AKDR adalah suatu alat kontrasepsi yang dimaksukkan ke dalam rahim yang bentuknya
bermacam-macam, terdiri dari plastik (polietiline). Ada yang dililit tembaga (Cu), ada pula yang
tidak, tetapi adapula yang dililit dengan tembaga bercampur perak (Ag). Selain itu ada pula yang
batangnya berisi hormon progresteron.
1) Jenis-jenis AKDR yang beredar.
a) IUD Generasi pertama :
Berbentuk spiral atau huruf S ganda terbuat dari plastik (polyethiline).
b) IUD Generasi kedua :
- Cu T 200 B = Berbentuk huruf T yang batangnya dililit tembaga (Cu) dengan kandungan
tembaga.
- Cu 7 = Berbentuk angka 7, yang batangnya dililit tembaga.
- Ml Cu 250 = Berbentuk 2/3 lingkaran ellip yang bergerigi yang batangnya dililit tembaga.
c) IUD Genersi ketiga :
- Cu T 350 A = Berbentuk huruf T dengan lilitan tembaga yang lebih banyak dan perak.
- Ml Cu 375 = Batangnya dililit tembaga berlapis perak.
- Nova T = Batang dan lengannya dililit tembaga.
2) Cara Kerjanya.
- Meninggikan getaran saluran telur sehingga pada waktu blastokista sampai ke rahim,
endometrium belum siap untuk menerima nidasi hasil konsep (blastokista).
- Menimbulkan reaksi jasringan, sehingga terjadi serbukan sel darah putih (lekosit), yang
melarutkan blastokista.
- lilitan logam menyebabkan reaksi anti fertilitas.
3) Indikasi, Kontra indikasi dan tempat pelayanan.
Indikasi pemakaian :
Merupakan cara KB efektip terpilih yang sangat diprioritaskan pemakaiannya pada ibu fase
menjarangkan kehamilan dan mengakhiri kesuburan.
Kontraindikasi :
- Kehamilan.
- Gangguan perdarahan
- Peradangan alat kelamin
- Kecurigaan tumor ganas di alat kelamin.
- Tumor jinak rahim
- Kelainan bawaan rahim
Tempat pelayanan :
- Rumah sakit.
- Klinik KB.
- Puskesmas.
- Dokter/bidan swasta.
4) Efektifitas dan keuntungan AKDR :
a) Efektifitas AKDR tinggi, angka kegagalan berkisar 1%
- Lippes loop sebagai generasi pertama dipakai selama diinginkan, kecuali bila ada keluhan.
- Cu T 200 B, Cu 7, ML Cu 250 sebagai generasi kedua dipakai selama 3-4 th.
- IUD Generasi ketiga antara lain Cu T 380 A, ML Cu 380 selama 5 th.
b) Keuntungan.
- Praktis, ekonomis, mudah dikontrol, aman untuk jangka panjang dan kembalinya kesuburan
cukup tinggi.
- Tidak dipengaruhi faktor lupa seperti pil.
5) Efek samping dan penanggulangannya.
Manakala terjadi perdarahan/keputihan/nyeri dll segera konsultasikan dengan dokter anda.
PIL KB
Pil KB adalah suatu cara kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk pil/tablet di dalam strip yang
berisi gabungan hormon estrogen dan hormon progesteron atau yang hanya terdiri dari hormon
progesteron saja.
Kebijaksanaan penggunaan Pil diarahkan terhadap pemakaian Pil dosis rendah, tetapi meskipun
demikian pil dosis tinggi masih disediakan tereutama untuk membina peserta KB lama yang
menggunakan pil dosis tinggi.
Jenis-jenis Pil menurut kandungan hormon estrogennya adalah :
Dosis :
1. Pil dosis tinggi ( High Dose ) : Berisi 50 Mcg
Adalah yang mengandung estrogen 50 150 mcg dan progesteron 1 10 Mg.
Yang termasuk jenis ini adalah :
- Pil KB Noriday ( dari Population Council )
- Pil KB Kimia Farma
- Pil KB Ovostat ( PT Organon )
2. Pil Dosis rendah ( Low Dose ) : Berisi 30 cmg.
Adalah pil yang mengadung 30 50 mcg estrogen dan kuran gdari 1 mg progesteron.
Yang termasuk jenis ini adalah :
- Pil KB Microgynon 30 ( PT Schering )
- Pil KB Marvelon (PT Organon ).
3. Pil Mini :
Adalah pil yang mengandung hormon progesteron sebesar kurang dari 1 mg.
Yang termasuk jenis ini adalah Pil KB exluton.
Jumlah :
Jumlah tablet pada setiap strip bervarias, yaitu 28 tablet dari 21 tablet.
Pada strip yang berisi 28 tablet terdiri dari 21 tablet yang mengandung hormon estrogen dan
progesteron, serta 7 tablet yang mengandung vitamin. Pada strip yang berisi 21 tablet,
kesemuanya mengandung hormon estrogen dan progesteron.
Cara kerjanya :
- Menekan ovulasi yang akan mencegah lepasnya sel telur wanita dari indung telur.
- Mengendalikan lendir mulut rahim sehingga sel mani/sperma tidak dapat amasuk ke dalam
rahim.
- Menipiskan lapisan endometriun.
Efektifitas :
Efektifitas pemakaian pil sangat tinggi tetapi ini tergantung pada disiplin si pemakai. Kegagalan
teoritis lebih 0,35 % , tetapi dalam praktek berkisar 1 8 % untuk pil kombinasi, 3 10 % untuk
minipil.
Keuntungan :
- Reversibilitasnya sangat tinggi.
- Mudah menggunakannya
- Mengurangi rasa sakit pada waktu menstruasi
- Mencegah anaemia defesiensi zat besi.
- Mengurangi kemungkinan infeksi panggul dan kehamilan Ektopip.
- Mengurangi resiko kanker ovarium.
- Cocok sekali digunakan untuk menunda kehamilan pertama dari Pus muda.
- Tidak mempengaruhi produksi ASI pada pil yang mengadung progesteron antara lain
exluton/minipil.
Kerugian :
- Memerlukan disiplin dari pemakai.
- Dapat mengurangi ASI pada pil yang mengandung estrogrn.
- Dapat meningkatkan resiko infeksi klamidia, external genital warts.
- Kembalinya kesuburan agak lambat.
- Tidak dianjurkan pada wanita yang berumur di atas 30 tahun karena akan mempengaruhi
keseimbangan metabolisme tubuh.
Kontra Indikasi :
- Menyusui, kecuali pil mini
- Pernah sakit jantung
- Tumor/keganasan
- Kelainan jantung, varises dan darah tinggi
- Perdarahan pervaginan (perdarahan melalui liang sanggama, keculai tidak diketahui
penyebabnya.
- Migrain ( pusing kepala yang hebat ).
Cara menggunakan :
Pil pertama diminum pada hari kelima haid, seterusnya berturut- turut setiap hari satu pil.
Khusus untuk pil-pil dengan kemasan khusus dimulai pada hari pertama haid sesuai dengan
petunujk pada kemasannya. Digunakan terutama bagai wanita PUS yang ingin menunda
kehamilan, atau yang ingin menjarangkan kehamilan sesudah selesai masa menyusui dan tidak
mempunyai kontra indikasi medis. Khusus pil mini (exluton), digunakan untuk ibu-ibu yang
menyusui.
Efek samping :
Manakala terjadi :
1) Perdarahan
2) Tekanan Darah Tinggi :
3) Perubahan Berat Badan.
4) Kloasma.
5) Tromboeboli
6) Air susu berkurang
7) Rambut Rontok
8) Varises
9) Perubahan Libido
10) Depresi
11) Pusing dan Sakit Kepala
SUSUK KB (IMPLAN)
Implan merupakan alat kontrasepsi bawah kulit atau implant adalah kontrasepsi yang disusupkan
di bawah kulit. Preparat yang terdapat saat ini adalah implant dengan nama dagang
"NORPLANT" maupun "IMPLANON"
Dosis
Norplant terdiri dari 6 kapsul silastik, dimana setiap kapsulnya berisi levornorgestrel sebanyak
36 mg. Sedang Implanon terdiri 1 kapsul silastik yang berisi etonogestrel sebanyak 68 mg, yang
dilepas tiap hari kurang lebih 30 microgram/hari
Cara kerja Implant.
Dengan disusupkannya 6 kapsul/1 kapsul silastik implant di bawah kulit, maka setiap hari
dilepaskan secara tetap sejumlah leveonorgestrel ke dalam darah melalui proses difusi dari
kapsul-kapsul yang terbuat dari bahan silastik. Besar kecilnya levonogestrel yang dilepas
tergantung besar kecilnya permukaan kapsul silastik dan ketebalan dari dinding kapsul tersebut.
Satu set Implant yang terdiri dari 6 kapsul dapat bekerja secara efektip selama 5 tahun. Sedang
Implanon yang terdiri dari 1 kapsul dapat bekerja secara efektip selama 3 tahun.
Cara kerja dalam pencegahan kehamilan.
Dengan dilepaskannya hormon levonargestrel secara konstan dan kontinyu maka cara kerja
implant dalam mencegah kehamilan pada dasarnya terdiri atas 3 mekanisme dasar yaitu :
- Menghambat terjadinya ovulasi.
- Menyebabkan endometrium tidak siap untuk nidasi.
- Mempertebal lendir serviks.
- Menipiskan lapisan endometrium.
Efektifitasnya.
Efektifitasnya sangat tinggi, kegagalannya teoritis 0,2%, dalam praktek 1 - 3%.
Keuntungan Implant.
- Tidak menekan produksi ASI.
- Praktis, efektif.
- Tidak ada faktor lupa.
- Masa pakai panjang.
- Membantu mencegah anaemia.
- Khasiat kontrasepsi susuk berakhir segera setelah pengangkatan.
- Dapat digunakan oleh ibu yang tidak cocok dengan hormon estrogen.
Kekurangan Implant.
- Implant harus dipasang dan diangkat oleh petugas kesehatan yang terlatih.
- Petugas kesehatan harus dilatih khusus.
- Implant mahal.
- Implant sering mengubah pola haid.
- Susuk mungkin dapat terlihat dibawah kulit.
Sebelum tindakan pemasangan.
Perlu diberi konseling secara mantap untuk peserta KB mengingat pemkaian kontrasepsi yang
lama dan harga susuk yang mahal.
Pemasangan implant.
Pemasangan dilaksanakan pada bagian tubuh yang jarang bergerak. Berdasarkan penelitian,
lengan kiri merupakan tempat terbaik untuk pemasangan, yang sebelumnya dilakukan anaestesi
lokal.
Tahap Pasca tindakan.
a) Peserta KB Susuk sebaiknya menjaga agar daerah sayatan tetap kering minimal selama 3 hari
untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi kemungkinan infeksi.
b) Lengan akseptor kadang-kadang terasa membengkak dan berwarna kebiru-biruan. Hal
tersebut
biasanya akibat tindakan suntikan atau pemasangan implant dan akan menghilang dalam 3 hari
hingga 5 hari.
c) Setelah 5 tahun implant atau 3 tahun untuk Implanon pemakaian, implant dapat dilepas.
Kontraindikasi.
- Hamil atau diduga hamil.
- Tumor.
- Penyakit jantung, kelainan haid, darah tinggi, kencing manis.
Efek samping.
Pada dasarnya keluhannya sama dengan kontrasepsi suntik yaitu.
- Gangguan haid.
- Jerawat.
- Perubahan libido.
- Keputihan.
- Peubahan berat badan
- dll.
Bila terjadi hal-hal tersebut diatas konsultasikan kepada dokter anda untuk memperoleh
konseling dan penanggulangan.
METODE OPERASI WANITA (MOW)
Tubektomi atau sterilisasi atau kontrasepsi mantap wanita ialah suatu kontrasepsi permanen,
dilakukan dengan cara tindakan pada kedua saluran. Tubektomi pada wanita dapat dilakukan
dengan anaestesi lokal dan tanpa mondok. Tehniknyapun bervariasi seperti Tubektomi
laparaskopik, minilaparatomi dll. Tubektomi minilaparatomi dapat dilakukan pada pasca
persalinan/keguguran.
Keuntungan :
- tehniknya muda, sehingga dapat dilakukan oleh dokter umum.
- perlengkapan dan peralatan bedah sederhana.
- dapat dilakukan di rumah sakit kecil asal memenuhi persaratan.
- dapat dilakukan pada pasca persalinan, pasca keguguran.
- kontraindikasi yang mutlak tidak banyak.
pusing,
hormonal.
Pada keadaan tertentu kadang-kadang memang ditemukan beberapa penyulit al.
Timbul rasa nyeri.
Infeksi/abses pada bekas luka
hematoma, yakni membengkaknya kantung biji zakar karena perdarahan.