Anda di halaman 1dari 2

cara Menentukan Indek Bias dengan Refraktometer

1. Teteskan sampel yang akan diperiksa indeks biasnya pada tempat


sampel refraktometer.
2 Tutup dengan rapat dan biarkan cahaya melewati larutan dan
melalui prisma agar cahaya pada layar dalam alat tersebut terbagi
menjadi dua.
3. Geser tanda batas tersebut dengan memutar knop pengatur,
sehingga memotong titik perpotongan dua garis diagonal yang saling
berpotongan terlihat pada layar.
4. Mengamati dan membaca skala indeks bias yang ditungjukan
oleh jarum layar skala melalui mikroskop.
5. Layar hasil dua warna yang telah diatur sedemikian sehingga
memberikan dua warna yang mempunyai warna yang jelas dan
tegas.

cara penentuan titik lebur:


1.Zat padat yang diperiksa harus kering dan digerus jadi serbuk dulu,
kemudian dimasukkan ke dalam pipa kapiler yang tertutup sebelah
ujungnya, berdinding setebal 0,10 - 0,15 mm. Panjang kapiler secukupnya
agar ujung yang terbuka berada di atas permuakaan cairan dalam alat tile
dengan diameter sebelah dalam 0,9 - 1,1 mm (untuk zat yang melebur
dibawah 100oC) atau 0,8 - 1,2 mm (untuk zat yang melebur di atas 100oC)
diisi dengan serbuk setinggi 2 - 4 mm.
2. Lekatkan pipa kapiler tersebut pada termometer, dimana isinya
diusahakan sedekat mungkin pada tengah-tengah pencadang raksa.
3. Letakkan pencadang raksa di tengah tabung yang vertikal di tile.
4. Panasi pipa samping tile dengan api kecil (mula-mula nyala berasap)
sampai kurang lebih 15oC dibawah titik lebur diduga, kemudian dipanasi
pelan-pelan dan teratur dengan kecepatan kurang lebih 2oC per menit.
5. Bagian-bagian yang melekat pada dinding kapiler meleleh terlebih
dahulu, temperatur dimana bahan di tengah pipa kapiler itu melebur
semuanya dicatat sebagai temperatur titik leburnya. Jadi pembacaan
termometer sekali saja, yaitu pada saat melebur.

cara penentuan titik didih:


1. disiapkan Zat cair yang akan ditentukan titik didihnya
2. Tabung reaksi kecil untuk tempat zat cair yang akan ditentukan
titik didihnya juga disiapkan kemudian zat cair yang akan ditentukan
titik didihnya dimasukkan ke dalam tabung reaksi kecil sebanya 8-10
mm dari dasarnya.
3. Pipa kapiler diambil lalu dihadapkan kebawah kedalam tabung
reaksi kecil yang berisi zat cair yang akan ditentukan titik didihnya.
4. Tabung reaksi kecil yang di dalamnya berisi pipa kapiler dan zat
yang akan ditentukan titik didihnya diikat pada termometer dimana
ujung tabung reaksi kecil sejajar dengan ujung bawah termometer.
5. Gelas kimia diambil kemudian diisi dengan parafin secukupnya
dan diletakkan di atas pemanas.
6. Termometer pada standar dipasang dengan bantuan klem dan
termometer dicelupkan pada cairan parafin di dalam gelas kimia
yang berada di atas pemanas.
7. Selanjutnya pemanas dipanaskan dan selama pemanasan sekalikali cairan parafin diaduk.
8. Zat cair dalam kapiler diamati begitu juga dengan temperaturnya.
9. Thermometer dibaca bila zat cair dalam tabung reaksi kecil
membentuk gelembung-gelembung kontinu yang bentuknya seperti
kalung.

Anda mungkin juga menyukai