Anda di halaman 1dari 14

Penerapan Iptek di bidang industri yang masih

memperhatikan kelestarian lingkungan

KTI Sejarah
Nama : Nini Mayangsari
Kelas : XII. JJ. Thomson

SMAN 2 Pangkajene
2014/2015

13

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan adalah adalah sesuatu yang dapat menambah pengetahuan
seseorang dengan luas. Ilmu pengetahuan sekarang bisa didapat melalui dunia
maya, atau yang bikinal dengan IPTEK. IPTEK ini adalah singkatan dari Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Melalui iptek ini kita dapat mangumpulkan berbagai
informasi dari beberapa narasumber maupun dari beberapa negara yang tersedia
dalam internet tersebut.
Pada mulanya internet ini dibuat hanya untuk membantu militer-militer
yang ada di Amerika untuk mengetahui tentang pergerakan musuhnya. Internet ini
juga dibuat hanya untuk universitas yang agar mahasiswanya dapat terbantu.
Namun di dunia yang sudah maju dan berkembang seperti sekarang ini internet
dapat digunakan untuk mencari berbagai informasi, belajar, hiburan dll. IPTEK
juga berhubungan dengan industri dan berdampak pada lingkungan hidup. Industri
ini juga memiliki dampak positif dan negatif terhadap lingkungan hidup. Selain
memiliki dampak positif dan negatif terhadap lingkungan hidup, industri juga
dapat di hubungkan dengan internet.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian IPTEK?

13

2. Apakah dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi di bidang


ekonomi dan industri?
3. Apa sajakah peranan IPTEK terhadap lingkungan hidup?
4. Bagaimana Usaha Pengembangan Teknologi untuk Mencegah Pencemaran
Lingkungan?
C. Tujuan Penulisan
Karya tulis ilmiah ini di tulis bertujuan untuk memberikan informasi
kepada seluruh masyarakat di Indonesia baik itu orang dewasa, anak-anak, bahkan
orang tua.
1. Dapat mendefinisikan tentang Iptek di Indonesia.
2. Menjelaskan dampak positif dan negatif iptek dibidang industri maupun
ekonomi dalam lingkungan hidup.
3. Menjelaskan usaha-usaha seperti apa yang dapat dilakukan warga negara
dalam memperkecil dampak industri di lingkungan hidup.
D. Manfaat Penulisan
1. Untuk memberi informasi kepada para siswa, tentang pengertian yang ada
di Indonesia. Menambahkan pengetahuan kepada siswa yang lain tentang
pengertian iptek di Indonesia.
2. Untuk dijadikan acuan dalam membuat kebijakan bagaimana sekolah
menerapkan dan menegakkan iptek yang ada di sekolah.

13

3. Untuk mengedukasi masyarakat tentang hubungan iptek dengan industri


terhadap perkembangan lingkungan hidup yang ada di Indonesia.

13

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian IPTEK
Ilmu adalah suatu pemahaman tentang suatu pengetahuan, yang memiliki
fungsi untuk mencari, menyelidiki, dan menyelesaikan suatu hipotesis.
Pengetahuan adalah sesuatu yang diketahui atau disadari seseorang yang didapat
dari pengalamannya. pengetahuan tidak bisa dikatakan sebagai sebuah ilmu
karena kebenarannya belum teruji. Pengetahuan muncul dikarenakan seseorang
menemukan sesuatu yang sebelumnya belum pernah dilihatnya. Teknologi
merupakan suatu penemuan melalui proses metode ilmiah untuk mencapai tujuan
yang maksimal. teknologi juga dapat diartikan sebagai sarana manusia untuk
menyediakan kebutuhan. Dengan demikian, ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek) adalah suatu ilmu yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia.
IPTEK adalah akronim dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, dimana dari
akronim tersebut mempunyai artinya sendiri, baik Ilmu, Pengetahuan, maupun
Teknologi.
Ilmu dapatlah dipandang sebagai produk, sebagai proses, dan sebagai paradigma
etika.
1. Ilmu dipandang sebagai proses karena ilmu merupakan hasil dari
kegiatan sosial, yang berusaha memahami alam, manusia dan perilakuknya
baik secara individu atau kelompok.

13

2. Ilmu sebagai produk artinya ilmu diperoleh dari hasil metode keilmuan
yang diakui secara umum dan sifatnya yang universal.
3. Ilmu sebagai paradigma ilmu, karena ilmu selain universal, komunal,
juga alat meyakinkan sekaligus dapat skeptis, tidak begitu saja mudah
menerima kebenaran.
Teknologi, merupakan berasal dari bahasa Yunani, yaitu tekne, yang berari
pekerjaan, dan logos, berarti suatu studi peralatan, prosedur dan metode yang
digunakan pada berbagai cabang industri. Teknologi (ilmu teknik) adalah ilmu
terapan.

Teknologi

mendorong

diciptakan

atau

dikembangkannya

ilmu

pengetahuan yang lebih maju. Jadi, Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) itu
saling berkaitan. Teknologi juga diartikan perangkat dan metode-metode untuk
membuat sesuatu.
Pengelolaan lingkungan memerlukan penerapan teknologi. Karena melalui
penerapan teknologi, lingkungan akan berubah menjadi sumber daya yang dapat
memberikan keuntungan social, ekonomi, dan budaya. Jenis IPTEK di lihat dari
Bidangnya. Beberapa jenis ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) bila dilihat
dari bidangnya akan terdiri dari :

IPTEK Bidang Energi


IPTEK Bidang Sumber Daya Alam
IPTEK Bidang Industri
IPTEK Bidang Pertanian
IPTEK Bidang Kesehatan

13

B. Dampak Positif dan Negatif dari Perkembangan Teknologi di Bidang


Ekonomi dan Industri.
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan
teknologi dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
a. Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
b. Terjadinya industrialisasi
c. Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas
dunia ekonomi. Tanda-tanda telah menunjukkan munculnya teknologi bisnis yang
memungkinkan konsumen secara individual melakukan kontak langsung dengan
pabrik sehingga konsumen tidak perlu pergi ke toko.
d. Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu
menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan
teknologi dan ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan
kualifikasi tenaga kerja yang diperlukan akan mengalami perubahan yang cepat.
Akibatnya, pendidikan yang diperlukan adalah pendidikan yang menghasilkan
tenaga kerja yang mampu mentransformasikan pengetahuan dan skill sesuai
dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang berubah tersebut.

13

e. Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk


kedokteran menjadi komoditi Meskipun demikian ada pula dampak negatifnya
antara lain; 1. Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai
kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan; 2.Sifat konsumtif sebagai akibat
kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang
secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental instant.
C. Peranan Iptek terhadap Lingkungan Hidup.

Mengatasi permasalahan kerusakan lingkungan


Memberi kemudahan manusia dalam mengerjakan permasalahan yang

terjadi.
Menentukan jenis IPTEK yang sesuai dalam mengatasi kasus-kasus
lingkungan hidup
Akibat dari semakin meningkatnya jumlah penduduk, dan penerapan Iptek

yang kurang bijaksana telah menimbulakan kemerosotan kualitas lingkungan


alam. Bahkan tidak hanya merosot, tetapi juga mulai timbul kerusakan-kerusakan
sistem lingkungan alam. Beberapa masalah lingkungan yang berkaitan dengan
merosot dan rusaknya kualitas lingkungan alam, sebagai berikut:
a) Kemerosotan Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Alam
Merosotnya kualitas dan kuantitas sumber daya alam itu terjadi antara lain
karena pemanfaatan lingkungan alam yang berlebihan melampaui kemampuan,
sehingga alam itu sulit dipulihkan. Hal ini telah mendorong berbagai praktek

13

teknologi yang mengeksploitasi sumber daya alam secara kurang bertanggung


jawab, karena semata-mata untuk kemewahan. Di berbagai wilayah, baik air tawar
maupun air laut mulai mengalami pencemaran, misalnya karena tercampur dengan
logam berat, adanya bakteri coli dan tinja. Sebagai contoh di Jakarta sudah
meresap sejauh 5-8 km dari pantai (jadi sudah sampai sekitar Monas).
b) Pencemaran oleh Limbah dan Bahan Berbahaya
Terjadi pencemaran pada berbagai sumber daya alam telah menurunkan
fungsi dari sumber alam, seperti air, udara, tanah, dan bahan makanan.
Pencemaran ini disebabkan oleh limbah, terutama dari kawasan industri. Yang
paling dikhawatirkan adalah penggunaan bahan kimia yang berbahaya, seperti
industri pestisida dan timbulnya limbah B3 (bahan beracun berbahaya) dari
kawasan industri.
c) Meningkatnya Lapisan Gas CO2 dan Kenaikan Suhu Bumi
Akibat adanya dampak rumah kaca telah menyebabkan menebalnya lapisan
gas CO2 yang menyelubungi bumi. Gas ini berasal dari penggunaan energi
minyak, batu bara, dan gas. Panasnya gas yang menyelimuti bumi bisa berakibat
meningkatnya suhu bumi atau perubahan iklim. Oleh karena bumi begitu panas
dapat menimbulakan kebakaran hutan.

d) Adanya Hujan Asam

13

Industri, khususnya pengeboran logam, pembangkit listrik batu bara dan


penggunaan energi minyak, batu bara dan gas telah mengeluarakan berton-ton
SO2, NO2, dan CO2. Air hujan dengan kadar keasaman yang tinggi itu akan
merusak hutan, menyebabkan berkaratnya benda-benda logam (jembatan, rel).
Bahkan bangunan dari beton, marmer menjadi cepat rusak.
e) Lubang Lapisan Ozon
Lapisan tipis ozon (O3) pada ketinggian +-30 km di atas bumi telah makin
menipis. Bahkan di beberapa tempat telah menjadi rusak (berlubang). Padahal
lapisan ozon berfungsi menahan 99% dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya
bagi kehidupan. Lapisan ozon ini rusak karena bahan kimia, gas penyemprot
minyak wangi, dan mesin pendingin. Akibat rusaknya lapisan ozon dapat
menimbulkan kanker kulit, kerusakan mata, dan kerusakan tanaman budidaya.
f) Kekhawatiran Manusia terhadap Persenjataan Kimia dan Nuklir
Perkembangan iptek tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan
persenjataan canggih, termasuk senjata kimia dan nuklir. Hal ini dapat
membahayakan kehidupan manusia.
D. Usaha Pengembangan Teknologi untuk Mencegah Pencemaran

Lingkungan
Wajib bagi kita semua untuk mengetahui pengetahuan tentang hubungan
antara jenis lingkungan. Hal ini sangat penting agar dapat menanggulangi
permasalahan lingkungan secara terpadu dan tuntas. Para aparat penegak hukum

13

juga perlu diberi pengetahuan sebesar-besarnya tentang permasalahan pencemaran


lingkungan ini.
Oleh karena itu, pemerintah harus mengawasi kegiatan industri dan
pembuangan limbahnya. Pelaku industri harus melakukan cara-cara pencegahan
pencemaran lingkungan dengan melaksanakan teknologi bersih, memasang alat
pencegahan pencemaran, melakukan proses daur ulang dan yang terpenting harus
melakukan pengolahan limbah industri guna menghilangkan bahan pencemaran
atau paling tidak meminimalkan bahan pencemaran hingga batas yang
diperbolehkan.
Di samping itu perlu dilakukan penelitian atau kajian-kajian lebih banyak
lagi mengenai dampak limbah industri yang spesifik (sesuai jenis industrinya)
terhadap lingkungan serta mencari metode atau teknologi tepat guna untuk
pencegahan masalahnya.
Selain pemerintah dan pelaku industri, masyarakat juga harus jeli
menanggapi masalah lingkungan yang disebabkan oleh sisa kegiatan industri.
Masyarakat tidak bisa menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pemerintah
dan pelaku industri. Hal ini mutlak perlu, terutama bagi masyarakat yang
bertempat tinggal disekitar areal industri. Dampak dari buangan kegiatan industri
sangatlah kompleks. Pada dasarnya limbah industri akan mencemari lingkungan
udara, air, dan tanah. Udara yang kotor dan tercemar akan merusak penciuman
dan paru-paru.
Pencemaran air akan merusak biota air dan pastinya akan mengganggu
keberadaan dan ketersediaan sumber air bersih. Pencemaran tanah, selain
mengganggu kesuburan tanah itu sendiri dan apapun yang hidup dan tumbuh di
atasnya pada akhirnya juga akan mengganggu dan mencemari air tanah.

13

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
1.

Pengelolaan yang dilakukan oleh pelaku usaha industri masih pada

tahap pengelolaan limbah yang belum mengarah pada kesadaran untuk kelestarian
lingkungan.
2.

Pelaku usaha industri masih menganggap bahwa kewajiban untuk

mengimplementasikan pengelolaan lingkungan masih merupakan beban yang


memberatkan dari segi biaya, dan industri belum merasakan keuntungan secara
langsung dari kegiatan pengelolaan dan pemantauan yang telah dilakukan.
3.

Keterlibatan dan kepedulian masyarakat di sekitar industri masih

relatif rendah, kebanyakan masyarakat masih beranggapan bahwa industri yang


memberikan banyak bantuan dan menyerap banyak tenaga kerja lokal merupakan
industri yang telah peduli terhadap lingkungan.

B. Saran
Adapun saran dari penyusun untuk menanggulangi dampak buruk industri
terhadap lingkungan, antara lain :
1. Sebaiknya suatu perusahaan yang bergerak di bidang industri, mesti
menyerap karyawan yang memang bergelut di bidang lingkungan, seperti pada
alumni teknik lingkungan, di mana para alumni tersebut, pasti sudah mengetahui
dampak dari suatu kebijakan yang dijalankan oleh sebuah perusahaan, terhadap
lingkungan hidup.
2. Untuk meningkatkan kesadaran pelaku industri di bidang lingkungan
maka pemberian penghargaan bagi industri yang telah melaksanakan dan
mematuhi aturan dan pemberian sanksi bagi industri yang melanggar aturan di
bidang lingkungan perlu diintensifkan.

13

3. Sosialisasi oleh Dinas Lingkungan Hidup tentang kewajiban


pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan industri dan keterbukaan
informasi oleh industri yang bersangkutan dengan memberikan dokumen
pengelolaan lingkungan kepada kelurahan setempat sehingga dapat meningkatkan
kepedulian dan partisipasi masyarakat di sekitar lokasi industri untuk
mewujudkan industri yang berwawasan lingkungan.

13

Daftar Pustaka
http://okghiqowiy.blogspot.com/2013/01/ilmu-pengetahuan-dan-teknologiiptek.html
http://perpustakaancyber.blogspot.com/2013/02/lmu-pengetahuan-dan-teknologiiptek-perkembangan-dampak-positid-dan-negatif.html
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, IPTEK, Perkembangan, Pengertian, Macammacam, Dampak Positif dan Negatif
http://blogging.co.id/manfaat-lingkungan-hidup-bagi-kehidupan-manusia
http://dillalutfitalestari.blogspot.com/2013/09/plh-pendidikan-lingkunganhidup.html
http://dumanita.blogspot.com/
http://prasetiawan03.blogspot.com/2013/03/pengertian-iptek.html
http://www.hulusungaitengahkab.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=134:program-adiwiyata-sekolah-pedulidan-berbudaya-lingkungan&catid=18:pariwisata&Itemid=68
http://www.tataruangindonesia.com/fullpost/pendidikan---or/1326948669/greenschoolsekolah-berbudaya-lingkungan.html
Nadhy.2013. Makalah Penerapan Teknologi Terhadap Lingkungan. http://nadhymath.blogspot.com/favicon.ico . 27 Februari 2015.

13

Anda mungkin juga menyukai