gel (algin) untuk
melindungi talus dari gelombang dan kekeringan
Komoditas penting:
- beberapa spesies
dapat dimakan
(Laminaria sp.)
- algin sebagai
pengental makanan
Laminaria sp.
Turbinaria sp.
Ganggang (Algae)
5. Algae Merah
Pigmen fikoeritrin
Adaptasi:
- hidup di air dangkal: sedikit fikoeritrin (merah kehijauan),
- kedalaman air moderat: banyak fikoeritrin (merah cerah),
- air yang lebih dalam: sedikit fikoeritrin (hitam)
Umumnya multiseluler, tidak sebesar giant seaweed
Beberapa spesies tanpa pigmen (parasit pada algae merah lainnya)
Beberapa spesies dapat dimakan,
Contoh: Palmaria palmata, Porphyra, Eucheuma sp.
Eucheuma sp.
Palmaria palmata
Eukariot heterotrof
Struktur reproduksi:
- spora seksual dan/atau aseksual dengan cara
pembentukan yang beragam
27
Pengelompokkan Cendawan
Cendawan: khamir, kapang, dan jamur
Anggota Cendawan:
Cendawan sejati
Cendawan semu
Cendawan protoctista
Khamir (yeast)
- Uniselular
- Mikroskopis
- Unisel sebagai struktur
somatik dan reproduksi
(Saccharomyces)
Kapang (mold)
- Multiselular
- Mikroskopis
- Hifa bersekat dan
tidak bersekat b
Penicilium
nukleus
seka
t
hifa
septat
nukleus
hifa aseptat
Kapang Mikroskopis
30
Jamur/Mushroom
Multiselular dan makroskopis
Cendawan sejati
31
32
bahan organik
(molekul kompleks)
molekul sederhana
33
Zigospora
dalam zigosporangium
Oogonium
muda
basidiospora
pada basidium
basidium
34
Spora aseksual:
sporangiospora
konidium
Zoospora
Cara pembentukan
spora beragam
Konidium
dengan
susunan
berantai
flagella
zoospora
35
2 Nukleus diploid
Tubuh buah
(mushroom)
si
Fu
ei
o
si
s
s
eu
kl
nu
d
oi
pl
ha
Nukleus
haploid
dilepaskan
DIPLOID
Spora
DIKARIOTIK
HAPLOID
4
6
Pertumbuhan
miselium dikariotik
Perkecambahan
Spora dan
Pertumbuhan miselia
Jamur budidaya
Pleurotus
Monascus
Penampakan pigmen
Agar-agar dengan
Monascus yang
Pewarna pigmen
Ditumbuhkan pada media Monascus
Ganoderma
Penghasil antibiotik
Penicillium menghambat
pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus
37
Cendawan memerangkap
Nematoda
Cendawan pada
Telapak kaki
Bulir jagung
sudah pecah 38
39
vesikel
cendawan
tanpa mikoriza
dengan mikoriza
40
Peranan Cendawan
aktivitas enzim
41
terima ka