Tarbiyah Ulul Albab
Tarbiyah Ulul Albab
PENGEMBANGAN DIRI
RIAN SAIFULLOH
12520013
Akuntansi A
Intelligence Quotient (IQ) adalah Kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio. Contoh
dari IQ adalah Contoh : 3 x 2 = 6,jika IQ manusia unggul hanya dinkmati untuk diri
sendiri.namun bila hanya IQ manusia yang tinggi akan berakibat seperti ilmuan yang buta akan
hatinya. Hanya memikirkan dirinya sendiri tanpa memerhatikan sekitar nya. Saya kurang mampu
memaksimalkan IQ yang saya miliki dikarenakan masih sedikitnya ilmu pengetahuan yang saya
miliki.
Spiritual Quotient (SQ) adalah Kemampuan memberi makna hidup sebagai puncak spritual
(ultimate meaning). Contoh : Semua aktivitas harus bernilai ibadah, Jika SQ manusia unggul
maka manusia tersebut unggul di sisi Alloh saja, manusia tersebut hanya memeikirkan segala
sesuatu nya hanyalah agama saja, tidak memikirkan yang lainnya. Jika hal ini terjadi maka
manusia tersebut bagaikan manusia yang hanya bertapa dikarenakan hana memkirkan akhrat
saja. Saya merasa Spiritual Quotient saya masih rendah karena terkadang saya mesih melalaikan
perintah Alloh untuk melakukan kegiatan yang lainnya.
Emotional Quotient (EQ) adalah Kemampuan mengendalikan emosi dan mendengar suara hati
sebagai sumber informasi. Contoh : komitmen, loyalitas , kepekaan, motivasi dan empati. Jika
EQ manusia unggul maka manusia tersebut unggul bersama orang lain orang lain. Jika hal ini
terjadi manusia tersebut akan menjadi profokataor dan koruptor, dikarenakan manusia tersebut
dapat membohongi dan mempengaruhi oranglain dengan baik.namun orang seperti ini tidak
dapat berfikir tentang dampak apa yang telah dilakukan nya. Saya merasa Emotional Quotient
saya masih perlu ditngkatkan karena saya masih memiliki sikap egois yang tinggi dan canggung
terhadap dunia yang baru saya masuki, sehingga saya masih lambat dalam bergaul dan masih
lambat dalam menerima hal-hal yang baru saya temui.
1. Cara Saya Menjadi Orang Sukses
1. A. Peluang dan kesempatan karir saya
Hal hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dapat mencapai
keberhasilannya dalam karir adalah Hard skills, Soft skills, Praktikal skills, Praktikal skills.
Hard skills adalah kemampuan atau pemahaman yang dimiliki seseorang dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi,menggambarkan wawasan intelektualitas seseorang. Hard skills
diperoleh dari pendidikan seperti sekolah, bacaan atau informasi yang selalu didapat.
Hard skills yang saya miliki :
1. Saya sangat menguasai ilmu akuntansi karena saya mendalami dari buku-buku yang saya
miliki, jurnal-jurnal yang saya baca.
2. Saya memiliki pengetahuan yang sangat banyak tentang perkembangan bisnis global dari
media cetak (Koran) dan media elektronik (TV radio) yang selalu saya ikuti.
Soft skills adalah kemampuan seseorang dalam bersikap pada diri sendiri dan orang lain.
Memahami diri diwujudkan dalam bentuk : Percaya diri, Kemampuan komunikasi, Sikap hidup
(tanggung jawab, mandiri, dewasa), Motivasi diri, dan Komitmen . Memahami orang lain
diwujudkan dalam bentuk membangun empati dan networking kepada orang lain. Soft skills
bersumber pada hati.
Soft skills yang saya miliki :
1. Banyak orang bilang bahwa saya orang yang mempunyai rasa percaya diri tinggi
terutama menyampaikan gagasan/ berbicara di depan orang lain.
2. Saya mempunyai sikap belum akan menikah sebelum memiliki penghasilan sendiri.
3. Banyak orang lain bilang terutama orang tua saya bahwa saya orangnya tanggung jawab.
Praktikal skills adalah kemampuan seseorang dalam olah fisik. Contoh praktikal skills adalah
kemampuan membuat makanan, kemampuan bercocok tanam, ahli computer, ahli elektronik,
pertukangan, otomotif, main musik, olah raga dan lain-lain. Praktikal skills seseorang diperoleh
dari belajar praktek langsung.
Praktikal skills yang saya miliki :
1. Saya dapat menyusun laporan keuangan ( neraca, laba rugi) perusahaan dengan baik.
2. Saya bisa main sepak bola dengan baik
3. Saya dapat memperbaiki kerusakan sepeda motor.
4. Saya dapat menggunakan software keuangan perusahaan seperti DEA,Accurate,dll .
Life skills adalah kemampuan atau keterampilan seseorang untuk bekal hidup atau menjalani
hidup dan kehidupan. Life skills seseorang mayoritas ditekankan pada dua bidang yaitu dapat
memiliki sumber keuangan dan dapat membangun keluarga.
Life skills yang saya miliki adalah :
1. Saya mempunyai pengetahuan yang cukup seputar dunia perbankan, saya dapat
menyusun informasi keuangan.
2. saya mempunyai dedikasi yang kuat dan motivasi tinggi bekerja sebagai Accounting.
3. setelah saya mendapatkan penghasilan sendiri maka siap menikah.
4.
5. B. Hambatan Saya Menjadi Orang Sukses
Hambatan saya menjadi orang sukses terdiri dari beberapa faktor, faktor-faktor tersebut berasal
dari dalam diri saya dan juga berasal dari luar diri saya atau lingkungan sekitar saya.
Hambatan-Hambatan tersebut adalah
1. Hambatan yang berasal dari IQ yang saya milki sekarang masih kurang tinggi atau masih
perlu ditingkatkan lagi dan masih perlu banyak belajar hal ini dapat menghambat
kemampuan saya dalam menganalisa permasalahan permasalahan yang saya alami.
2. Hambatan yang berasal dari SQ yang saya miliki masih cukup rendah dikarenakan masih
banyaknya perintah-perintah Alloh SWT yang masih saya tinggalkan dan terkadang
masih banyaknya larangan-larangan Nya yang terkadang saya lakukan, hambatan tersebut
dapat menghambat saya dalam bertindak dan iman saya.
3. Hambatan yang berasal dari EQ yang saya miliki masih cukup rendah dikarenakan saya
masih memiliki sikap egois yang tinggi dan canggung terhadap dunia yang baru saya
masuki, sehingga saya masih lambat dalam bergaul dan masih lambat dalam menerima
hal-hal yang baru saya temui, hambatan tersebut sangat menghambat saya dalam
memperoleh banyak informasi dan relasi yang saya miliki.
4. Hambatan yang berasal dari Hard skill yang saya miliki masih cukup rendah dikarenakan
masih sedikitnya buku-buku yang saya baca, dan terbatasnya media informi yang saya
miliki.
1. Hambatan yang berasal dari Soft skill yang saya miliki masih perlu ditingkatkan
dikarenakan masih sedikitnya latiahan saya terhadap soft skill saya hal tersebut terjadi
dikarenakan terbatasnya wadah untuk saya untuk mengembangkan soft skill yang saya
mliki.
2. Hambatan yang berasal dari Praktikal skills skill yang saya miliki masih perlu
ditingkatkan dikarenakan masih sedikitnya wadah saya untuk mempraktekkan teori
teori yang selama ini saya dapat di bangku perkuliahan.
3. Hambatan yang berasal dari Life skills yangsaya miliki masih perlu ditingkatkan
dikarenakan life skill yang saya miliki belum saya terapkan pada dunia yang nyata.
BAB III
PENUTUP
1. Cara Saya Menjadi Orang Sukses
1. Empati adalah Keadaan mental yang membuat seseorang merasa dirinya dalam keadaan
perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain atau kelompok lain. Dengan empati
orang-orang disekitar kita akan merespon baik kepada kita.
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam membangun empati :
1. Memenuhi jani-janji yang pernah kita buat dengan orang lain.
Contoh janji-jaji yang dapat dilakukan :
1. Pada saat kita keluar rumah untuk main tepati janji kepada orang tua kapan kita akan
pulang dan kemana kita pergi.
2. Sebelum kita memberikan janji-janji kepada orang lain seperti mengajak makan siang
bareng atau yang lainnya, sebaiknya kita ingat apakah kita dapat memenuhinya atau
tidak.
3. Lakukan perbuatan perbuatan baik terhadap orang lain.
Contoh perbuatan baik yang dapat dilakukan :
1. Menolong teman yang membutuhkan sepeda motor pada teman yang membtuhkannya.
2. mengucapkan terima kasih kepada orang/pihak-pihak yang telah membantu kita
3. Peliharalah kesetiaan.
Contoh ksetiaan yang dapat dilakukan :
1. Cobalah untuk melakukan percakapan-percakapan yang baik.
2. cobalah untuk menahan diri untuk tidak membicarakan oranglain.
3. Dengarkanlah pendapat oranglain.
Contoh saat-saat untuk mendengarkan pendapat oranglain:
1. Mencobalah untuk mendengarkan pendapat oranglain daripada memberikan pendapat
yang tidak jelas.
2. ingat-ingatlah kepada siapa saja kamu tidak pernah meluangkan waktu untuk
mendengarkan pendapat oranglain.
3. Hal-hal yang dilakukan dalam meningkatkan IQ adalah
1. Perbanyak membaca buku-bacaan yang berguna.
2. Perbanyak melakukan latihan-latihan mengerjakn soal-soal.
3. Hal-hal yang dilakukan dalam meningkatkan dalam meningkatkan SQ adalah
1. Memperbanyak mendengarkan siraman rohani.
2. Memperbanyak tadarus setelah sholat.
3. Hal-hal yang dilakukan dalam meningkatkan dalam meningkatkan EQ
adalah
1. Benyak mengikuti organisasi-organisasi kemahasiswaan.
2. Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan di kampus.
3. Hal-hal yang dilakukan dalam meningkatkan Hard skill adalah
untuk meningkat kan kemampuan Hard skill sama dengan usaha untuk meningkatkan
kemampuan IQ.
1. Hal-hal yang dilakukan dalam meningkatkan soft skill adalah memerbanyak pelatihanpelatihan untuk berinteraksi dengan masyarakat.
2. Hal-hal yang dilakukan dalam meningkatkan praktikal skill adalah dengan
memperbanyak pelatihan teori-teori yang sudah kita dapat dari bangku kuliah.
3. Hal-hal yang dilakukan dalam meningkatkan Life skill adalah dengan banyak melihat
kejadian-kejadian nyata yang terjadi di masyakat.
DAFTAR PUSTAKA
Danu Pranata, 2006, Mata Kuliah Pengembangan Diri, Fe UMY,
http//fe.umy.co.id/upgrade/course/viewphp?id=54, 18 September 2010.